Uji klinis fase ketiga vaksin COVID-19 Sinovac masih terus dilakukan oleh tim Universitas Padjadjaran (Unpad). Saat ini, penelitian tengah memasuki tahapan V3A atau pengambilan sampel darah setelah tiga bulan imunisasi. Tahap ini untuk melihat efikasi dari vaksin yang diberikan.
Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19 dari Unpad Eddy Fadlyana menargetkan, pada akhir tahun ini 540 dari 1.603 keseluruhan relawan akan diambil sampel darahnya pada tahapan V3A atau kunjungan kelima ini.
"Masih banyak yang belum ke V3A ini, kan baru 389 relawan dari 540 sampai akhir bulan Desember ini," ujar Eddy saat dihubungi wartawan, Senin (21/12/2020).
Eddy menegaskan kembali, tak ada perbedaan antara vaksin Sinovac yang kini diuji klinis di Bandung dengan vaksin Sinovac yang baru diimpor pemerintah pusat. Meski begitu, uji klinis tetap harus dilakukan mengingat uji stabilitas vaksin perlu dilakukan.
Seperti diketahui 1,2 juta vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada Senin (7/12) malam. Jutaan dosis vaksin itu disimpan dalam 7 envirotainer yang diangkut menggunakan tiga truk dan dikirimkan kembali ke Bio Farma di Kota Bandung sekitar pukul 03.45 WIB.
"Sambil diuji, kita selesaikan penelitiannya. Sehingga kalau ada izin dari BPOM dan halal dari MUI sudah ada, jadi bisa diberikan begitu," katanya.
Ketua Tim Riset Vaksin COVID-19 Unpad Kusnandi Rusmil mengatakan, negara yang melaksanakan uji klinis vaksin Sinovac ini bukan hanya Indonesia. Tetapi juga, negara lainnya seperti Brazil dan Uni Emirat Arab. Kemungkinan, kata Kusnandi, vaksin yang datang berasal dari negara-negara tersebut yang telah menyelesaikan uji klinis.
"Uji klinis bukan di Bandung aja, di Brasil ada, di Uni Emirat ada, mungkin itu yang datang. Kalau bulknya sama. Biofarma bisa bikin vaksin tapi bulknya dari Sinovac," katanya.
https://maymovie98.com/movies/the-return-2/
Khawatir Varian Baru Corona, Negara Eropa Tutup Pintu untuk Inggris
Beberapa negara Eropa dilaporkan menutup pintu masuknya untuk orang-orang dari Inggris. Hal ini berkaitan dengan ditemukannya varian baru Corona yang disebut lebih mudah menular.
Perancis berencana menutup seluruh jalan masuk orang-orang dari Inggris selama 48 jam mulai dari hari Minggu (20/12/2020). Termasuk di antaranya pengiriman barang melalui jalur udara, darat, dan air.
Jerman, Italia, dan Belanda telah mengeluarkan peraturan larangan penerbangan dari Inggris. Sementara Irlandia mengeluarkan larangan penerbangan dan juga penyeberangan laut.
Di lain sisi Belgia memilih menghentikan sementara layanan kereta dan penerbangan dari Inggris.
"Varian COVID yang baru-baru ini ditemukan di London membuat khawatir. Perlu diteliti lebih jauh oleh peneliti kami," kata Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, seperti dikutip dari Reuters pada Senin (21/12/2020).
Mau ke Luar Kota, Kapan Harus Rapid Test Antigen? Ini Aturannya
Pemerintah mewajibkan pelaku perjalanan menyertakan hasil rapid test antigen jika ingin bepergian di masa Natal dan tahun baru.
Hasil rapid test antigen negatif menjadi kebijakan baru yang wajib dipatuhi masyarakat jika akan bepergian di masa pandemi COVID-19. Hasil rapid test antigen ini diwajibkan bagi pengguna moda transportasi darat, laut dan udara.
Kapan harus rapid test antigen?
Berdasarkan Surat Edaran No 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi COVID-19 yang dikeluarkan oleh Satgas COVID-19, ini aturan rapid test antigen.
- Untuk perjalanan ke Bali
Pelaku perjalanan ke Bali dengan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan negatif PCR paling lama 7x24 jam atau H-7 sebelum keberangkatan. Sementara yang bepergian menggunakan moda transportasi darat dan laut, wajib menunjukkan hasil rapid test antigen paling lama 3x24 jam atau H-3 sebelum keberangkatan.
- Untuk perjalanan dari dan ke Pulau Jawa
Pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi udara dan kereta api antarkota wajib menujukkan surat hasil keterangan negatif rapid test antigen paling lama 3x24 jam atau H-3 sebelum berangkat. Hal yang sama juga berlaku bagi pelaku perjalanan darat baik pribadi maupun umum.
Berapa lama masa berlaku surat rapid test antigen?
Kementerian Kesehatan RI dalam keterangannya mengatakan masa berlaku rapid test antigen sebagai syarat perjalanan maksimal selama 14 hari pada saat keberangkatan.
Untuk harganya, sesuai Surat Edaran Nomor HK.02.02/1/4611/2020 tentang batasan tarif tertinggi pemeriksaan rapid test antigen-swab, batas tarif tertinggi rapid test antigen adalah Rp 250 ribu di Pulau Jawa dan Rp 275 di luar Pulau Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar