Minggu, 25 April 2021

Blak-blakan Soal Mobil Listrik Xiaomi

 Xiaomi telah memastikan diri terjun ke bisnis mobil listrik. Hal itu diumumkan langsung oleh sang pendiri dan CEO, Lei Jun. Dalam tulisan panjang yang dimuat di akun WeChat-nya beberapa waktu lalu, Lei Jun blak-blakan soal proyek Xiaomi ini.

Lei menyinggung sebagian perjalanan hidupnya. Dulu, dia adalah programmer dan berpikir akan menghabiskan hidup menulis kode di komputer. Namun bos perusahaannya, Kingsoft, melihat bakatnya sehingga dipromosikan jadi General Manager.


Awalnya dia enggan, namun seorang koleganya tak sengaja menghapus semua data coding-nya. Ia pun memutuskan meninggalkan dunia coding dan belajar jadi General Manager, di mana ia harus belajar banyak hal baru seperti manajemen dan marketing.


"Dari titik itu ke depan, aku berjalan di jalur yang benar-benar berbeda," tulis Lei Jun.


Langkah besar selanjutnya adalah kala resign dari Kingsoft dan jadi angel investor berbagai startup. "Kala itu, sulit mendapat uang untuk startup. Aku ingin menjadi kawan entrepreneur, menolong mereka. Aku menjadi salah satu angel investor pertama di negaraku," lanjutnya.


Selanjutnya pada tahun 2016, ia fokus menangani Xiaomi yang tengah terpuruk. Ia jadi memimpin langsung tim hardware dan manufaktur. Strateginya berujung sukses, Xiaomi kembali merangkak dan masuk lagi di tiga besar produsen smartphone dunia.


"Dari seorang programmer ke manajer, dari entrepreneur ke investor, dari internet ke hardware, aku melalui reboot besar. Hal ini membutuhkan keberanian, determinasi, dan kehendak kuat untuk belajar serta kekuatan menghadapi rasa sakit yang besar," cetusnya.


Lei Jun kemudian bercerita awal ketertarikannya pada mobil listrik. "Delapan tahun silam, di 2013, aku meeting dua kali dengan Elon Musk, lalu membeli Tesla dan mulai memperhatikan industri kendaraan listrik," kisahnya.


Bertahun-tahun berlalu, topik mengenai kendaraan listrik rutin jadi pembicaraan eksekutif Xiaomi. Puncaknya pada Januari 2021, direksi Xiaomi meminta perhatian ke bisnis mobil listrik makin serius.


Halaman selanjutnya: Mobil listrik Xiaomi...

https://maymovie98.com/movies/stand-by-me-doraemon-2/


Berburu Inovasi Mobil Listrik di Indonesia


New Energy Nexus Indonesia menggelar hackathon kedua di Indonesia yang bernama [RE]energize Indonesia 2021. Tujuannya? Mencari ide-ide inovatif untuk membangun ekosistem sektor electric mobility di Indonesia.

Didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, National Battery Research Institute, PT Surya Utama Nuansa dan knowledge partner lainnya, hackathon online ini terbuka bagi individu maupun tim yang memiliki solusi dan inovasi di sektor e-mobility ataupun ekosistem pendukungnya.


"Pendaftaran online dibuka hari ini, 15 April 2021. Salah satu syarat pentingnya adalah pendaftar harus mengajukan proposal yang mendemonstrasikan solusi, inovasi atau ide yang dapat memecahkan permasalahan yang relevan dengan challenge areas kami, yakni E-Mobility dan Ekosistem Kendaraan Listrik," ungkap Aditya Mulya, Manajer Program dari New Energy Nexus Indonesia.


"Dalam menjaring inovasi dan ide terbaik, kami akan dibantu oleh 5 orang juri, termasuk dari jaringan internasional kami," tambahnya dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (15/4/2021).


Sepuluh tim finalis yang terseleksi untuk mempresentasikan solusinya pada Demo Day akan mendapatkan bimbingan dari 6 ahli di bidangnya untuk menajamkan inovasi yang mereka usung.


Pemenang hackathon akan meraih total hadiah sebesar Rp 100 juta dan mendapatkan akses ke program Smart Energy Incubation and Acceleration yang dirancang untuk mendukung startup energi pintar dan terbarukan di Indonesia.


"Mobilitas listrik tidak hanya berarti pembuatan mobil atau kendaraan listrik tetapi juga mencakup stasiun pengisian, baterai dan penyimpanan, retrofit, dan inovasi model bisnis, serta masih banyak lagi bidang terkait lainnya," ujar Diyanto Imam, Direktur Program New Energy Nexus Indonesia.


Sebelumnya, New Energy Nexus juga pernah mengadakan hackathon di tahun 2020, yang mengadopsi tema Kesehatan dan Produktivitas, sejalan dengan tantangan yang dihadapi saat pandemi COVID-19 baru saja menyerang.

https://maymovie98.com/movies/the-god-of-heaven-and-the-beast-of-heaven/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar