Pemerintahan Presiden AS terpilih Joe Biden akan segera menjalankan akun Twitter resmi untuk Gedung Putih. Namun akun tersebut tidak akan otomatis punya follower Donald Trump seperti ketika akun beralih dari Barack Obama ke Trump pada 2017.
Juru bicara Twitter mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa ketika platform mentransfer akun institusional seperti @WhiteHouse, @POTUS dan @VP pada Hari Pelantikan, mereka tidak akan secara otomatis mempertahankan follower yang sudah ada. Saat ini akun @POTUS memiliki lebih dari 33 juta follower, sedangkan @WhiteHouse memiliki 26 juta.
Proses ini berbeda dari saat terakhir kali akun berpindah tangan, yang juga merupakan transisi akun yang pertama kali, seperti yang dibuat selama era Obama. Akun tersebut mempertahankan follower mereka melalui transisi presiden itu.
Tweet dari Obama dan pemerintahannya diarsipkan dengan nama Twitter baru, sebuah proses yang akan direplikasi. Dikatakan Twitter, pengguna yang mengikuti akun institusional akan diminta untuk terus mengikuti mereka setelah mereka mengubah kontrol.
"Misalnya, orang yang mengikuti @WhiteHouse akan diberi tahu bahwa akun tersebut telah diarsipkan sebagai @WhiteHouse45 dan diberi opsi untuk mengikuti akun @WhiteHouse yang baru," kata juru bicara Twitter seperti dikutip dari CNBC, Rabu (23/12/2020).
Sebelumnya, Direktur Digital kampanye Biden Rob Flaherty membagikan di Twitter bahwa mereka telah memberi tahu tim Biden bahwa akun tersebut akan dimulai dari nol follower. Permintaan itu mungkin akan memudahkan Biden untuk mengumpulkan banyak pengikut baru, meskipun beberapa pengguna juga kemungkinan akan memilih untuk berhenti mengikuti mereka saat berada di tangan pemerintahan berikutnya.
https://nonton08.com/movies/flight-555/
Produksi Chip 5nm TSMC Pada 2021 Sudah Full Booked
Kapasitas produksi chip 5nm TSMC untuk 2021 mendatang disebut sudah terpesan habis alias full booked. Mayoritas pemesannya adalah Apple.
Dilansir Phone Arena, Rabu (23/12/2020), 80% dari kapasitas produksi chip 5nm milik TSMC selama 2021 mendatang sudah dipesan oleh Apple. Produksi chip 5nm bakal digunakan untuk SoC A14 Bionic dan A15 Bionic.
Tak cuma itu, Apple juga memesan chip 5nm untuk SoC ARM yang dipakai di Apple Silicon, alias deretan chip M1 (dan penerusnya) untuk perangkat Mac. Seperti diketahui, Apple mulai mengganti prosesor Intel yang sebelumnya dipakai di Mac dengan chip Apple Silicon.
Chip A14 Bionic sendiri sudah menunjukkan punya performa yang lebih kencang dibanding Snapdragon 888, yang sama-sama dibuat memakai proses 5nm. Bedanya, Snapdragon 888 diproduksi oleh Samsung menggunakan proses 5LPE.
Apple sendiri sebelumnya adalah konsumen terbesar TSMC, sementara Huawei menjadi konsumen terbesar kedua. Namun itu sebelum Huawei dilanda bermacam pemblokiran oleh pemerintah Amerika Serikat.
Pemasukan TSMC juga diperkirakan akan melesat pada 2021 dan mencatatkan rekor baru. Mereka juga sudah mulai proses Risk Production untuk chip 3nm, yaitu proses yang merupakan bagian dari mendesain dan produksi chip baru.
Chip dari proses ini nantinya bakal dijual ke konsumen meski tanpa melewati pengujian terlebih dahulu, alias risikonya akan ditanggung oleh pembeli. Menurut TSMC, chip 3nm ini performanya bakal meningkat 10-15%, dengan efisiensi energi meningkat 20-25%.
Chip yang nantinya bakal menggunakan proses 3nm ini kabarnya adalah A16 Bionic untuk iPhone 14. Meski sebelumnya disebut bahwa chip ini bakal memakai proses 4nm. Sementara untuk A15 Bionic yang dipakai di iPhone 13 bakal dibuat menggunakan proses 5nm, sama seperti A14 Bionic.
Sebagai perbandingan, saat Apple merilis iPhone 4 pada 2010, chip yang dipakai adalah A4 dengan proses 45nm dan dibuat oleh Samsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar