Senin, 21 Desember 2020

Viral Video Perawat AS Pingsan Setelah Disuntik Vaksin, Ini Faktanya

 Baru-baru ini muncul sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat pingsan sesaat setelah disuntik vaksin COVID-19. Kejadian ini terjadi pada Tiffany Dover salah seorang perawat di CHI Memorial Hospital, Tennessee, Amerika Serikat.

Berbagai reaksi negatif pun muncul menanggapi video tersebut. Namun apakah Tiffany benar-benar jatuh pingsan akibat vaksin COVID-19? Berdasarkan AFP Fact Check berjudul "Nurse's collapse does not mean Covid-19 vaccines are unsafe", Reuters dengan judul "Fact check: Nurse fainting after COVID-19 vaccine not evidence of potential mass genocide" dan Newsweek berjudul "Nurse Fainting After COVID Vaccine Not Due to Shot Ingredients", yang tayang 19 Desember 2020, video tersebut memang benar adanya, namun konteks kejadiannya perlu diluruskan.


Tiffany yang jatuh pingsan di tengah wawancara dengan media televisi langsung pulih beberapa saat kemudian dan mampu bangkit serta berbicara dengan sejumlah wartawan. Dalam penjelasannya kepada WTVC, Tiffany mengungkapkan yang membuat dirinya pingsan bukan vaksinnya namun kondisi kesehatan bawaan yang dimilikinya.

https://maymovie98.com/movies/the-choice/


"Saya memang memiliki respons vagal yang terlalu aktif. Akibatnya, jika saya merasa sakit saya bisa pingsan," ungkap Tiffany dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).


Respons vagal adalah respons yang otomatis terjadi di dalam tubuh, saat ujung saraf vagus, yaitu saraf otak yang berjalan lewat leher, terstimulasi oleh faktor-faktor tertentu yang mengakibatkan penurunan denyut jantung dan tekanan darah, yang di beberapa individu dapat menyebabkan pingsan.


Karena respons vagal itu, Tiffany akan otomatis pingsan bila merasakan rasa sakit dan itu biasa terjadi dalam kesehariannya. Jadi, pingsannya Tiffany saat vaksinasi reaksi atas rasa sakit tertusuk jarum, bukan reaksi terhadap vaksin.


Direktur Media Perawatan Kritis di CHI Memorial Dr Jesse Tucker mengatakan hal tersebut adalah reaksi biasa yang terjadi pada vaksinasi atau suntikan lainnya. "Tidak ada alasan untuk mencurigai hal ini terjadi karena vaksin," terangnya.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dalam websitenya menyebut kejadian pingsan seperti Tiffany memang dimungkinkan terjadi sebagai akibat sebuah tindakan medis. Dari laporan yang diterima CDC, ada sekitar 3 persen pria dan 3,5 persen wanita minimal sekali seumur hidup mengalami kejadian seperti Tiffany.


CDC juga mengatakan telah menerima laporan-laporan orang pingsan hampir pada semua vaksin yang setiap tahun banyak yang dilaporkan sampai pingsan dan banyak pula yang tidak dilaporkan.


Namun, penyebab pasti kejadian pingsan setelah vaksinasi belum diketahui dan sulit dipelajari karena efeknya cuma sebentar atau bisa dipicu oleh banyak hal lainnya dalam prosedur medis selain vaksinasi.


Jadi, menurut CDC efek-efek yang kemungkinan terjadi akibat vaksinasi belum tentu karena pengaruh dari vaksin, tetapi bisa jadi karena ada kondisi kesehatan bawaan seperti yang terjadi pada Tiffany.


"Pingsan pada umumnya bukan hal yang serius, namun kejadian jatuh pingsan dan insiden lain dapat menyebabkan cedera," menurut CDC.


Sebagai informasi, Vaksin Pfizer-BioNTech yang diberikan kepada Tiffany telah diberikan izin penggunaan darurat oleh Food and Drug Administration Amerika Serikat.

https://maymovie98.com/movies/jane/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar