Minggu, 20 Desember 2020

Terpopuler Sepekan: Kata Dokter soal Batas Makan Mi Instan dalam Sepekan

 Banyak orang yang memilih mengonsumsi mi instan, selain karena murah dan mengenyangkan, tak butuh waktu lama untuk memasaknya. Namun, beberapa ahli menilai bahwa mengonsumsi mi instan secara rutin dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Hal tersebut dikarenakan tingginya kadar natrium, MSG dan pengawet pada mi instan. Ahli kanker dari Siloam Hospitals MRCCC Semanggi, dr Denny Handoyo Kirana, SpOnk-Rad menjelaskan bahwa kandungan mi instan yang beredar di pasaran telah cukup aman untuk dikonsumsi karena ada telah dilengkapi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).


Tetapi, ia menyarankan sebaiknya tidak makan mi instan lebih dari dua kali dalam sepekan.


"Jadi kalau dimakan dalam jumlah yang cukup sesekali misalnya dalam seminggu satu atau dua, masih oke, tapi ya jangan pagi, siang, sore, makan mi instan," kata dia saat dihubungi detikcom.


Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa orang yang mengonsumsi mi instan dua porsi atau lebih dalam seminggu berisiko tinggi terkena diabetes dan obesitas. Penelitian ini membuktikan bahwa konsumsi mi instan memang perlu untuk dibatasi.


Selain itu, penting untuk mencermati kandungan mi instan sebelum mengonsumsinya. Tiap merek mi instan memiliki kandungan natrium, MSG, dan angka kecukupan gizi yang berbeda.


Dikutip dari WebMD, ada beberapa kandungan dalam mi instan yang jika dikonsumsi terlalu banyak menyebabkan penyakit. Contohnya, mi yang terlalu banyak mengandung natrium akan berisiko menimbulkan hipertensi pada seseorang.


Mi instan mengandung propylene glycol(PG) yang membuat tekstur mi tidak mudah kering. Apabila kandungan PG terlalu banyak, maka berisiko merusak organ tubuh seperti penyakit ginjal.


Untuk itu, penting juga untuk menghitung kadar masing-masing kandungan dalam mi instan. Denny mencontohkan misalnya dalam satu hari sudah makan dua bungkus mi instan dengan kadar natrium 50 persen, maka konsumsi garam pada hari itu harus dihentikan. Intinya adalah konsumsi cermat dengan melihat keseimbangan komposisi.

https://cinemamovie28.com/movies/love-the-way-u-lie/


Bapak-bapak! Ini 5 Penyebab Ereksi Mr P Selalu Tak Tahan Lama


Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi yang cukup saat berhubungan seks. Hal ini juga dipercaya merupakan salah satu tanda Anda terkena penyakit jantung.

Penumpukan plak di arteri dalam tubuh Anda (aterosklerosis) dapat mengurangi aliran darah di penis dan mempersulit ereksi. Disfungsi ereksi yang mendahului masalah jantung sering disebabkan oleh disfungsi lapisan dalam pembuluh darah (endotel) dan otot polos, di mana suplai darah ke jantung tidak normal seperti biasanya.


Dikutip dari Mayoclinic, berikut 5 faktor lain penyebab disfungsi ereksi.


1. Diabetes

Pria penderita diabetes berisiko tinggi mengalami disfungsi ereksi dan penyakit jantung. Dua penyakit ini adalah kombinasi dari gangguan sistem saraf, pembuluh darah, dan fungsi otot yang dapat menghambat sistem ereksi.


2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi dapat merusak lapisan arteri dan mempercepat proses penyakit pada pembuluh darah. Obat tekanan darah tinggi tertentu, seperti diuretik thiazide, juga dapat memengaruhi fungsi seksual.


Kondisi ini berkaitan dengan adanya penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis). Penyumbatan akibat aterosklerosis akan lebih dulu memicu terjadinya masalah pada arteri kecil, seperti pada penis, baru menuju arteri berukuran besar, yakni jantung.


3. Kolesterol tinggi

Kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah pada penis. Kolesterol tinggi juga menyebabkan tubuh sulit memproduksi zat penting yaitu nitrit oksida, untuk merangsang terjadinya ereksi.


4. Obesitas

Pria dengan obesitas kemungkinan besar mengalami disfungsi ereksi di mana aliran darah menuju penis akan terhambat. Pembuluh darah yang seharusnya mengalirkan darah akan menyempit karena timbunan lemak, sehingga aliran darah sulit lancar.


5. Testosteron rendah

Pria dengan testosteron rendah memiliki tingkat disfungsi ereksi dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi daripada pria dengan kadar testosteron normal. Hal ini biasa terjadi pada pria seiring bertambahnya usia.

https://cinemamovie28.com/movies/love-the-way-you-are/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar