Minggu, 01 Maret 2020

Ini Tempat Wisata Kuliner Halal di Pattaya

Liburan ke Pattaya, cukup mudah mencari restoran halal. Lokasinya pun ada yang berdekatan dengan masjid.

Walaupun Islam bukan agama mayoritas di Thailand, namun untuk mendapatkan makanan halal di kawasan wisata Pattaya bukanlah hal sulit. Salah satu rumah makan halal yang menjadi favorit wisatawan muslim yg datang ke Pattaya adalah Amir Halal Food.

Saat pertama datang ke rumah makan ini, terdapat tulisan sambutan dalam berbagai bahasa, termasuk dalam bahasa Indonesia, yaitu Selamat Datang. Tidaklah heran jika turis dari Indonesia cukup diistimewakan, sebab sebagian besar pengunjung rumah makan ini adalah wisatawan Muslim yg berasal dari Indonesia.

Rumah Makan Amir Halal Food cukup sederhana, dan tersedia bagian dalam yang berpendingin udara, serta bagian luar. Untuk hidangan yang disajikan tentu saja aneka makanan khas Thailand dengan rasa yang lezat dan dapat dipastikan kehalalannya.

Saat singgah di rumah makan ini, masakan yang saya dan rombongan pesan adalah tom yam, ikan bakar, tumis kangkung, telur dadar, dan deep fried chicken. Yang membuat saya senang, restoran tepat bersebelahan dengan masjid yang cukup besar. Sehingga selepas makan, sholat pun masih tetap terjaga.

Jika traveler penasaran saat berkunjung ke Pattaya, Thailand, mampir saja ke Amir Halal Food yang beralamat di 10 60 S Pattaya Rd, Bang Lamung District, Chon Buri 20150.

Menteri Susi Keluhkan Sampah di Pantai, Ini Kata Wakil Bupati Belitung

Lewat postingan di Instagram, Menteri Susi mengeluhkan pantai di Belitung yang banyak sampah. Ini tanggapan dari Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie.

Dilihat detikTravel dari Instagram pribadinya, susipudjiastuti115 pada Rabu (6/2/2019) Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memposting video liburannya saat ke Belitung di awal tahun 2019. Mulanya, dia mau mencari bunga untuk ditanam di Pantai Pangandaran, tapi justru dikejutkan oleh banyak sampah!

Terlihat dalam video tersebut, sampah-sampah berupa botol plastik sampai bekas makanan berserakan. Jumlahnya cukup banyak, sehingga membuat Susi sedikit geram dan berpesan kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan saat mendatangai tempat yang cantik.

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie memberikan tanggapan. Dia menyatakan, terimakasih atas masukan dan kritik yang akan jadi pacuan pariwisata Belitung untuk lebih baik lagi.

"Kami berterimakasih sama Bu Menteri, apa yang beliau sampaikan benar adanya dan ini jadi PR buat kita," kata Isyak kepada detikTravel, Rabu (6/2/2019).

Menurut Isyak, ada 3 hal yang membuat pantai-pantai di Belitung banyak sampah. Pertama adalah sampah yang dibuang sembarangan oleh wisatawan dan kedua adalah sampah dari pengelola pulau atau destinasi wisata.

"Ketiga itu sampah terbawa ombak, karena Belitung sekarang sedang besar arusnya seperti di bulan Desember kemarin," terangnya.

Beberapa langkah-langkah disiapkan Pemda Belitung untuk menangangi masalah sampah di pantai. Nanti di tanggal 21 Februari, akan diresmikan pasukan Lebah.

"Lebah itu artinya Laskar Bebas dari Sampah. Kami bentuk dari level kabupaten sampai desa dan khusus di tempat wisata. Kita juga akan menegakan hukum pada orang yang buang sampah sembarangan melalui Satpol PP sesuai peraturan," papar Isyak.

Terakhir, kapal atau boat khusus untuk mengangkut sampah juga disiapkan. Nantinya, boat tersebut akan mengangkut sampah yang berserakan di pinggir pantai dan di perairan.

"Kami fokus untuk melakukan pembersihan dan pencegahan di kemudian hari" tutup Isyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar