Melakukan hubungan seks memang menyenangkan, tapi tahukah kamu kalau usia seseorang bisa memengaruhi kualitas seks yang dirasakan?
Survei yang dilakukan Singles in America pada tahun 2018 kepada 5.000 orang dari segala usia, etnis, dan tingkat pendapatan di Amerika Serikat (AS), menemukan bahwa wanita yang berusia 66 tahun dan pria berusia 64 tahun mengaku memiliki seks terbaik.
"Saya pikir ini menegaskan bahwa seks yang hebat bukanlah tentang memiliki tubuh yang sempurna, atau menjadi muda, atau standar apa pun yang telah kita ketahui tentang hubungan seks," kata Richmond Holly, seorang terapis seks, seperti yang dikutip dari The Healthy
"Sebaliknya, seks yang berkualitas adalah tentang mengenal diri sendiri dan mampu mengomunikasikan apa yang dirasakan oleh pasangan," lanjutnya.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan pun menunjukkan bahwa 85 persen orang dewasa yang aktif melakukan hubungan seks, mengaku aktivitas tersebut sangat penting bagi kualitas hidup mereka.
Studi lain yang berfokus pada wanita juga mengatakan bahwa 54 persen wanita merasa hubungan seksnya terasa lebih menyenangkan seiring bertambahnya usia.
"Rasa bahagia dalam berhubungan seks yang meningkat, bisa jadi karena wanita tidak lagi mengkhawatirkan kehamilan, memiliki lebih banyak waktu luang, dan berkurangnya stres akibat pensiun," ucap dr Carla Marie Manly, seorang psikolog klinis dan juga penulis Joy from Fear.
Seperti Apa Aroma Miss V yang Sehat?
Jika kamu berpikir bau vagina yang normal adalah berbau bunga dan buah, kamu keliru. Faktanya bau vagina yang normal tidak seperti itu.
Menurut dr Ross, spesialis obgyn, sulit menentukan dengan tepat seperti apa aroma vagina yang sehat, karena setiap wanita memiliki aroma yang berbeda.
Tetapi beberapa wanita menggambar bau aroma vagina yang normal seperti aroma pedas, atau sedikit asam.
Hal yang paling mudah untuk melihat apakah vagina bermasalah atau tidak adalah bau yang menyengat disertai kemerahan dan pembengkakan di area vagina. Jika tanda-tanda itu muncul baiknya segera bawa ke dokter.
Jika masalahnya hanya bau tak sedap pada vagina, sebenarnya kamu dapat mencegahnya dengan menghindari makanan-makanan seperti berikut yang dapat mengganggu keseimbangan PH, seperti dikutip dari Health:
-Bawang putih
-Kunyit
-Kembang kol
-Asparagus
-Daging merah
-Cuka
Selain makanan, kebiasaan seperti merokok, minum-minuman alkohol, dan kurang minum air putih juga dapat menimbulkan bau tak sedap pada vagina.
dr Ross juga mengingatkan untuk selalu menjaga area vagina tetap bersih. Tak hanya bagian tubuh terbuka yang perlu diperhatikan, vagina juga perlu dijaga.
"Vagina memiliki kelenjar keringat dan folikel rambut, yang dapat menarik bakteri dan menimbulkan bau yang kuat," kata Dr. Ross
Selain itu, lokasi vagina di dekat anus juga penting untuk dijaga agar tetap bersih, agar menghindari penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan bau busuk.
Kombinasikan Obat Ini, Dokter di Thailand Klaim Pasien Virus Corona Membaik
Berbagai cara tengah dilakukan untuk memerangi virus corona yang kini menyebar ke berbagai negara. Namun, para dokter di Thailand mengatakan telah berhasil merawat dua pasien virus corona dengan kombinasi obat antivirus.
Hal ini dibuktikan oleh salah satu dokter dari Rumah Sakit Rajavithi di Bangkok, Dr Kriangsak Atiporwanich. Ia mengatakan telah merawat seorang pasien wanita berusia 71 tahun dari Tiongkok dengan kombinasi obat yang digunakan untuk perawatan HIV dan flu.
"Saya telah merawat seorang pasien yang kondisinya sudah parah dengan kombinasi obat tersebut, dan hasilnya sangat memuaskan. Kondisinya semakin membaik dengan sangat cepat dalam waktu 48 jam," jelasnya yang dikutip dari CNN.
"Dari hasil tesnya juga sudah menunjukkan perubahan, dari positif menjadi negatif dalam waktu yang sama," lanjutnya.
Dari hasil tersebut, pada pejabat di Kementerian Kesehatan juga mengatakan tes laboratorium juga menunjukkan tidak ada lagi jejak virus di sistem pernapasan pasien virus corona.
Selain itu, rumah sakit di Beijing juga melaporkan menggunakan obat antivirus untuk HIV dan AIDS sebagai pengobatan virus corona. Meskipun belum jelas hasilnya berhasil dengan baik atau tidak.
Sebelumnya, Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular di Institut Kesehatan Nasional AS, mengatakan belum ada obat yang terbukti efektif untuk mengatasi virus ini.
https://nonton08.com/the-wailing/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar