Kamis, 31 Desember 2020

BPOM Sebut Lansia Bisa Dapat Vaksin COVID-19, Tapi Masih Tunggu Data Uji

 Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengatakan masih menunggu hasil interim data uji klinis vaksin Corona Sinovac di Bandung. Ini akan menjadi salah satu penilaian nantinya untuk pemberian izin penggunaan darurat (EUA).

Namun, vaksin Sinovac saat ini baru tersedia untuk rentang usia 17 sampai 59 tahun. Sebab, uji klinik yang selama ini dilakukan memang diberikan untuk orang-orang dalam rentang usia tersebut. Lalu, bagaimana untuk lansia (lanjut usia)?


"Kita memberikan vaksin yang ada saat ini yaitu Sinovac untuk rentang usia 17-59, karena memang uji kliniknya diberikan pada rentang usia tersebut. Namun sebetulnya, vaksin Sinovac juga sekarang di fase dua (uji klinis) untuk lansia. Jadi kita menunggu data tersebut yang sedang dilakukan kalau tidak salah di Brasil dan di China sendiri," jelas Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual di Biofarma, Bandung Rabu (30/12/2020).


Penny mengatakan, jika hasil uji klinis fase tersebut sudah ada dan terbukti aman nantinya akan keluar Emergency Use Authorization (EUA) untuk kalangan usia lainnya, dalam hal ini lansia. Setelah hasilnya keluar, akan dilakukan analisa bridging analysis atau ekstrapolasi.


"Sehingga nanti setelah menunjukkan data yang aman, nanti akan keluar EUA yang khusus untuk periode umur yang lain, dalam hal ini untuk lansia. Jadi, ini adalah masalah data dari uji klinik, kalau sudah ada tentunya bisa diberikan pada umur yang lain termasuk lansia," jawab Penny.

https://kamumovie28.com/movies/pusher-ii-with-blood-on-my-hands/


Update Corona di Indonesia 30 Desember: Tambah 8.002, Positif 735.124


Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 8.002 pada Rabu (30/12/2020). Total kasus positif menjadi 735.124, sembuh 603.741, dan meninggal 21.944.

Sementara itu jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 72.922, dan suspek yang diamati sebanyak 67.615.


Berikut adalah detail perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia.


Kasus positif bertambah 8.002 menjadi 735.124

Pasien sembuh bertambah 6.958 menjadi 603.741

Pasien meninggal bertambah 241 menjadi 21.944


Sebelumnya pada Selasa (29/12/2020), jumlah kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 727.122, sembuh 596.783, dan meninggal 21.703 kasus.


DKI Tembus 2 Ribu! Ini Sebaran 8.002 Kasus BaruCOVID-19 RI Per 30 Desember


Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (30/12/2020). Ada penambahan 8.002 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 735.124 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 2.053 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.233 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 951 kasus baru per 30 Desember.


Detail perkembangan virus Corona Rabu (30/12/2020), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 8.002 menjadi 735.124

Pasien sembuh bertambah 6.985 menjadi 603.741

Pasien meninggal bertambah 241 menjadi 21.944

Tercatat sebanyak 72.922 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 67.615.


Sebaran 8.002 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (30/12/2020).


DKI Jakarta: 2.053 kasus

Jawa Barat: 1.233 kasus

Jawa Tengah: 951 kasus

Jawa Timur: 896 kasus

Sulawesi Selatan: 538 kasus

Kalimantan Timur: 319 kasus

DI Yogyakarta: 296 kasus

Banten: 172 kasus

Sulawesi Tengah: 169 kasus

Bali: 157 kasus

Riau: 141 kasus

Sumatera Barat: 125 kasus

Sumatera Selatan: 110 kasus

Bangka Belitung: 90 kasus

Sumatera Utara: 89 kasus

Kalimantan Selatan: 74 kasus

NTB: 65 kasus

Lampung: 64 kasus

Sulawesi Tenggara: 63 kasus

Kalimantan Tengah: 56 kasus

Kalimantan Utara: 56 kasus

NTT: 53 kasus

Bengkulu: 40 kasus

Jambi: 35 kasus

Kepulauan Riau: 35 kasus

Sulawesi Utara: 34 kasus

Papua: 31 kasus

Sulawesi Barat: 18 kasus

Kalimantan Barat: 15 kasus

Gorontalo: 7 kasus

Aceh: 6 kasus

Maluku Utara: 6 kasus

Papua Barat: 5 kasus

https://kamumovie28.com/movies/valentino/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar