Sabtu, 16 Mei 2020

Belajar dari Vietnam, Pemerintah RI Minta Warga Saling Jaga Jarak

Vietnam dinilai sukses menekan penularan virus corona COVID-19. Salah satu kuncinya adalah menerapkan physycal distancing dengan disiplin.
"Vietnam mengedepankan physycal distancing, menjaga diri, menjaga jarak, dan kemudian self isolation," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (25/3/2020).

Menurut Yuri, cara tersebut menjadi kekuatan besar dalam menekan penularan virus corona. Yuri juga menekankan pentingnya pencegahan agar tidak perlu menunggu sampai sakit.

"Yang sehat kita jaga harus tetap sehat. Yang agak sakit segera kita lakukan pengawasan, pengobatan, agar jadi sehat," katanya.

Pemerintah RI Sebut Beberapa Kasus Corona Tak Bergejala Sama Sekali

 Pemerintah kembali mengingatkan untuk selalu menjaga jarak dengan lingkungan. Penularan bisa terjadi meskipun seseorang tidak menunjukkan gejala sakit.
"Gambaran fisik dari orang yagn sakit tidak selalu didominasi orang yang tampak sakit berat," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (25/3/2020).

Menurut Yuri, ada banyak kasus positif yang ditemukan justru ada orang yang tampak sakit ringan.

"Bahkan di beberapa data yang kami miliki, nampak tidak bergejala sama sekali," jelas Yuri.

Yuri mengingatkan, jaga jarak adalah cara efektif untuk meminimalkan risiko penularan. Dianjurkan saling menjaga jarak minimal 1,5 meter.

Sebaran 1 Kasus Sembuh dan 3 Meninggal Virus Corona Indonesia 25 Maret

Tercatat ada penambahan 1 kasus sembuh dari virus corona COVID-19 menjadi 31 kasus. Jumlah kasus meninggal dunia bertambah 3 menjadi 58 kasus.
"Sementara angka kematian, setelah verifikasi ulang, ada data yang dobel, sudah kita berbaiki," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (25/3/2020).

Tambahan 1 kasus sembuh dan 3 kasus meninggal dunia karena virus corona COVID-19 tersebar sesuai data berikut:

Sembuh
Jawa Timur 1 kasus
Meninggal
DI Yogyakarta 1 kasus
Jawa Tengah 1 kasus
Sumatera Selatan 1 kasus

Ada 105 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia, Ini Sebarannya

 Hingga Rabu (25/3/2020), tercatat 105 kasus positif virus corona COVID-19. Dari angka tersebut, tercatat 31 sembuh dan 58 meninggal dunia.
"Ada koreksi dari 686 (data kemarin) menjadi 685 karena ternyata ada 1 pasien tercatat di 2 rumah sakit," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (25/3/2020).

Sebaran 105 kasus baru virus corona COVID-19 hingga 25 Maret pukul 12.00 adalah sebagai berikut:

Bali 3 kasus
Banten 2 kasus
DI Yogyakarta 11 kasus
DKI Jakarta 39 kasus
Jawa Barat 13 kasus
Jawa Tengah 19 kasus
Kalimantan Selatan 1 kasus
Nusa Tenggara Barat 1 kasus
Sulawesi Selatan 9 kasus
Verifikasi ulang 7 kasus

Update Corona Indonesia 25 Maret: 790 Positif, 31 Sembuh, 58 Meninggal

Pemerintah mengumumkan perkembangan kasus positif virus corona COVID-19 di Indonesia. Hingga Rabu (25/3/2020) tercatat total 790 kasus positif, 31 sembuh, dan 58 meninggal dunia.
"Ada koreksi dari 686 (data kemarin) menjadi 685 karena ternyata ada 1 pasien tercatat di 2 rumah sakit," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (25/3/2020).

Data hingga pukul 12.00, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 105 menjadi 790 kasus. Jumlah kasus yang sembuh ada penambahan 1 kasus menjadi 31 kasus.

Jumlah kasus yang meninggal dunia mengalami peningkatan 3 kasus menjadi 58 kasus. Yuri menyebut, ada penyesuaian data kematian karena ada data yang dobel.

Dengan data terbaru saat ini, tingkat kematian berada di angka 7,34 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar