Rabu, 20 Mei 2020

Cara Membuat Cairan Desinfektan untuk Pencegahan Virus Corona

Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang hingga kini belum bisa dikendalikan membuat banyak orang kini ekstra menjaga kebersihan. Tak hanya kebersihan tubuh, termasuk benda-benda yang digunakan hingga spot-spot rumah yang mungkin bisa jadi tempat menempelnya virus.
Untuk membersihkan barang-barang secara maksimal, Anda bisa menggunakan cairan pembersih sekaligus desinfektan untuk membunuh mikroorganisme, termasuk virus dan bakteri.

Sayangnya, permintaan desinfektan dan hand sanitizer yang membludak membuat beberapa orang kesulitan untuk mendapatkannya. Tak perlu khawatir, sebab Anda bisa membuat cairan desinfektan sendiri di rumah lho.

Berikut cara membuat cairan desinfektan sendiri di rumah:
1. Cairan desinfektan berbahan alkohol
Cara membuat cairan desinfektan dengan alkohol cukup mudah. Anda hanya memerlukan alkohol 70 persen dan masukkan alkoholnya ke dalam botol kosong lalu semprotkan ke permukaan yang ingin dibersihkan.

2. Cairan desinfektan berbahan pemutih
Larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit yang merupakan salah satu senyawa ampuh untuk membasmi virus hingga bakteri. Berikut cara membuat cairan desinfektan Bayclin yang bisa kamu buat sendiri.

Menurut CDC (The Centers for Disease Control Prevention) larutan pemutih seperti Bayclin dapat menjadi bahan utama cairan desinfektan. CDC menganjurkan unuk membuat cairan desinfektan dengan melarutkan 4 sendok teh atau 20 ml Bayclin ke dalam 946 ml air.

Lalu kita bisa menyemprotkan larutan desinfektan tersebut ke permukaan benda dan diamkan selama 10 menit kemudian bersihkan dengan lap basah.

3. Cairan desinfektan berbahan cuka
Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Seluruh Indonesia (Hakli), Arif Sumantri mengatakan cairan desinfektan dengan campuran cuka. Pertama cuka asam yang biasa digunakan untuk pembuatan pempek dicampurkan dengan setengah gelas air bersih. Agar baunya lebih enak, bisa ditambahkan dengan minyak esensial beraroma bunga-bunga-an.

"Kita pilih kombinasikan minyak esensial, tambahkan cuka, lalu tambah setengah gelas air. Nanti setelah dicampur tambahkan lagi minyak esensial 24 tetes. Kemudian dikocok," jelas Arif.

Arif menjelaskan cuka atau asam asetat (CH3COOH) memiliki zat antiseptik yang ringan. Menurutnya, hal ini dapat menjadi salah satu cara preventif masyarakat dalam menghadapi virus Corona (COVID-19).

"Kita ketahui cuka merupakan antiseptik yang ringan dan minyak esensial juga menambahkan untuk kualitas antibakteri antivirus dan antijamur. Kemudian disinfektan alami ini bisa memberikan satu preventif bagi masyarakat secara mandiri," pungkas Arif.

Nyetok Klorokuin dan Pil Kina untuk Cegah Corona? Catat Pesan Penting Ini

Jubir pemerintah dalam penanganan virus corona COVID-19 menjelaskan obat yang disiapkan pemerintah untuk virus corona tidak bisa dikonsumsi sebagai langkah pencegahan. Diketahui, Presiden RI Joko Widodo sebelumnya mengumumkan obat avigan dan klorokuin tengah disiapkan untuk mengobati pasien corona RI.
Menanggapi hal ini, dr Achmad Yurianto, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan menegaskan obat tersebut harus berdasarkan resep dokter. Tak bisa sembarangan dibeli secara bebas.

"Namun sekali lagi obat-obatan ini adalah atas resep dokter, atas indikasi yg diberikan oleh dokter, tidak dibenarkan untuk kemudian kita simpan sendiri atau kita minum dengan konteks pencegahan karena secara keilmuan tidak ada upaya pencegahan dengan meminum obat tertentu," ungkapnya di konferensi pers BNPB, Minggu (22/3/2020).

Alih-alih mengonsumsi obat tersebut, dr Yuri mengimbau agar masyarakat membatasi kontak dan menjaga imunitas tubuh tetap baik.

"Kembali lagi bahwa menghindari dan meminimalkan dan membatasi kontak ini adalah cara yg paling baik, yang kedua adalah jaga imunitas diri masing-masing agar tetap sehat, agar tetap bisa menjalankan aktivitas ringan di rumah karena bekerja di rumah bukan tidak melakukan apa pun," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar