Operator Kartu Kredit, MasterCard tengah menyelidiki Pornhub terkait tuduhan soal adanya video di situs tersebut yang memuat pelecehan terhadap anak dan perilaku seksual non-konsensual. Mastercard, sebagai salah satu perusahaan kartu kredit yang memfasilitasi pembayaran biaya langganan di situs porno tersebut, menegaskan pihaknya sangat menentang segala aktivitas ilegal yang terjadi lewat kartu kreditnya tersebut.
Mastercard memastikan pihaknya patuh terhadap penegakan hukum dan mendukung organisasi seperti National and International Center for Missing and Exploited Children.
"Kami sedang menyelidiki tuduhan yang diajukan di New York Times dan bekerja sama dengan (perusahaan induk Pornhub) bank MindGeek untuk memahami situasi ini, selain langkah-langkah lain yang telah mereka ambil. Jika tuduhan itu terbukti, kami akan segera mengambil tindakan," ujar manajemen Mastercard dikutip dari CNN Business, Senin (7/12/2020).
"Saat kami mengidentifikasi aktivitas ilegal, kebijakan kami adalah meminta pihak pengakuisisi untuk mengakhiri hubungan (kerja sama) kecuali telah diberlakukan rencana kepatuhan yang efektif," tambahnya.
Penyelidikan itu dilakukan Mastercard setelah artikel dari New York Times mengungkap ada rekaman yang menampilkan aksi penyerangan (pemerkosaan) terhadap wanita dan gadis yang tidak sadarkan diri, dan video telanjang seorang gadis berusia 14 tahun diunggah di situs Pornhub tersebut.
Menurut penulis artikel tersebut, Nicholas Kristof, Pornhub mengizinkan video itu diunduh langsung dari situsnya, membiarkan konten semacam itu menyebar dan diunggah kembali di internet.
Pornhub langsung membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa setiap materi yang berbau pelecehan seksual terhadap anak (CSAM) tidak dibenarkan, tidak bertanggung jawab, dan dilarang hadir di platformnya.
"Kami sama sekali tidak menoleransi CSAM. Pornhub benar-benar berkomitmen memerangi CSAM, dan telah menerapkan kebijakan kepercayaan dan keselamatan terdepan di industri untuk mengidentifikasi dan memberantas materi ilegal dari komunitas kami," kata Pornhub.
https://indomovie28.net/movies/asih-2/
Situs Porno Lebih Banyak Dikunjungi Ketimbang Netflix
Kendati Netflix dan menyajikan konten original yang menarik. Hanya saja pengunjungnya masih kalah dibandingkan situs-situs porno.
Menurut analis dari perusahaan web hosting Fashost, Xvideos dan Pornhub menjadi dua situs hiburan dewasa paling populer. Masing-masing punya pengunjung 3,14 triliun dan 2,85 triliun pengunjung tiap bulannya.
Sementara Netflix dikunjungi oleh 2,21 triliun. Bahkan angka kedua situs porno itu jauh lebih unggul ketimbang Amazon yang punya 2,29 triliun pengunjung per bulannya.
Menurut Fasthosts, sepuluh situs web tersibuk di dunia terdiri hampir didominasi mesin pencari dan situs media sosial. Google sejauh ini yang paling populer dengan 78,55 triliun pengunjung per bulan.
YouTube menempati posisi kedua dalam daftar dengan 29,27 triliun pengunjung bulanan, diikuti oleh Facebook dengan 23,50 triliun.
Laporan Fasthosts ini merupakan hasil pemantauan lalu lintas web yang direkam antara Oktober 2019 dan Maret 2020. Namun mereka menyakini lalu lintas ke situs hiburan dewasa mungkin telah meroket lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir karena pandemi.
Menurut blog PornHub Insights, lalu lintas ke situs web meningkat secara dramatis pada pertengahan Maret, bertepatan dengan penerapan lockdown akibat virus Corona di seluruh dunia.
Puncaknya pada 25 Maret, lalu lintas PornHub naik 23,1% dari rata-rata biasanya. Trafiknya masih melonjak 10-20% di atas rata-rata sepanjang Mei.
Mengacu dari sana, secara teori ini berarti PornHub bisa melonjak dari posisi 10 menjadi 9 selama lockdown, sementara XVideos mungkin berada di posisi ke-7, asalkan situs web lain tidak mengalami peningkatan lalu lintas yang setara, demikian dilansir dari Techradar, Sabtu (18/9/2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar