Minggu, 25 April 2021

Yuk Daftar! Registrasi Minor Series Spring Season Call of Duty Dibuka

  Kabar baik untuk seluruh pemain Garena Call of Duty: Mobile karena turnamen Call of Duty Minor Series Spring Season 2021 kini hadir kembali sebagai ajang pembuktian kemampuan seluruh pemain!

Turnamen Call of Duty Minor Series Spring Season 2021 akan diadakan secara online dengan total hadiah hingga Rp 20 juta, dan dengan mengikuti turnamen ini seluruh pemain dapat menyiapkan serta melatih skill untuk menyambut berbagai rangkaian turnamen besar yang akan datang.


Tak hanya pemain profesional saja, pemain kasual bahkan amatir pun bisa ikut turut berpartisipasi dalam ajang turnamen ini. Dengan kata lain, seluruh pemain memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi pemain terbaik di Garena Call of Duty: Mobile dan membawa pulang hadiah utama.


Berikut adalah jadwal dari turnamen Minor Series Spring Season 2021:


Registrasi : 14 -17 April 2021

Ronde Qualifier : 21 - 28 April 2021

Ronde Playoffs : 30 April - 6 Mei 2021

Grand Final : 8 Mei 2021

Registrasi Minor Series Spring Season Dibuka!Registrasi Minor Series Spring Season Dibuka! Foto: (garena indonesia)

Persyaratan untuk mengikuti turnamen ini sangat mudah. Kalian hanya perlu mendaftarkan tim yang telah terbentuk melalui website.


Lalu nantinya 384 tim beruntung yang terpilih akan langsung melaju ke babak selanjutnya yaitu qualifier. Pada babak ini seluruh tim akan bertanding dan menunjukan kemampuannya untuk bisa lanjut ke babak selanjutnya yaitu playoffs hingga grand final.


Tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu sekarang melalui website codm.co.id/minorseries dan nantikan informasi selengkapnya mengenai Garena Call of Duty: Mobile di official instagram dan Facebook Page kami.


*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.

https://maymovie98.com/movies/xxx-return-of-xander-cage/


Blak-blakan Soal Mobil Listrik Xiaomi


 Xiaomi telah memastikan diri terjun ke bisnis mobil listrik. Hal itu diumumkan langsung oleh sang pendiri dan CEO, Lei Jun. Dalam tulisan panjang yang dimuat di akun WeChat-nya beberapa waktu lalu, Lei Jun blak-blakan soal proyek Xiaomi ini.

Lei menyinggung sebagian perjalanan hidupnya. Dulu, dia adalah programmer dan berpikir akan menghabiskan hidup menulis kode di komputer. Namun bos perusahaannya, Kingsoft, melihat bakatnya sehingga dipromosikan jadi General Manager.


Awalnya dia enggan, namun seorang koleganya tak sengaja menghapus semua data coding-nya. Ia pun memutuskan meninggalkan dunia coding dan belajar jadi General Manager, di mana ia harus belajar banyak hal baru seperti manajemen dan marketing.


"Dari titik itu ke depan, aku berjalan di jalur yang benar-benar berbeda," tulis Lei Jun.


Langkah besar selanjutnya adalah kala resign dari Kingsoft dan jadi angel investor berbagai startup. "Kala itu, sulit mendapat uang untuk startup. Aku ingin menjadi kawan entrepreneur, menolong mereka. Aku menjadi salah satu angel investor pertama di negaraku," lanjutnya.


Selanjutnya pada tahun 2016, ia fokus menangani Xiaomi yang tengah terpuruk. Ia jadi memimpin langsung tim hardware dan manufaktur. Strateginya berujung sukses, Xiaomi kembali merangkak dan masuk lagi di tiga besar produsen smartphone dunia.


"Dari seorang programmer ke manajer, dari entrepreneur ke investor, dari internet ke hardware, aku melalui reboot besar. Hal ini membutuhkan keberanian, determinasi, dan kehendak kuat untuk belajar serta kekuatan menghadapi rasa sakit yang besar," cetusnya.


Lei Jun kemudian bercerita awal ketertarikannya pada mobil listrik. "Delapan tahun silam, di 2013, aku meeting dua kali dengan Elon Musk, lalu membeli Tesla dan mulai memperhatikan industri kendaraan listrik," kisahnya.


Bertahun-tahun berlalu, topik mengenai kendaraan listrik rutin jadi pembicaraan eksekutif Xiaomi. Puncaknya pada Januari 2021, direksi Xiaomi meminta perhatian ke bisnis mobil listrik makin serius.


Halaman selanjutnya: Mobil listrik Xiaomi...

https://maymovie98.com/movies/chasing-the-dragon/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar