Hukuman masuk peti mati untuk pelanggar PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dianggap tidak efektif memberikan efek jera. Para pakar malah mengingatkan risiko penularan virus Corona COVID-19 lewat peti yang dipakai bergantian.
"Punishment (hukuman) yang dibikin ini kan nggak ada manfaatnya dengan memasukkan orang ke dalam peti seperti itu, malah nanti bergantian masuk dan meningkatkan risiko penularan," kata ahli penyakit tropik dan infeksi dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Erni Juwita Nelwan, SpPD.
Pendapat senada juga disampaikan oleh ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono. Menurutnya, reaksi pelanggar yang dihukum menyiratkan hal itu cuma jadi bahan bercandaan.
"Mereka mungkin ketawa-ketawa karena orang tahu itu peti-petian (jadi diangggap bercanda). Kalau mau nakutin, ya yang benar. kalau gitu (peti mati) ya bercanda aja nggak ada efeknya," kata Pandu.
Jika memang tujuannya agar jera dan mau menggunakan masker, cara-cara yang bersifat mempermalukan seperti ini dinilai tidak simpatik. Efeknya, pelanggar hanya akan merasa kesal dan malah semakin tidak peduli alih-alih mengubah perilakunya.
"Inget loh ini orang dewasa. Mengubah perilaku anak-anak yang sudah masuk SD-SMP saja nggak mudah," kata dr Erni.
Para pakar menyarankan hukuman yang lebih bermanfaat. Dicontohkan, hukuman bisa berupa jadi relawan mengurus OTG (orang tanpa gejala) yang menjalani isolasi, mengurus jenazah, atau mengurus keluarga pasien yang anak-anaknya telantar karena ditinggal ke rumah sakit.
4 Titik Sensitif yang Bikin Pria Makin 'Buas' di Ranjang
Para pria pada dasarnya sangat mudah terangsang. Pasangan tidak perlu bersusah payah untuk sekadar membangkitkan gairah seksualnya.
Namun untuk membuatnya makin 'buas' dan meledak-ledak, terkadang butuh trik khusus. Berikut 4 cara mudah buat pasangan 'buas' di ranjang, menurut Woman Health:
1. Bibir bawah
Ciuman penuh gairah bisa meningkatkan dopamin di otak. Kecupan lembut di bibir bagian bawa bisa membangkitkan mekanisme tersebut.
2. Telinga
Telinga memiliki banyak saraf yang sensitif terhadap sentuhan. Gigitan atau jilatan lembut di area itu bisa menambah panas kehangatan sesi bercinta.
3. Kepala Mr P
Kepala penis memiliki saraf yang jauh lebih banyak daripada penis itu sendiri. Oleh sebab itu, kamu bisa mencoba memainkan area sensitif itu.
4. Puting
Gigitan di area puting merupakan salah satu pemicu rangsang seksual yang hebat. Lakukan sambil membelai lembut bagian tubuh lain yang bisa diraih.
5 Penyebab Gatal pada Miss V, Salah Satunya Alergi
Gatal-gatal di area vagina kerap kali dikeluhkan perempuan. Ada banyak penyebabnya dan menggaruk bukanlah solusi yang bijak karena bisa merusak kulit dan menyebabkan luka.
Anda perlu mencari tahu penyebabnya supaya bisa segera diatasi. Jika dibiarkan, rasa gatal di vagina bisa saja memicu iritasi yang ditandai dengan rasa perih.
Dikutip dari MSNcom, berikut ini beberapa penyebab vagina terasa gatal:
1. Kandidiasis vagina
Penyebab paling umum dari vagina gatal adalah kandidiasis atau sariawan pada vagina. Kondisi ini disebabkan karena adanya infeksi jamur. Infeksi ini memicu keputihan dan akhirnya membuat vagina menjadi gatal.
2. Menyusui
Menyusui dapat menyebabkan mukosa vagina menjadi rentan kering dan iritasi. Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan pelumas untuk mengurangi kekeringan di area vagina.
3. Alergi
Menggunakan sabun mandi dapat menjadi akar penyebab vagina terasa gatal. Hal ini dikarenakan adanya alergi pada kulit vagina. Tak hanya itu, produk deterjen untuk mencuci celana dalam juga bisa membuat vagina terasa gatal.
4. Kurang menjaga kebersihan
Kurang menjaga kebersihan dapat membuat gatal area vulva dan vagina. Misalnya, Anda tengah melakukan aktivitas berat, sehingga tubuh menjadi berkeringat. Area vagina yang menjadi lembab dan akhirnya terasa gatal.
5. Menopause
Kekurangan estrogen setelah menopause dapat membuat mukosa vagina dan kulit vulva lebih rentan mengalami iritasi. Gunakan krim pelembab untuk membantu melumaskan vagina.
https://kamumovie28.com/friend-dad-2-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar