Senin, 14 Desember 2020

Vaksin Corona Bikin Perusahaan Obat Cuan Besar?

 Di awal pandemi, kita semua diperingatkan pengembangan vaksin Corona membutuhkan waktu yang lama hingga bertahun-tahun. Namun, sekarang setelah pandemi berjalan lewat dari 10 bulan, vaksinasi sudah mulai didorong.

Kejadian ini tentu membuat para analis investasi memproyeksi beberapa perusahaan yang terlibat dalam pembuatan vaksin COVID-19 mendapat untung atau cuan yang besar.


Mengutip BBC, Senin (14/12/2020), beberapa perusahaan tersebut adalah Moderna dan BioNTech Jerman dengan mitranya, serta Pfizer dari AS yang kemungkinan besar akan menghasilkan miliaran dolar pada tahun depan.


Tapi sayangnya, masih belum jelas berapa banyak para produsen vaksin Corona yang akan menguangkan produknya tersebut.


Karena kebutuhannya yang sangat mendesak, vaksin mendapat banyak suntikan modal dari berbagai kalangan termasuk pemerintah dan para donor. Para stakeholder ini sudah menggelontorkan miliaran poundsterling ke proyek pembuatan vaksin.


Organisasi filantropis seperti Gates Foundation serta para orang kaya dunia seperti Jack Ma hingga bintang musik country Dolly Parton juga terlibat memberikan dana dukungan untuk pembuatan dan pengujian vaksin Corona.


Berdasarkan data Airfiity, secara total pemerintah telah menyediakan 6,5 miliar pound untuk pembuatan dan pengujian vaksin COVID-19. Sementara organisasi nirlaba menyediakan hampir 1,5 miliar pound.

Sedangkan yang berasal dari kas internal perusahaan atau investasi perusahaan mandiri sekitar 2,6 miliar pound. Kebanyakan perusahaan farmasi yang membuat vaksin memang mengandalkan pendanaan dari eksternal.


Meski begitu, ada alasan banyak perusahaan besar yang tidak terburu-buru mendanai proyek vaksin. Membuat vaksin diprediksi belum tentu menguntungkan. Proses penemuan yang membutuhkan waktu lama membuat program ini jauh dari kepastian.


Apalagi, negara-negara miskin membutuhkan pasokan besar tetapi tidak mampu membeli dengan harga tinggi dan biasanya vaksin hanya diberikan sekali atau dua kali.

https://kamumovie28.com/movies/mangkujiwo/


Kisah Teman Sekamar Mark Zuckerberg yang Punya Harta Rp 236 T


Saat mendirikan Facebook, Mark Zuckerberg tak sendirian dia bersama temannya bernama Dustin Moskovitz. Mengutip laman vyapaarjagat.com Dustin telah meninggalkan Facebook pada 2008 dan mendirikan Asana, sebuah aplikasi yang berjalan di website dan Android sampai iOS.

Dari data Forbes, Dustin saat ini memiliki kekayaan bersih US$ 16,8 miliar atau setara dengan Rp 236,88 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.100 per dolar AS.


Dustin sempat menduduki posisi kedua orang terkaya di Amerika Serikat yang berusia di bawah 40 tahun pada 2016. Kemudian posisi ke 19 orang terkaya di bidang teknologi tahun 2017.


Pria kelahiran Florida 22 Mei 1984 ini lulus dari Vanguard High School. Kemudian dia mengambil program diploma IB dan melanjutkan di jurusan ekonomi di Harvard.


Dua tahun kemudian dia pindah ke Palo Alto di California dan mulai bekerja untuk Facebook. Saat itu dia bersama teman sekamarnya yakni Mark, Chris, Eduardo dan Andrew McCollum sudah berencana untuk meluncurkan Facebook.


Awalnya Facebook dirancang sebagai direktori database online untuk siswa yang menempuh pendidikan di Harvard. Facebook juga bertujuan agar siswa yang bersekolah bisa menemukan siswa lainnya dengan mudah. Namanya saat itu thefacebook.com.

https://kamumovie28.com/movies/may-the-devil-take-you-too/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar