Senin, 28 Desember 2020

Kata Dokter Paru soal Kemungkinan Tertular Corona dari Handuk-Sprei Hotel

 Kasus penularan COVID-19 yang baru-baru ini dilaporkan di hotel mewah Orchard Mandarin Singapore jadi sorotan. Pasalnya, ada 13 kasus Corona yang diduga tertular COVID-19 dari handuk hingga sprei di sana.

Seluruhnya memiliki 'kesamaan genetik yang tinggi' meski berasal dari 10 negara berbeda. Hal ini meyakinkan Kementerian Kesehatan Singapura bahwa penularan terjadi dari sumber yang sama.


"Jika mereka (13 kasus Corona) tersebut tidak bertemu satu sama lain selama mereka menginap, maka bisa jadi staf hotel atau barang-barang yang ada di hotel yang memicu penularan," kata associate professor Hsu Li Yang dari Saw Swee Hock School of Public Health


"Apakah penyebarannya bisa melalui handuk dan sprei akan tergantung pada bagaimana ini didistribusikan setelah dibersihkan," lanjutnya.


Seberapa besar kemungkinan tertular Corona lewat handuk hingga sprei?

Menurut dokter spesialis paru sekaligus Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), dr Erlang Samoedro, SpP(K) hal tersebut mungkin terjadi, tetapi kemungkinan penularan Corona di lingkungan sangat kecil.


Meski begitu, ada beberapa faktor yang bisa membuat tingkat penularan COVID-19 berisiko tinggi. Apa saja?


"Kalau di lingkungan kan kecil kemungkinan untuk tertular. Tergantung suhu, kelembaban, sinar uv, dan lain-lain," katanya.


Selain itu, faktor risiko tertular Corona menjadi tinggi adalah jenis bahan beberapa benda. Terlebih jika ruangan memiliki suhu yang terlalu lembap dan tak ada sirkulasi udara yang baik.


"Kalau di pakaian bisa satu hari virus bertahan," lanjut dr Erlang.


"Jadi di lingkungan virus bervariasi tergantung bahan dan suhu lingkungan," tuturnya.


Bagaimana agar tetap aman dari Corona saat bepergian ke hotel?


dr Erlang menyarankan untuk selalu memastikan sprei dan handuk sudah rutin diganti. Masuknya cahaya ke dalam ruangan juga perlu menjadi perhatian demi mencegah risiko tinggi tertular COVID-19.


"Yang penting sprei dan semua linen baru dicuci kemudian pastikan udara bisa keluar atau ada udara masuk," pungkasnya.

https://maymovie98.com/movies/ken-park/


Korsel Temukan Varian Baru Corona, Vaksinasi COVID-19 Akan Dipercepat


 - Varian baru Corona yang ditemukan di Inggris kini sudah sampai di Korea Selatan (Korsel). Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan kasus tersebut pada hari Senin (28/12/2020) waktu setempat.

Dikutip dari NDTV, KDCA melaporkan bahwa varian baru Corona tersebut dibawa oleh tiga orang, yang merupakan masih satu keluarga. Mereka baru saja tiba di Korsel dari London, Inggris, pada Selasa (22/12/2020) lalu.


Lebih lanjut, kata KDCA, ketiga pasien tersebut kini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi.


Secara terpisah, otoritas kesehatan Korsel juga sedang menyelidiki seorang pria lanjut usia (lansia) yang dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali dari Inggris pada awal bulan ini. Pihak berwenang kini sedang memastikan apakah kakek itu terinfeksi varian baru Corona atau tidak.


Dengan masuknya varian baru Corona ke Korsel, maka kini sudah ada 5 negara di Asia yang mengonfirmasi mutasi virus penyebab COVID-19 tersebut. Sebelumnya, Singapura, Jepang, Lebanon, dan Malaysia sudah lebih dulu melaporkan kasus varian Corona baru.


Dikutip dari Reuters, pejabat Korsel berjanji untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 usai menemukan mutasi Corona dari Inggris. Hal ini disampaikan pada Senin (28/12/2020).


Saat ini Korsel telah mencatat kasus positif COVID-19 sebanyak 56.872 kasus. Sementara total pasien sembuh sudah sebanyak 39.040 orang dan 808 pasien dilaporkan meninggal dunia.

https://maymovie98.com/movies/silk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar