Berhubungan seks yang teratur mempunyai banyak manfaat bagi kondisi tubuh. Selain dapat menjaga keharmonisan, berhubungan seks juga dapat meningkatkan kesenangan.
Lalu bagaimana jika seseorang berhenti melakukan hubungan seks?
Dilansir dari Dailystar, empat hal ini bisa terjadi pada tubuh jika berhenti berhubungan seks
1. Meningkatnya tingkat stres
Saat melakukan hubungan seks, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan.
Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Universitas George Mason, yang mengatakan dengan berhubungan seks akan membuat lebih bahagia dan menghilangkan stres.
2. Kesehatan jantung dapat menurun
National Health Service (NHS) mengungkapkan, saat melakukam hubungan seks, detak jantung akan lebih tinggi dan jumlah detak per menit mencapai puncaknya selama orgasme. Ini berarti berhubungan seks sama seperti berolahraga yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
3. Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh manusia mendapat dorongan besar dari seks. Karena Immunoglobulin A diproduksi selama hubungan intim yang merupakan antibodi yang melawan penyakit.
4. Pengaruhi otak
Sebuah penelitian menyebutkan dengan seks teratur, dapat menghasilkan sel otak baru setelah melakukan hububungan seks. Selain itu hubungan seks yang teratur dapat membuat Anda lebih pintar saat bertambahnya usia.
Daripada Borong Makanan, Cukup Belanja Seminggu Sekali ke Pasar
Menyebarnyavirus corona COVID-19 di Indonesia mendorong pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap di rumah dan tidak beraktivitas di luar ruangan selama 14 hari atau lebih. Hal ini membuat sebagian orang menjadi panik dan membeli bahan makanan secara berlebihan agar bisa bertahan hidup selama waktu yang telah ditentukan.
Menanggapi hal ini, dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr Diana Suganda, MKes, SpGK, mengatakan masyarakat tidak perlu memborong bahan makanan secara berlebihan agar tidak mubazir.
"Belanja itu untuk keperluan kira-kira satu minggu. Satu minggu aja cukup dan nggak usah beli untuk persediaan selama sebulan nanti jadi nggak akan fresh," ucap dr Diana, Minggu (29/3/2020).
Meski waktu yang telah ditetapkan adalah 14 hari untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan, menurutnya pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan masih diperbolehkan.
"Sebenarnya walaupun karantina kita dua minggu atau mungkin nambah lagi dua minggu, tapi menurut saya seminggu sekali keluar khusus untuk belanja ke pasar masih ok," kata dr Diana.
"Tapi syaratnya di pasar tetap jaga jarak, terus rutin cuci tangan," lanjutnya.
dr Diana juga menjelaskan dalam membeli persediaan sebaiknya utamakan bahan makanan yang dapat memenuhi gizi seimbang.
"Beli ayam, ikan, tahu, tempe, sayur-sayuran segar, dan bagi yang mampu bisa beli daging," tuturnya.
Studi Ungkap Butuh 13,46 Menit untuk Wanita Orgasme Saat Bercinta
Sebuah studi terbaru mengungkapkan lama rata-rata wanita mengalami orgasme saat berhubungan seks yaitu 13,46 menit.
Dikutip dari New York Times, studi yang telah diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine ini menggunakan stopwatch dalam mengukur waktu yang dibutuhkan oleh para wanita untuk mencapai orgasme saat bercinta.
Studi ini dilakukan terhadap 645 wanita dan pasangannya dari 20 negara yang berbeda selama delapan minggu. Usia rata-rata wanita yang diteliti adalah sekitar 30 tahun.
Selama masa penelitian 31,4 persen wanita bisa mencapai orgasme hanya dengan melakukan penetrasi saat bercinta. Sedangkan 68,6 persennya lagi membutuhkan tindakan lain seperti berciuman dan sentuhan-sentuhan seksual lainnya.
Studi tersebut juga menunjukkan sebanyak 42,2 persen wanita menyukai posisi seks 'woman on top'. Posisi seks itu disebut bisa membuat mereka cepat mencapai orgasme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar