Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengomentari penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai menteri kesehatan (menkes). Apa kata Dahlan?
Dahlan menulis, latar belakang menteri yang tidak sesuai dengan jabatan yang diemban bukanlah hal baru. Namun dia mengaku lucu ketika Budi Gunadi Sadikin akhirnya menjabat menteri kesehatan.
"Selalu ada sisi lucu dari yang serius-serius. Misalnya soal Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang bukan dokter. Banyak pembaca mendukung itu," kata Dahlan, dikutip dari catatannya di situs web disway.id, Jumat (25/12/2020).
Bahkan menurut Dahlan, ada yang beralasan bahwa menteri pertanian saja bukan petani, menteri kehutanan bukan orang utan, dan menteri pertahanan bukan orang tahanan.
"Tapi Budi Sadikin tetap fenomenal. Untung tidak ada tes untuk jabatan menteri: misalnya, untuk menjadi menteri kesehatan harus bisa menyuntik," ujarnya.
Prestasi Budi Sadikin sudah tak diragukan lagi. Dahlan menilai sosoknya sangat menonjol saat menjadi dirut Bank Mandiri. Lalu menjadi dirut Inalum yang merupakan lokomotif pengambilalihan Freeport.
"Maka pantas sekali kalau kemudian ia menjadi wakil menteri BUMN. Dan kini menjadi menteri -lucu sekali Menteri Kesehatan," tambahnya.
Mengenai latarbelakang BGS yang bukan dokter, menurutnya memang sudah lama ada ide bahwa kementerian tersebut tidak harus dipimpin dokter. Bahkan untuk sementara sebaiknya jangan dokter.
"Dan lagi, yang terpenting, di posisi menteri, adalah kemampuan manajerialnya. Budi pasti mampu. Toh ia dibantu wakil menteri yang dokter. Yakni Dr. dr. Dante Saksono Harbuwono. Ahli penyakit dalam dari Ul. Dengan gelar doktor dari Jepang," jelasnya.
Dokter Dante, Dahlan bilang, dia juga punya kemampuan manajerial yang unggul, di mana dia berkecimpung di Pertamedika yang merupakan grup rumah sakit di bawah Pertamina, yang kini menjadi induk seluruh rumah sakit milik BUMN.
https://nonton08.com/movies/the-comfort-of-strangers/
Bola Api Seperti Matahari Lintasi Langit China
- Bola api seperti Matahari terlihat melintasi langit kota Yushu, China. Begitu terangnya bola api tersebut, sampai-sampai membuat langit yang saat kejadian masih gelap, tampak seperti siang. Peristiwa ini terjadi pada 23 Desember 2020 pagi waktu setempat.
Para peneliti belum mengkonfirmasi apakah ini adalah meteoroid atau benda terbang tak dikenal lainnya. Namun beberapa ahli mengklaim, bisa jadi bola api tersebut adalah bolide, meteor yang sangat terang.
Seperti dikutip dari TecheBlog, untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski demikian, sejumlah bangunan kemungkinan mengalami kerusakan akibat terkena pecahan meteorit kecil.
Dan Ba, warga lokal yang tinggal di kota Yushu, melihat bola api raksasa itu saat akan mengantar anaknya ke sekolah. Menurutnya, benda itu awalnya berbentuk bola kecil. Namun setelah tiga menit, ukurannya menjadi sebesar Matahari.
Sementara itu, Pusat Jaringan Gempa China mengatakan pihaknya telah merekam insiden tersebut dan mencurigai bahwa bolide mendarat di dekat perbatasan antara wilayah Nangqian dan Yusu pada pukul 7.25 pagi waktu setempat.
Berikut ini kumpulan sejumlah rekaman video yang sempat mengabadikan momen ketika bola api tersebut melintas di langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar