Kamis, 03 September 2020

Luna Maya Cedera Metatarsal, Neymar hingga Messi Juga Pernah Mengalaminya

 Artis cantik Luna Maya melalui unggahan di Instagram pribadinya memberikan kabar yang kurang baik. Luna Maya mengalami patah tulang metatarsal yang diketahui dari unggahan penyanyi Ari Lasso.
"GWS Kaka @lunamaya yang lagi cedera metatarsal fracture, dikarenakan kisah dan kejadian yang kurang keren...LOL. Speedy recovery biar bisa ngebut n ngakak lagi #arilasso #gwsLunaMaya," tulis Ari Lasso di postingan Instagramnya.

Tulang metatarsal adalah bagian tulang panjang yang berada di kaki, yang menghubungkan pergelangan kaki ke jari-jari kaki. Tulang ini juga membantu untuk menyeimbangkan tubuh saat berdiri dan berjalan.

Pada kaki manusia, terdapat lima tulang metatarsal. Dari kelima tulang tersebut, tulang ke-5 yang menghubungkan tulang luar ke jempol kaki adalah tulang metatarsal yang paling sering retak.

Dikutip detikcom dari berbagai sumber, empat atlet ini juga pernah alami cedera patah tulang metatarsal. Siapa saja?

1. Neymar
Pada tahun 2018 lalu, Neymar yang bertanding untuk Paris St-Germain dilaporkan mengalami keretakan tulang metatarsal. Pihak Paris Saint-Germain mengonfirmasi bahwa Neymar mengalami retak tulang metatarsal.

Pemeriksaan lanjutan mengkonfirmasi pergelangan kaki kanannya terkilir, tapi juga adanya keretakan di metatarsal kelimanya," demikian bunyi pernyataan PSG di situs resminya seperti dikutip ESPN.

Dikutip dari ESPN saat itu Neymar harus menjalani operasi pada kakinya yang diperkirakan oleh dokter tim Brazil Rodrigo Lasmar butuh tiga bulan untuk sembuh. Tulang metatarsal Neymar dipasang baut untuk membantunya tetap stabil.

2. David Beckham
Sama halnya dengan Neymar, David Beckham pernah alami cedera tulang metatarsal di tahun 2002. Saat itu, dirinya mendapatkan tekel keras dari pemain Aldo Duscher. Namun, Beckham benar-benar melakukan perawatan dengan baik dan dapat sembuh dengan cepat.

3. Lionel Messi
Bintang Barcelona Lionel Messi juga pernah alami cedera yang sama. Pada umur 19 tahun ia alami cedera metatarsal saat ditekel oleh Alberto Zapater, saat Barcelona melawan Real Zaragoza. Akhirnya, Messi pun harus vakum selama tiga bulan untuk penyembuhan.

4. Wayne Rooney
Pada tahun 2006 silam, Wayne Rooney mengalami cedera tulang metatarsal saat berbenturan dengan pemain Chelsea, Paulo Ferreira. Cedera tersebut juga membuat Rooney terancam tidak bisa memperkuat Timnas Inggris di Piala Dunia 2006 Jerman.

Vaksin Corona Merah Putih Sudah 40 Persen, Ini Update Terbarunya

 Indonesia ikut mengembangkan vaksin Corona, dinamakan vaksin Merah Putih. Hingga kini, perkembangan vaksin tersebut sudah mencapai 40 persen. Apa saja perkembangan terbarunya?
Diungkapkan Menteri Riset dan Teknologi Prof Bambang Brodjonegoro, vaksin Corona Merah Putih yang dikembangkan Eijkman ini ditargetkan memasuki uji coba pada hewan akhir 2020.

"Jadi ada 3 platform yang akan dikembangkan lembaga Eijkman," ujar Prof Bambang dalam siaran pers di Youtube BNPB, Rabu (2/9/2020).

Ini 3 perkembangan vaksin Corona Merah Putih:

1. Target uji coba pada hewan akhir 2020
Prof Bambang menjelaskan target vaksin Corona Merah Putih akhir 2020 memasuki uji klinis pada hewan.

"Harapannya akhir tahun bisa selesai uji coba pada hewan sehingga di awal tahun depan Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksinnya ke bio farma untuk di scale up," ujarnya.

2. Sudah 40 persen
Menurut Prof Bambang, setidaknya perkembangan vaksin Corona Merah Putih saat ini sudah mencapai 40 persen. Eijkman tengah mengembangkan vaksin Merah Putih berbasis virus yang bersirkulasi di Indonesia dengan menggunakan platform protein rekombinan yang menargetkan Protein S dan Protein N.

Sejauh ini gen tersebut sudah diperbanyak dan saat ini sedang dimasukkan ke dalam sel mamalia untuk mendapatkan protein rekombinan.

"Untuk vaksin yang dikembangkan Eijkman tahapannya 40 persen, sedang disiapkan sel mamalianya," kata Prof Bambang.

3. Bibit vaksin diserahkan di awal tahun 2021
Kebutuhan vaksinasi Corona di Indonesia sekitar 300-400 juta dosis atau ampoule. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi, LBME Eijkman diharapkan mampu menyerahkan bibit vaksin Corona ke Bio Farma pada awal tahun 2021 untuk keperluan uji klinis tahap 1, 2, dan 3.

"Kita harapkan di triwulan 3 2021 kita bisa memproduksi tahapan awal vaksin Merah Putih untuk kepentingan publik," bebernya.
https://indomovie28.net/if-cats-disappeared-from-the-world/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar