Lady Dimitrescu, vampir seksi dari Resident Evil: Village yang memiliki tiga putri mengerikan. Cassandra, Bela dan Daniela, tiga putri yang membantu sang Ibu menjaga Castle Dimitrescu.
Ketiga putrinya telah lama menjadi bagian dari materi pemasaran Resident Evil Village. Namun belakangan ini beredar informasi lebih lanjut tentang mereka yang diungkapkan oleh Art Director, Tomonori Takano dan Game Director, Morimasa Sato kepada IGN.
Bela merupakan putri tertua Lady Dimitrescu, anak keduanya Cassandra dan termuda yakni Daniela. Mereka bertiga membantu sang Ibu menguras darah para lelaki yang masuk ke wilayah Castle Dimitrescu.
Putri Dimitrescu yang kejam sejak lahir adalah Cassandra, karena dia sangat senang dan sadis dalam membunuh korbannya. Kemudian Bela adalah putri terpintar dan paling pendiam. Sedangkan putri ketiga, Daniela yang menderita gangguan delusi, dilansir detikINET dari Screenrant, Jumat (16/4/2021).
Menurut Takano, seluruh kastil hanya diisi oleh musuh wanita saja. Bila mengacu trailer yang sudah rilis, besar kemungkinan hanya ada Lady Dimitrescu dengan ketiga putrinya yang menjaga kastil.
Sato mengatakan tahap awal desain keluarga Dimitrescu melibatkan banyak ide yang tidak biasa. Salah satu konsep awalnya adalah kastil yang diisi oleh 100 penyihir.
Kemudian ide tidak dapat diterjemahkan dengan baik dan harus disesuaikan. Hingga menghasilkan bentuk akhir dari Lady Dimitrescu dan ketiga putrinya.
Resident Evil Village adalah sekuel dari Resident Evil 7, yang menceritakan petualangan karakter protagonis Ethan Winters dalam mencari putrinya. Kemudian dia dibawa oleh Chris Redfield ke sebuah desa misterius di Rumania dan menemukan Castle Dimitrescu yang menyeramkan.
Untuk mengetahui lebih banyak informasi terkait mekanik permainan Resident Evil Village, penggemar dapat menyaksikannya di Showacase yang akan diadakan Capcom pada 15 April.
https://kamumovie28.com/movies/return-of-the-king-huang-feihong/
Review Dell Inspiron 14 7000, Asyik untuk Teman Kerja Online
Laptop Inspiron 14 7000 menjadi jagoan Dell di awal tahun ini. Diotaki Intel Core i generasi ke-11 atau Tiger Lake menyuguhkan kinerja yang mumpuni.
Tapi tidak hanya itu keunggulan yang ditawarkan laptop ini. Ada banyak fitur yang Dell berikan yang membuat Inspiron 14 7000 asik untuk teman kerja online.
Itu yang detikINET rasakan saat menggunakan laptop ini untuk work from home (WFH) selama beberapa pekan. Fitur-fiturnya membantu produktivitas meski hanya di rumah saja.
Sebelum masuk ke review lengkapnya, berikut spesifikasi lengkap Dell Inspiron 14 7000.
Saat dilihat dari luar, tampilan Dell Inspiron 14 7000 terkesan minimalis, hanya logo Dell menghiasi bagian cover lid-nya. Namun begitu balutan warna silver memberikan kesan premium pada laptop ini.
Menggunakan material aluminum pada bagian atas dan magnesium alloy membuat bobot laptop ini tidak berat, hanya 1,259 kilogram. Karenanya ketika Inspiron 14 7400 diajak ke work from office (WFO) lagi, tidak bikin pundak pegal membawanya.
Saat Dell Inspiron 14 7400 ini dibuka, mata langsung disambut dengan stiker yang menghiasi sisi kanan dan kiri palm rest. Membayangkan jika bagian dalam sebersih bagian luar akan sangat menarik.
Layaknya ErgoLift Asus ZenBook yang sempat detikINET review, bagian ujung lid Inspiron 14 7000 dijadikan penyangga. Ini membuat ujung bagian bawah terangkat sehingga keyboard jadi miring, memberikan kenyamanan saat mengetik. Selain itu menciptakan ruang yang membantu pertukaran udara dari ventilasi di bagian bawah laptop ini.
Hal menarik lainnya adalah webcam, Dell memberikan penutup slider. Pengguna yang khawatir soal privasi dan keamanan tidak perlu menempelkan stiker, cukup geser penutup saat akan digunakan. Bicara kualitas kameranya tidak sebagus laptop di kelasnya, padahal resolusinya sudah 720p.
Dell menempatkan sensor sidik jari di tombol power yang berada di pojok kanan atas. Sebagai ultrabook, Dell begitu baik hati memberikan port yang sangat lengkap, yakni port jack audio 3,5 mm, dua port USB 3.2 Gen 1 Type A, HDMI 2.0, Thunderbolt 4 dan microSD.
https://kamumovie28.com/movies/infernal-affairs-trilogy-chronological-edition/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar