Jumat, 06 Maret 2020

Tak Masuk 10 Bali Baru, Pariwisata Pangandaran Harus Berbenah

Pangandaran tidak masuk dalam daftar 10 Destinasi Prioritas pemerintah atau lebih dikenal 10 Bali Baru. Pariwisata di sana harus dibenahi.

Stakeholder kepariwisataan di Jawa Barat menyesalkan tidak adanya destinasi wisata di Jawa Barat yang masuk 10 Bali Baru dari Kementerian Pariwsata. Pangandaran sebagai ikon utama pariwisata Jawa Barat didorong untuk bisa bersaing dengan destinasi unggulan Indonesia lainnya.

Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat Herman Muchtar menyampaikan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menetapan sektor pariwisata sebagai lokomotif ekonomi Jawa Barat. Secara khusus, menurut Herman, Pangandaran saat ini sedang didorong menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat.

Dengan potensi yang dimiliki, Herman yakin Pangandaran bisa bersaing. Terlebih, kata dia, Pangandaran akan mendapat status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, di mana Pemerintah Pusat dan Pemprov Jawa Barat akan mengalokasikan anggaran lebih besar untuk Pangandaran.

Dalam urusan infrastruktur, kata Herman, pembangunan wisata Pangandaran sudah mengarah ke jalan yang benar, seperti adanya rencana reaktivasi jalur kereta dan pembangunan tol Cigatas. Namun salah satu pekerjaan rumah, kata Herman ada pada SDM.

"Tak hanya di Pangandaran, saya keliling Jawa Barat, masih banyak pejabat yang tidak paham potensi wisata masing-masing. SDM ini salah satu kendala," kata Herman dalam pertemuan stakeholder kepariwisataan Jawa Barat di Pangandaran, Rabu (23/1/2019) malam.

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Faisal berpendapat, diperlukan akselarasi penyiapan tenaga-negata kepariwisataan yang kompeten. Hal ini, kata Faisal, bisa dilakukan melalui pendirian sekolah khusus pariwista.

"Tanpa SDM yang bagus kita tidak akan bergerak cepat," ujar Faisal.

Faisal juga berharap, Pangandaran yang akan menyandang status KEK bisa menawarkan konsep yang berbeda. Ia berharap, kearifan lokal Pangandaran bisa digali sehingga menjadi daya tarik wisata.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengapresiasi kepedulian para stake holder kepariwisataan Jawa Barat terhadap Pangandaran. Saat ini, kata Jeje, berbagai proyek infrastruktur sedang dikerjakan agar Pangandaran bisa akselarasi.

"Sea World PIAMARI dan RSUD rampung tahun ini. Pelabuhan sudah beres, Bandara akan diperluas. Mudah-mudahan semuanya lancar," kata Jeje.

Liburan Sambil Belajar Membatik di Blitar, Ini Tempatnya!

Liburan di Blitar, yuk mampir ke Desa Sawentar. Traveler bisa belajar membatik dengan berbagai motif di sana.

Desa wisata edukasi batik Sawentar, ada di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Masyarakat desa sentra produsen batik motif lokal ini punya mimpi menguntai warisan budaya untuk generasi muda.

Sebanyak 15 pemuda desa setempat, berniat membagikan ilmu membatik kepada semua yang berminat. Mereka menyediakan waktu, tempat dan sarana bagi anak muda yang datang untuk belajar proses pembuatan batik dengan beragam cara. Seperti batik tulis khas Desa Sawentar berjuluk nareswari.

Batik nareswari sendiri merupakan inisiasi masyarakat Desa Sawentar yang tergabung dalam komunitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sawentar. Motif dasar diambil dari kearifan lokal, yakni Candi Sawentar yang dipadu dedaunan. Keberadaan Candi Sawentar menjadi salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit di wilayah Kabupaten Blitar.

Satu di antara pegiat batik Dusun Centong Rt 3 Rw 8 Desa Sawentar, Eko Septianto mengatakan, selain melayani pesanan, pusat edukasi Batik Nareswari juga sering dikunjungi wisatawan yang ingin belajar membatik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar