Senin, 21 Desember 2020

Cerita Norsenah Nikmati Bantuan Biaya Persalinan Berkat JKN-KIS

 Manfaat dari JKN-KIS telah dirasakan banyak orang, salah satunya Norsenah (35), warga Banua Hanyar, kecamatan Tapin Utara, kabupaten Tapin, Kalsel. Ia dan keluarganya didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS oleh pemerintah daerah Kabupaten Tapin. Norsenah berbagi kisah saat persalinan pada pertengahan 2016 lalu dan merasakan manfaat JKN-KIS.

"Saya tidak tahu lagi kalau saat itu belum punya KIS. Saat usia kandungan saya terus bertambah, suami saya meninggal. Sementara penghasilan satu-satunya cuma dari saya menjahit, itu pun tidak pasti ada setiap hari," kenang Norsenah dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).


Kendati telah melakukan berbagai upaya dalam mempersiapkan biaya persalinan, Norsenah tetap diliputi rasa khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Terlebih saat diberi tahu bidan jika persalinannya harus dilakukan di rumah sakit.


Rasa khawatir itu hilang saat Norsenah mendapat informasi bahwa proses persalinannya akan dijamin seluruhnya oleh program JKN KIS miliknya. Pengalaman menjadi salah satu pasien dengan jaminan JKN-KIS di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul pada 2016 lalu amat dikenang Norsenah.


"Kadang masih tidak percaya, selembar kartu seperti ini bisa menjamin operasi kelahiran anak saya," ujar Norsenah.


Tak hanya merasakan manfaat JKN-KIS saat melakukan persalinan saja, Norsenah juga menuturkan manfaat program yang dirasakan olehnya dan Salma Isnaini (4), sang anak, dalam mengakses layanan berbagai pemeriksaan kesehataan hingga saat ini.


"Sejak lahir hingga sekarang, anak saya beberapa kali juga pakai KIS untuk periksa ke Puskesmas atau ke rumah sakit, dan semuanya terjamin, tidak ada pernah ditarik biaya sendiri sama sekali," jelas Norsenah.


Norsenah berharap, program JKN-KIS dapat terus berlangsung dan menjangkau masyarakat luas agar selalu dapat memberi rasa aman akan kebutuhan layanan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia.

https://maymovie98.com/movies/my-daughters-lover-3/


Viral Video Perawat AS Pingsan Setelah Disuntik Vaksin, Ini Faktanya


Baru-baru ini muncul sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat pingsan sesaat setelah disuntik vaksin COVID-19. Kejadian ini terjadi pada Tiffany Dover salah seorang perawat di CHI Memorial Hospital, Tennessee, Amerika Serikat.

Berbagai reaksi negatif pun muncul menanggapi video tersebut. Namun apakah Tiffany benar-benar jatuh pingsan akibat vaksin COVID-19? Berdasarkan AFP Fact Check berjudul "Nurse's collapse does not mean Covid-19 vaccines are unsafe", Reuters dengan judul "Fact check: Nurse fainting after COVID-19 vaccine not evidence of potential mass genocide" dan Newsweek berjudul "Nurse Fainting After COVID Vaccine Not Due to Shot Ingredients", yang tayang 19 Desember 2020, video tersebut memang benar adanya, namun konteks kejadiannya perlu diluruskan.


Tiffany yang jatuh pingsan di tengah wawancara dengan media televisi langsung pulih beberapa saat kemudian dan mampu bangkit serta berbicara dengan sejumlah wartawan. Dalam penjelasannya kepada WTVC, Tiffany mengungkapkan yang membuat dirinya pingsan bukan vaksinnya namun kondisi kesehatan bawaan yang dimilikinya.


"Saya memang memiliki respons vagal yang terlalu aktif. Akibatnya, jika saya merasa sakit saya bisa pingsan," ungkap Tiffany dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).


Respons vagal adalah respons yang otomatis terjadi di dalam tubuh, saat ujung saraf vagus, yaitu saraf otak yang berjalan lewat leher, terstimulasi oleh faktor-faktor tertentu yang mengakibatkan penurunan denyut jantung dan tekanan darah, yang di beberapa individu dapat menyebabkan pingsan.

https://maymovie98.com/movies/moms-friend/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar