India menjadi salah satu negara yang paling terdampak COVID-19. Kini, kasus Corona di sana sudah melampaui 10 juta. Banyak warga India yang diketahui tak lagi memakai masker dan menjaga jarak.
Dikutip dari Reuters, setelah mencapai puncak hampir 98.000 kasus harian pada pertengahan September, infeksi harian rata-rata India bulan ini mencapai sekitar 30.000. Selain India, Amerika Serikat juga masih menjadi negara yang paling terdampak Corona.
India sendiri tengah mengharapkan mendapat vaksin Corona dan mempertimbangkan izin penggunaan darurat antara tiga jenis vaksin yaitu yang dikembangkan Oxford atau AstraZeneca, Pfizer, dan perusahaan lokal Bharat Biotech.
Bagaimana perkembangan update Corona di dunia? Negara mana yang menyumbang kasus Corona terbanyak? Berikut data worldometers per Jumat (18/12/2020).
1. Amerika Serikat
Kasus baru: 254.680
Total kasus: 17.888.553
2. India
Kasus baru: 26.991
Total kasus: 10.004.825
3. Brasil
Kasus baru: 52.385
Total kasus: 7.163.912
4. Rusia
Kasus baru: 28.552
Total kasus: 2.791.220
5. Prancis
Kasus baru: 15.674
Total kasus: 2.442.990
6. Turki
Kasus baru: 26.410
Total kasus: 1.982.090
7. Inggris
Kasus baru: 28.507
Total kasus: 1.977.167
8. Italia
Kasus baru: 17.992
Total kasus: 1.921.778
9. Spanyol
Kasus baru: 11.815
Total kasus: 1.817.448
10. Argentina
Kasus baru: 7.002
Total kasus: 1.531.374
Sementara itu, kasus Corona di Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Per hari ini kasus baru Corona kembali tembus 7 ribu, sehingga total kasus COVID-19 melampaui 650 ribu kasus.
Ada 63.768 spesimen yang diperiksa per hari ini. Sementara kasus suspek per hari ini tercatat sebanyak 64.071 kasus.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Sabtu (19/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 7.751 menjadi 657.948
Pasien sembuh bertambah 4.265 menjadi 536.260
Pasien meninggal bertambah 145 menjadi 19.659.
Penambahan kasus Corona tertinggi ada di DKI Jakarta dengan mencatat 1.899 kasus, disusul Jawa Barat yang juga melaporkan kasus Corona lebih dari seribu yaitu 1.132 kasus.
https://cinemamovie28.com/movies/valentine-2/
Seks di Pagi Hari Ternyata Menurunkan Risiko Radang Sendi
Hubungan seks banyak dianggap sebagai salah satu olahraga terbaik untuk membakar kalori. Selain itu, hubungan seks juga meningkatkan kesehatan tubuh serta membuat mood menjadi lebih baik.
Ketika bangun di pagi hari, ajaklah pasangan untuk berhubungan seks. Seks di pagi hari punya beberapa perbedaan dibanding seks di malam hari, salah satunya membuat lebih bersemangat menjalani aktivitas.
Dikutip dari Indiacom, berikut 4 manfaat morning sex bagi pasutri:
1. Membuat pikiran lebih fokus
Setelah seks pagi yang menyenangkan tubuh, otak menjadi lebih aktif dan fokus untuk melakukan kegiatan. Delapan jam tidur yang merupakan jam tidur normal dapat membuat pikiran lebih tenang dan rileks.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Morning sex akan meningkatkan kekebalan tubuh dengan pembentukan IgA, antibodi yang melawan infeksi dan mencegah datangnya penyakit. Tingkat IgA ditemukan lebih tinggi pada mereka yang berhubungan seks dua sampai tiga kali seminggu.
3. Mengurangi risiko arthritis
Arthritis adalah peradangan sendi yang dapat menyerang wanita di atas usia 55 tahun. Pasien biasanya mengalami pembengkakan pada sendi sehingga tubuh sulit untuk bergerak secara bebas. Sering melakukan morning sex dengan pasangan membantu menurunkan risiko terkena arthritis.
4. Melancarkan sirkulasi darah
Seks pagi hari akan melancarkan sirkulasi darah di tubuh Anda dan menurunkan tekanan darah. Pada wanita, orgasme memicu pelepasan hormon Oxycontin yang menurunkan tekanan darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar