Jumat, 18 Desember 2020

Penampakan Artis TA Digiring Polisi Terkait Dugaan Prostitusi

 Polda Jawa Barat menangkap artis berinisial TA terkait kasus dugaan prostitusi. TA diamankan di salah satu hotel di kawasan Bandung.

"(Saat ditangkap) sedang di kamar dengan prianya," ujar Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jabar Kompol Reonald Simanjuntak di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).


TA, kata Reonald, merupakan model majalah dewasa, artis, dan selebgram. Saat ini dia berstatus saksi.


Sebelum menangkap TA, polisi lebih dulu mengamankan 4 orang. Tiga orang berstatus sebagai muncikari. Sementara satu merupakan suami dari satu muncikari. Mereka diamankan di Medan, Bogor, dan Jakarta.


Polisi belum mengungkap kasus ini lebih rinci. "Sementara itu dulu, biarkan kami bekerja," kata Reonald.

https://maymovie98.com/movies/shaolin-soccer/


Foto Hoax Mega Gendong Jokowi Berujung Ketua FPI Ditangkap Lagi


 Ketua FPI Kecamatan Galang, Welly Putra, kembali ditangkap Polda Sumatera Utara (Sumut). Ini merupakan kedua kalinya Welly ditangkap terkait dugaan mengunggah foto hoax bergambar Megawati Soekarnoputri menggendong Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Welly awalnya ditangkap di Galang, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (26/11/2020). Polisi kemudian membawa Welly ke Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan karena diduga melanggar pasal terkait larangan menyampaikan ujaran kebencian.


"Pelaku ditangkap saat berada di kediamannya. Dia terbukti mem-posting foto Megawati gendong Presiden Joko Widodo dengan menggunakan handphone," ucap Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.


Nainggolan sempat menyebut Welly telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia diduga mengunggah foto hoax Megawati menggendong Jokowi karena tak senang dengan kepemimpinan Jokowi.


"Mungkin dia merasa tidak senang dengan kepemimpinannya," kata Nainggolan.


Namun belakangan, Welly dipulangkan. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan Welly hanya berstatus sebagai saksi.


"Saksi, sebagai saksi," ujar Tatan.


Kembali Ditangkap dan Ditahan


Terbaru, polisi kembali menangkap dan menahan Welly. Penangkapan dan penahanan dilakukan setelah polisi mengantongi keterangan ahli.


"Iya benar. Pelaku tersebut telah kita tahan di RTP Dit Tahti Polda Sumut," ucap Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Kamis (17/12/2020).


"Karena menurut penyidik alat bukti yang ditemukan sudah cukup untuk menahan Welly atas kasus penghinaan terhadap Presiden. Yang mana sebelumnya Welly hanya kita tetap kan sebagai saksi dan wajib lapor," sambungnya.


Welly diduga melakukan ujaran kebencian melalui posting-an media sosial miliknya. Atas perbuatan yang diduga dilakukannya, Welly dijerat melanggar UU ITE.


"Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) dari UU RI No 19 Tahun 2019 Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Pasal 310 KUHPidana jo Pasal 316 KUHPidana atau Pasal 207 KUHPidana," jelas Nainggolan.


Sudah Pernah Berkunjung ke Vihara Tertua di Singkawang?


Singkawang memang salah satu incaran wisatawan saat liburan ke di Kalimantan Barat. Di sana ada vihara tertua di Singkawang yang usianya lebih dari satu abad.

Kalimantan Barat mempunyai tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang salah satunya adalah PLBN Aruk. Untuk menuju ke Aruk, traveler bisa menempuhnya dari Pontianak dengan jalur darat. Waktu tempuhnya, lebih dari 7 jam.


Sepanjang perjalanan menuju Aruk, traveler bakal melewati kota-kota besar di Kalimantan Barat, salah satunya adalah Singkawang. Sempatkan singgah di sana dan berkunjung ke kelenteng tertua di Singkawang.


Namanya, Kelenteng Tri Darma Bumi Raya.


Menurut sejarahnya kelenteng ini dibangun pada tahun 1878. Kelenteng ini juga diyakini sebagai tempat peribadatan tertua umat Tri Darma di Singkawang.


Beberapa waktu lalu tim Tapal Batas detikcom berkunjung ke kelenteng ini. Terlihat di depan kelenteng terdapat aturan yang mengacu para protokol kesehatan sebelum masuk ke dalam kelenteng. Pengunjung wajib mengenakan masker!


Siang itu panas cukup terik. Terlihat para penjaga kelenteng asyik dengan pekerjaannya masing-masing. Ada yang duduk di depan meja penjagaan sembari menulis dalam bahasa China. Juga ada yang sedang bersih-bersih.


Di depan kelenteng tertulis dengan jelas bahwa bangunan ini termasuk cagar budaya di Singkawang. Bangunan vihara ini tidaklah besar, namun dia menjadi tertua dan ikonik dengan Kota Singakawang.

https://maymovie98.com/movies/the-3rd-eye-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar