Keadaan cuaca yang tidak menentu diserta wabah virus Corona (Covid-19) yang menyebar di Indonesia, mungkin membuat kita merasa khawatir pada saat ini. Kesehatan pun perlu turut kita jaga dan awasi agar tidak mudah tertular berbagai penyakit yang ada.
Tetapi jangan khawatir dan galau di saat seperti ini! Grab melalui layanan GrabHealth bekerja sama dengan Good Doctor mempunyai fitur untuk menanyakan kesehatan secara Gratis kepada dokter. Bahkan saat ini, sedang ada promo Bonus Saldo OVO sebesar Rp 25 ribu untuk 100 orang pertama setiap harinya yang mau bertanya atau mengkonsultasikan kesehatan mereka kepada dokter lewat layanan GrabHealth.
Lalu bagaimana syarat dan cara untuk melakukan konsultasi dan mendapatkan promo tersebut? Pertama kamu harus pastikan bahwa ini merupakan konsultasi perdanamu di layanan GrabHealth dan baru pertama kali masuk ke layanan GrabHealth. Setelah memastikan kamu adalah pengguna pertama, cobalah untuk membuka aplikasi Grab dan masuk ke menu layanan GrabHealth.
Setelah itu mulailah konsultasi kepada dokter yang ada, dengan mengajukan minimal 1 buah pertanyaan berupa keluhan atau informasi mengenai kesehatan dirimu. Nah, setelah selesai konsultasi dan sebelum menutup aplikasi, pastikan ada sebuah Summary yang dibuat oleh dokter mengenai kesehatanmu.
Nantinya Bonus Saldo OVO akan masuk ke dalam nomor HP yang terdaftar di aplikasi Grab maksimal 3 hari setelah konsultasi. Perlu kamu ingat juga bahwa promo ini hanya berlaku dari tanggal 19 Maret hingga 31 Maret 2020. Jadi cobalah manfaatkan kesempatan ini untuk tahu lebih banyak mengenai kondisi kesehatanmu secara gratis, selama masa social distancing yang diimbau oleh pemerintah saat ini.
Cara Membuat Cairan Desinfektan untuk Pencegahan Virus Corona
Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang hingga kini belum bisa dikendalikan membuat banyak orang kini ekstra menjaga kebersihan. Tak hanya kebersihan tubuh, termasuk benda-benda yang digunakan hingga spot-spot rumah yang mungkin bisa jadi tempat menempelnya virus.
Untuk membersihkan barang-barang secara maksimal, Anda bisa menggunakan cairan pembersih sekaligus desinfektan untuk membunuh mikroorganisme, termasuk virus dan bakteri.
Sayangnya, permintaan desinfektan dan hand sanitizer yang membludak membuat beberapa orang kesulitan untuk mendapatkannya. Tak perlu khawatir, sebab Anda bisa membuat cairan desinfektan sendiri di rumah lho.
Berikut cara membuat cairan desinfektan sendiri di rumah:
1. Cairan desinfektan berbahan alkohol
Cara membuat cairan desinfektan dengan alkohol cukup mudah. Anda hanya memerlukan alkohol 70 persen dan masukkan alkoholnya ke dalam botol kosong lalu semprotkan ke permukaan yang ingin dibersihkan.
2. Cairan desinfektan berbahan pemutih
Larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit yang merupakan salah satu senyawa ampuh untuk membasmi virus hingga bakteri. Berikut cara membuat cairan desinfektan Bayclin yang bisa kamu buat sendiri.
Menurut CDC (The Centers for Disease Control Prevention) larutan pemutih seperti Bayclin dapat menjadi bahan utama cairan desinfektan. CDC menganjurkan unuk membuat cairan desinfektan dengan melarutkan 4 sendok teh atau 20 ml Bayclin ke dalam 946 ml air.
Lalu kita bisa menyemprotkan larutan desinfektan tersebut ke permukaan benda dan diamkan selama 10 menit kemudian bersihkan dengan lap basah.
3. Cairan desinfektan berbahan cuka
Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Seluruh Indonesia (Hakli), Arif Sumantri mengatakan cairan desinfektan dengan campuran cuka. Pertama cuka asam yang biasa digunakan untuk pembuatan pempek dicampurkan dengan setengah gelas air bersih. Agar baunya lebih enak, bisa ditambahkan dengan minyak esensial beraroma bunga-bunga-an.
"Kita pilih kombinasikan minyak esensial, tambahkan cuka, lalu tambah setengah gelas air. Nanti setelah dicampur tambahkan lagi minyak esensial 24 tetes. Kemudian dikocok," jelas Arif.
Arif menjelaskan cuka atau asam asetat (CH3COOH) memiliki zat antiseptik yang ringan. Menurutnya, hal ini dapat menjadi salah satu cara preventif masyarakat dalam menghadapi virus Corona (COVID-19).
"Kita ketahui cuka merupakan antiseptik yang ringan dan minyak esensial juga menambahkan untuk kualitas antibakteri antivirus dan antijamur. Kemudian disinfektan alami ini bisa memberikan satu preventif bagi masyarakat secara mandiri," pungkas Arif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar