Penyanyi senior Yopie Latul menghembuskan napas terakhir pada Rabu (9/9/2020) kemarin. Ia meninggal dunia di RS Cibinong karena COVID-19.
Selain Yopie Latul, ada artis-artis lain yang telah meninggal dunia karena virus yang sama. COVID-19 sendiri telah dinyatakan sebagai pandemi sejak Maret lalu.
Berikut daftar artis yang meninggal karena COVID-19:
1. Nick Cordero
Ada banyak perjuangan Nick Cordero sebelum meninggal dunia karena virus corona. Bahkan, kakinya sempat diamputasi karena virus tersebut.
Nick Cordero merupakan aktor broadway. Selain berakting, ia pandai bernyanyi karena memiliki suara yang indah. Ia meninggal dunia di usia 41 tahun setelah 4 bulan berjuang melawan corona.
2. Adam Schlesinger
Adam Schlesinger merupakan pentolan dari Fountains of Wayne. Selain itu, ia juga aktif sebagai pencipta lagu yang berhasil menjadi soundtrack dari film ternama.
Schlesinger meninggal dunia di usia 52 tahun setelah terinfeksi virus corona. Sebelum meninggal, ia mengalami koma selama 2 minggu dan menggunakan ventilator.
3. Andrew Jack
Aktor film Star Wars ini meninggal pada usia 76 tahun. Ia meninggal dunia di rumah sakit St Peter's Hospital di Chertsey, Inggris setelah menjalani perawatan beberapa waktu.
Andrew Jack sendiri selain dikenal sebagai aktor, ia juga merupakan pelatih dialek dalam film. Salah satu proyeknya menciptakan aksen Middle-Earth pada film 'The Lord of The Rings'.
4.John Prine
Prine menghembuskan napas terakhir di usia 73 tahun karena terpapar COVID-19. Selain dikenal sebagai penyanyi, ia jug seorang pencipta lagu.
John Prine banyak membawakan lagi bernuansa folk. Sebelum meninggal dunia ia sempat menjadwalkan diri untuk menjalani tur pada Mei 2020.
5. Ken Shimura
Pria yang dikenal sebagai komedian Jepang ini juga meninggal dunia karena COVID-19. Ia meninggal di usia 70 tahun setelah mengalami demam tinggi dan pneumonia.
Sebelum meninggal, ia masih aktif pada sejumlah program TV yang saat itu masih disiarkan. Bahkan, seharusnya pada April lalu ia dijadwalkan membintangi film dari buku 'The Name Above the Title'.
DKI Bakal PSBB Total, Ingat Jangan Panic Buying!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tarik rem darurat. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan diberlakukan mulai 14 September mendatang dan mengakhiri PSBB transisi.
Saat masa PSBB, hanya beberapa aktivitas yang diperbolehkan. Tempat hiburan, kantor, kafe, dan beberapa area lain termasuk taman dan stadion akan ditutup. Semua orang akan kembali bekerja, beribadah, dan beraktivitas di rumah.
Salah satu hal yang diantisipasi saat masa PSBB kembali diberlakukan adalah jika warga menjadi panik dan menimbun bahan makanan. Pemprov DKI Jakarta pun mengimbau agar masyarakat tidak panic buying.
"Rantai pasokan pangan akan tetap terkendali, tidak perlu menimbun bahan pangan (panic buying)," tulis Pemprov DKI dalam panduan PSBB yang diterima detikcom, Kamis (10/9/2020).
Membeli bahan makanan secara berlebihan tak perlu dilakukan agar makanan tidak menumpuk dan akhirnya jadi mubazir. Spesialis gizi dari RS Pondok Indah dr Diana Suganda, MKes, SpGK, menyebut jika ingin belanja keperluan rumah tangga, khususnya bahan pangan, buat daftar belanja untuk seminggu ke depan.
"Satu minggu aja cukup dan nggak usah beli untuk persediaan selama sebulan nanti jadi nggak akan fresh," ucap dr Diana saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.
Saat membeli bahan pangan, utamakan yang dapat memenuhi gizi seimbang. Gizi yang baik akan meningkatkan imunitas dan akan berpengaruh pada kemampuan tubuh melawan penyakit, dalam hal ini infeksi virus Corona COVID-19.
"Beli ayam, ikan, tahu, tempe, sayur-sayuran segar, dan bagi yang mampu bisa beli daging," ungkapnya.
https://cinemamovie28.com/allegiant/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar