Xiaomi Mi 11 dipastikan akan dijual tanpa charger. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Xiaomi Lei Jun dalam postingannya di media sosial China Weibo.
Jun mengatakan alasan dihilangkannya charger dari kotak kemasan Mi 11 adalah untuk menjaga lingkungan. Ia menambahkan saat ini semua orang memiliki banyak charger yang tidak digunakan, dan menjadi beban bagi lingkungan.
"Kami sangat mengerti keputusan ini mungkin tidak akan dipahami atau bahkan dikeluhkan," tulis Jun dalam postingannya yang diterjemahkan, seperti dikutip dari GSM Arena, Minggu (27/12/2020).
"Apakah ada solusi yang lebih baik antara praktek industri dan perlindungan alam? Senin depan, kita akan bicara di konferensi pers Xiaomi Mi 11," sambungnya.
Tidak hanya itu, Jun juga mengungkap desain kotak kemasan Mi 11 yang memang jauh lebih tipis dibanding ponsel lainnya yang dijual bersama charger.
Di bagian atas kotak tersebut tertulis beberapa fitur unggulan Mi 11 seperti kamera 108 MP, layar Super AMOLED, sertifikasi HDR 10+, dan audio dari Harman Kardon.
Jun juga mengunggah video kotak kemasan Mi 11 dengan teks bahasa China yang jika diterjemahkan menjadi "Berkemas dengan ringan di tahun 2021", yang mengindikasikan ponsel Xiaomi masa depan lainnya juga akan dikapalkan tanpa charger.
Keputusan Xiaomi ini dianggap menelan ludah sendiri setelah sebelumnya mereka mengejek Apple yang meluncurkan iPhone 12 tanpa charger. Tidak lama setelah iPhone 12 meluncur, vendor asal China itu mengunggah cuitan di Twitter yang mengatakan mereka tidak "meninggalkan apa pun di luar kotak" Mi 10T Pro.
Sepertinya menjual ponsel tanpa charger untuk alasan lingkungan akan menjadi tren di masa depan. Apalagi saat ini vendor terus menaikkan harga ponsel sehingga mereka harus mencari cara untuk menjaga harga tidak terlalu melonjak.
Selain Xiaomi, Samsung juga sepertinya akan mengikuti langkah Apple dan akan menjual Galaxy S21 tanpa charger di dalam kotak kemasannya. Mereka bahkan telah menghapus postingan di media sosial yang isinya mengejek Apple.
Bagaimana pendapat kalian tentang tren vendor menjual ponsel tanpa charger ini detikers?
https://indomovie28.net/movies/melissa-p/
Salip Qualcomm, MediaTek Jadi Pemasok Chipset Smartphone Terbesar
MediaTek menjadi vendor chipset smartphone terbesar dengan pangsa pasar 31% pada kuartal ketiga tahun 2020. Pencapaian ini terjadi ketika penjualan smartphone rebound selama kuartal tersebut.
Data Counterpoint Research menyebutkan, kinerja kuat MediaTek berada di kisaran harga USD 100-250. Pertumbuhan di wilayah utama seperti China dan India membantunya menjadi vendor chipset smartphone terbesar selama kuartal ketiga.
Selain MediaTek ada Qualcomm yang menjadi vendor chipset 5G terbesar pada kuartal ketiga tahun 2020. Qualcomm mendominasi 39% dari ponsel 5G yang dijual di seluruh dunia.
Counterpoint Research juga menyebutkan, penjualan smartphone 5G meningkat dua kali lipat selama kuartal tersebut, sehingga berkontribusi 17% dari semua smartphone yang terjual.
Dengan meluncurnya jajaran perangkat 5G milik Apple, penjualan smartphone 5G akan terus meningkat pada kuartal keempat tahun 2020. Diperkirakan sepertiga dari semua smartphone yang dikapalkan, akan mendukung 5G.
"Pangsa chipset MediaTek di Xiaomi telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak periode yang sama tahun lalu," kata Research Director Counterpoint Dale Gai seperti dikutip dari Slashdot.
Dikatakannya, MediaTek juga dapat memanfaatkan celah pasar yang tercipta karena adanya larangan AS terhadap Huawei. Chip MediaTek yang terjangkau yang dibuat oleh TSMC, menjadi opsi pertama bagi banyak OEM untuk dengan cepat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh ketidakhadiran Huawei.
"Huawei juga sebelumnya telah membeli sejumlah besar produk. chipset sebelum pelarangan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar