Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengatakan masih menunggu hasil interim data uji klinis vaksin Corona Sinovac di Bandung. Ini akan menjadi salah satu penilaian nantinya untuk pemberian izin penggunaan darurat (EUA).
Namun, vaksin Sinovac saat ini baru tersedia untuk rentang usia 17 sampai 59 tahun. Sebab, uji klinik yang selama ini dilakukan memang diberikan untuk orang-orang dalam rentang usia tersebut. Lalu, bagaimana untuk lansia (lanjut usia)?
"Kita memberikan vaksin yang ada saat ini yaitu Sinovac untuk rentang usia 17-59, karena memang uji kliniknya diberikan pada rentang usia tersebut. Namun sebetulnya, vaksin Sinovac juga sekarang di fase dua (uji klinis) untuk lansia. Jadi kita menunggu data tersebut yang sedang dilakukan kalau tidak salah di Brasil dan di China sendiri," jelas Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual di Biofarma, Bandung Rabu (30/12/2020).
Penny mengatakan, jika hasil uji klinis fase tersebut sudah ada dan terbukti aman nantinya akan keluar Emergency Use Authorization (EUA) untuk kalangan usia lainnya, dalam hal ini lansia. Setelah hasilnya keluar, akan dilakukan analisa bridging analysis atau ekstrapolasi.
"Sehingga nanti setelah menunjukkan data yang aman, nanti akan keluar EUA yang khusus untuk periode umur yang lain, dalam hal ini untuk lansia. Jadi, ini adalah masalah data dari uji klinik, kalau sudah ada tentunya bisa diberikan pada umur yang lain termasuk lansia," jawab Penny.
https://kamumovie28.com/movies/pusher-ii-with-blood-on-my-hands/
Update Corona di Indonesia 30 Desember: Tambah 8.002, Positif 735.124
Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 8.002 pada Rabu (30/12/2020). Total kasus positif menjadi 735.124, sembuh 603.741, dan meninggal 21.944.
Sementara itu jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 72.922, dan suspek yang diamati sebanyak 67.615.
Berikut adalah detail perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia.
Kasus positif bertambah 8.002 menjadi 735.124
Pasien sembuh bertambah 6.958 menjadi 603.741
Pasien meninggal bertambah 241 menjadi 21.944
Sebelumnya pada Selasa (29/12/2020), jumlah kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 727.122, sembuh 596.783, dan meninggal 21.703 kasus.
DKI Tembus 2 Ribu! Ini Sebaran 8.002 Kasus BaruCOVID-19 RI Per 30 Desember
Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (30/12/2020). Ada penambahan 8.002 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 735.124 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 2.053 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.233 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 951 kasus baru per 30 Desember.
Detail perkembangan virus Corona Rabu (30/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 8.002 menjadi 735.124
Pasien sembuh bertambah 6.985 menjadi 603.741
Pasien meninggal bertambah 241 menjadi 21.944
Tercatat sebanyak 72.922 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 67.615.
Sebaran 8.002 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (30/12/2020).
DKI Jakarta: 2.053 kasus
Jawa Barat: 1.233 kasus
Jawa Tengah: 951 kasus
Jawa Timur: 896 kasus
Sulawesi Selatan: 538 kasus
Kalimantan Timur: 319 kasus
DI Yogyakarta: 296 kasus
Banten: 172 kasus
Sulawesi Tengah: 169 kasus
Bali: 157 kasus
Riau: 141 kasus
Sumatera Barat: 125 kasus
Sumatera Selatan: 110 kasus
Bangka Belitung: 90 kasus
Sumatera Utara: 89 kasus
Kalimantan Selatan: 74 kasus
NTB: 65 kasus
Lampung: 64 kasus
Sulawesi Tenggara: 63 kasus
Kalimantan Tengah: 56 kasus
Kalimantan Utara: 56 kasus
NTT: 53 kasus
Bengkulu: 40 kasus
Jambi: 35 kasus
Kepulauan Riau: 35 kasus
Sulawesi Utara: 34 kasus
Papua: 31 kasus
Sulawesi Barat: 18 kasus
Kalimantan Barat: 15 kasus
Gorontalo: 7 kasus
Aceh: 6 kasus
Maluku Utara: 6 kasus
Papua Barat: 5 kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar