Epic Games Store mulai membagikan satu game gratis setiap harinya sebagai bagian dari program Epic Holiday Sale. Meski identitas ke-15 game yang akan dibagikan masih misterius, bocoran daftarnya sudah terkuak.
Seorang pengguna Twitter bernama @jovanmunja mengunggah daftar 15 game yang akan dibagikan Epic Games hingga tanggal 31 Desember mendatang. Ia mengaku menerima daftar tersebut dari orang lain dan tidak mengetahui apakah daftar itu asli atau tidak.
Tapi jika melihat game-game yang telah dibagikan sejak tanggal 17 Desember hingga sekarang, daftar tersebut cukup akurat. Sejak beberapa hari yang lalu, Epic Games telah membagikan Cities: Skylines, Oddworld: New 'n' Tasty, dan The Long Dark.
Sejak kemarin Epic Games juga membagikan Defense Grid: The Awakening yang sampai waktu penulisan masih bisa diunduh dengan gratis. Jika hari ini Epic Games ternyata membagikan Alien: Isolation, maka daftar ini cukup asli dan akurat.
Selain game-game di atas, daftar ini berisi game yang cukup beragam seperti Metro 2033, Tropico 5, Inside, Darkest Dungeon, My Time in Portia, Night in the Woods, Stranded Deep, Solitarica, Torchlight 2 dan Jurrasic World Evolution, seperti dikutip detikINET dari PC Gamer, Selasa (22/12/2020).
Tapi banyak yang curiga daftar ini palsu karena saat ini game Darkest Dungeon tidak tersedia di Epic Games Store. Tapi kemungkinan Epic Games akan meluncurkannya dengan melakukan giveaway.
Epic Games juga pernah mengulang game gratis yang pernah dibagikannya, jadi buat kalian yang sempat kelewatan game seperti Inside atau Metro 2033 punya kesempatan lagi untuk mengunduhnya dengan gratis.
15 game gratis ini bisa kalian dapatkan hanya dengan membuat akun di Epic Games Store dan login setiap harinya. Kalian juga bisa memanfaatkan diskon besar-besaran di Epic Holiday Sale, seperti game Civilization VI yang harganya jadi USD 9,49.
https://indomovie28.net/movies/chronos/
Lubang Hitam Raksasa Lenyap, NASA Kebingungan
Para astronom dan lembaga antariksa NASA kebingungan mengapa mereka tidak dapat mendeteksi sebuah Lubang Hitam super masif yang seharusnya ada di pusat kluster galaksi bernama Abell 2261. Padahal NASA sudah mengerahkan teleskop canggihnya untuk mencari Lubang Hitam tersebut.
Chandra X-Ray Telescope dan Hubble Space Telescop tidak dapat menemukan jejaknya. "Meski mencari dengan teleskop itu, astronom tidak punya bukti bahwa Lubang Hitam yang diestamasi seberat antara 3 sampai 100 miliar kali massa Matahari bisa ditemukan," sebut NASA.
"Lubang Hitam yang hilang ini seharusnya berada di galaksi besar itu, di pusat kluster galaksi Abell 2261, lokasinya 2,7 miliar tahun cahaya dari Bumi," sebut NASA di situsnya.
Hampir semua galaksi besar di Alam Semesta memiliki Lubang Hitam super besar di pusatnya, dengan massa jutaan bahkan miliaran kali massa Matahari.
Peneliti dari West Virginia University menyatakan tidak adanya Lubang Hitam itu mungkin karena memang tidak pernah eksis atau tidak memproduksi sinyal x-ray yang bisa dideteksi.
Padahal para astronom telah meyakini ada Lubang Hitam raksasa di sana yang jauh lebih besar dari Lubang Hitam di galaksi Bima Sakti. Lubang Hitam di galaksi kita diestimasi massanya 'hanya' 4 juta kali lipat dari massa Matahari.
Penelitian terbaru soal hilangnya Lubang Hitam itu dipublikasikan dalam jurnal di American Astronomical Society, oleh tim akademisi yang dipimpin Sarah Burke-Spolaor dari West Virginia University.
Namun demikian, harapan masih ada bagi para astrom yang mau mencarinya. Pasalnya, NASA akan mengoperasikan teleskop yang lebih canggih dari generasi saat ini tidak lama lagi, yaitu James Webb Space Telescope.
"Misteri tentang lokasi Lubang Hitam raksasa ini memang berlanjut. Walaupun pencariannya tidak sukses, harapan tetap ada bagi astronom yang memburunya di masa depan. Jika sudah diluncurkan, James Webb Space Telescope mungkin bisa mengungkap keberadaannya. Jika tidak bisa, maka penjelasan terbaik adalah Lubang Hitam itu sudah keluar dari pusat galaksi," sebut NASA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar