Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 pada Senin (14/12/2020), bertambah 5.489 kasus. Total positif jadi 623.309, sembuh 510.957, dan meninggal 18.956.
Sementara jumlah suspek per hari ini sebanyak 64.067 dan jumlah spesimen yang diperiksa yaitu 42.006.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Senin (14/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.489 menjadi 623.309
Pasien sembuh bertambah 5.121 menjadi 510.957
Pasien meninggal bertambah 137 menjadi 18.956
Sebelumnya pada Minggu (13/12/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat sebanyak 617.820, sembuh 505.836, dan meninggal 18.819.
https://trimay98.com/movies/hantu-jeruk-purut-reborn/
DKI-Jateng Tertinggi, Ini Sebaran 5.489 Kasus COVID-19 RI 14 Desember
Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Senin (14/12/2020). Ada penambahan 5.489 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 623.309 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.506 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 979 kasus dan Jawa Timur sebanyak 713 kasus baru per 14 Desember.
Detail perkembangan virus Corona Senin (14/12/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.489 menjadi 623.309
Pasien sembuh bertambah 5.121 menjadi 510.957
Pasien meninggal bertambah 137 menjadi 18.956.
Tercatat sebanyak 42.006 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 64.067.
Sebaran 5.489 kasus baru Corona di Indonesia pada Senin (14/12/2020).
DKI Jakarta: 1.506 kasus
Jawa Tengah: 979 kasus
Jawa Timur: 713 kasus
Jawa Barat: 600 kasus
Sulawesi Selatan: 295 kasus
Banten: 138 kasus
Kalimantan Timur: 116 kasus
DI Yogyakarta: 111 kasus
Kepulauan Riau: 97 kasus
Kalimantan Utara: 88 kasus
Sumatera Utara: 87 kasus
Sulawesi Utara: 87 kasus
Riau: 78 kasus
Lampung: 78 kasus
Bali: 77 kasus
Kalimantan Tengah: 73 kasus
Sumatera Barat: 54 kasus
Sumatera Selatan: 48 kasus
Kalimantan Selatan: 48 kasus
Nusa Tenggara Barat: 47 kasus
Sulawesi Tengah: 46 kasus
Papua: 31 kasus
Bengkulu: 28 kasus
Gorontalo: 15 kasus
Bangka Belitung: 13 kasus
Kalimantan Barat: 11 kasus
Maluku Utara: 9 kasus
Papua Barat: 6 kasus
Aceh: 4 kasus
Sulawesi Barat: 3 kasus
Sulawesi Tenggara: 2 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1 kasus.
Trump Tak Ingin Vaksin COVID-19 Pertama Disuntikkan ke Pejabat Gedung Putih
Amerika Serikat (AS) dilaporkan mulai menjalankan program vaksinasi massal COVID-19 pada hari Senin (14/12/2020). Ini menyusul izin darurat yang telah dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk vaksin COVID-19 dari Pfizer-BioNTech.
Juru bicara National Security Council (NSC), JohnUllyot, sempat menyebut suntikan vaksin akan pertama kali diberikan untuk pejabat di Gedung Putih. Namun hal ini kemudian dibantah oleh Presiden Donald Trump pada hari Minggu (13/12/2020).
"Orang-orang yang bekerja di Gedung Putih seharusnya mendapat suntikan vaksin belakangan, kecuali dianggap sangat diperlukan... Saya minta rencana ini diatur ulang," tulis Trump di akun media sosial Twitter-nya.
Kantor berita AP menyebut saat ini tidak ada rencana jelas kapan para pejabat mendapat suntikan vaksin.
Trump dan beberapa rekannya di Gedung Putih pernah dikabarkan terinfeksi COVID-19. Trump sembuh di bulan Oktober lalu setelah dirawat di rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar