Seorang ilmuwan cilik yang baru berusia 15 tahun menjadi bocah pertama yang dinobatkan sebagai Kid of the Year oleh majalah Time. Namanya Gitanjalo Rao, remaja berdarah India yang bermukim di Colorado, Amerika Serikat.
Bermitra bersama Nickleodeon, gelar Kid of the Year diciptakan sebagai pengakuan terhadap para pemimpin muda yang membuat dampak positif bagi komunitasnya. Rao pun akan menjadi wajah sampul majalah Time terbaru.
Rao baru-baru ini mengembangkan aplikasi bernama Kindly, yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi kemungkinan cyberbullying sejak dini. Sebelumnya pada tahun 2017, dia menemukan perangkat untuk mendeteksi kadar timbal di air minum.
Tahun silam, Rao masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 yang berisi para anak muda berprestasi. Dia juga sudah beberapa kali jadi pembicara dalam event bergengsi TED. Dalam wawancaranya dengan aktris Angelina Jolie, Rao ingin para anak muda menjadi teladan dan punya kemauan untuk memecahkan berbagai macam masalah.
"Aku tidak terlihat seperti ilmuwan pada umumnya. Biasanya ilmuwan itu usianya tua, biasanya berkulit putih. Aneh bagiku karena terkesan orang-orang sudah punya peran yang ditentukan," kata si ilmuwan cilik.
"Tujuanku berubah tidak hanya membuat perangkat sendiri untuk memecahkan masalah dunia, tapi menginspirasi yang lain untuk melakukan hal yang sama. Karena dari pengalamanku, tidaklah mudah jika tidak ada orang lain seperti kalian. Jadi pesanku, jika aku bisa melakukannya, kalian pun bisa," ucapnya, seperti dikutip detikINET dari Fox News, Jumat (4/12/2020).
Rao berhasil terpilih dari 5.000 kandidat yang berusia antara 8 sampai 16 tahun untuk menjadi 2020 Kid of the Year. Ilmuwan cilik ini berharap nanti pada saat kuliah, dia bisa masuk kampus bergengsi Massachusetts Institute of Technology (MIT).
https://movieon28.com/movies/malena/
Facebook Hapus Unggahan Foto dan Video dari PS4
Facebook dilaporkan oleh beberapa pengguna sudah mulai menghapus gambar dan video yang diunggah ke platformnya melalui PlayStation 4.
Untuk diketahui Facebook dan PS4 sudah saling terintegrasi. Ini artinya gamer di PS4 bisa langsung menggunggah gambar (screenshot) atau video yang mereka ambil di konsol lalu dibagikan ke platform Facebook untuk teman atau followers mereka.
Pada sekitar satu tahun lalu Sony telah mengumumkan bahwa mereka akan menghapus integrasi tersebut. Tak dijelaskan apa alasannya langkah tersebut.
Namun beberapa berspekulasi bahwa ini adalah bagaimana cara Facebook mengumpulkan informasi dan kemungkinan Sony tidak ingin memiliki bagian darinya.
Kini sekitar satu tahun setelah kemitraan mereka berakhir, beberapa pengguna mulai melihat gambar dan video mereka telah dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Tak ada yang tahu apakah ini bug atau memang sudah keputusan dibuat oleh Facebook, Sony atau kedua perusahaan.
Facebook memang kerap tersandung banyak kasus khususnya soal informasi data pengguna. Belum lama ini Facebook bahkan didenda senilai USD 6,1 juta atau sekitar Rp 86,2 miliar oleh Korea Selatan karena diketahui telah membagikan informasi penggunanya untuk perusahaan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar