Sebagai badan yang mewadahi bidang olahraga elektronik alias eSport, PB Esport telah menyiapkan program untuk membina atlet eSport di tahun depan. Di 2021, eSport tak hanya jago bermain, tapi juga bisa hidup secara seimbang.
Ketua Umum PB Esport Bambang Sunarwibowo mengatakan pihaknya telah mengagendakan beragam aktivitas yang dinilai berkualitas dalam program kerjanya di 2021, di mulai dari turnamen, edukasi, hingga kesehatan yang diharapkan melengkapi dan menggenjot para atlet eSport di bawah naungan PB Esport.
"Komitmen kami di eSport terhadap para atlet, lebih luas lagi pada masyarakat bukanlah hanya mencetak atlet unggul, tapi juga pribadi yang sehat secara fisik, mental dan sosial," ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya.
Sebab, berdasarkan pengamatan PB Esport, tak sedikit remaja yang menggandrungi olahraga elektronik ini justru timpang secara sosial dan juga kesehatan, karena saking berlatih kelihannya di dunia eSport.
"Beberapa program tersebut di antaranya adalah skrining dan evaluasi kesehatan. Kami juga pantau asupan gizi mereka. Selain itu, juga workout routine yang akan sangat berguna untuk para atlet," tutur Bambang.
Selain program kesehatan, PB Esport juga menyiapkan program edukasi bagi atlet, misalnya healthy gaming, manajemen keuangan, investasi, sampai enterpreneurship yang nantinya akan digelar secara offline dan online.
"Kami ingin para atlet yang masih muda jadi bibit unggul kedepannya. Ya, caranya adalah dengan memperlengkapi mereka. Jadi, kami siapkan rangkaian training dan edukasi sedemikian rupa, sehingga mereka bisa jadi insan yang berguna bagi masyarakat luas," kata Bambang.
PB Esport pun akan menyelenggarakan kegiatan edukasi bagi orang tuan dan pendidik di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan, agar timbul pemahaman yang satu suara menyangkut eSport.
Dengan serangkaian program yang disiapkan PB Esport, para atlet bisa menghadapi turnamen dengan baik lagi di tahun depan. Mereka juga punya bekal untuk masa depan, apabila sudah tidak berkecimpung di dunia olahraga elektronik ini lagi.
https://indomovie28.net/movies/9-songs/
Noctua Bikin Pendingin Prosesor Tanpa Kipas, Beratnya 1,5Kg
Noctua dikenal sebagai pembuat pendingin prosesor berkualitas tinggi, dengan kipas yang sebenarnya sudah hampir tak ada suaranya. Namun tampaknya itu tak cukup.
Perusahaan asal Austria ini kemudian membuat pendingin prosesor tanpa kipas, yang sebenarnya sudah dipamerkan pada ajang Computex 2019 lalu. Kini, pendingin tersebut sudah mulai diproduksi massal.
Pendingin yang belum disebutkan namanya ini mempunyai 12 bilah aluminum setebal 1,5mm, enam heatpipe tembaga, dan heatsink tembaga. Kombinasi semuanya itu menghasilkan bobot mencapai 1,5 kg, yang sebenarnya juga masih kalah berat dibanding produk sejenis dari Thermalright, yang bobotnya mencapai 1,8 kg.
Noctua menggunakan desain asimetris saat membuat pendingin prosesor ini. Tujuannya adalah clearance slot PCIe yang lebih baik, serta kompatibilitas RAM 100%, baik untuk motherboard LGA 115x ataupun AM4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar