Minggu, 01 Maret 2020

Cerita Perjalanan ke Alor, Pulau Budaya yang Mendunia

Pulau Alor di NTT menawarkan keindahan Indonesia Timur yang tiada dua. Inilah pulau dengan kekayaan budaya yang telah mendunia.
Dalam perjalananku di hari ke 340 mengelilingi Indonesia, saya terdampar di Kupang, yakni Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saat itu cuaca buruk memang masih melanda semua wilayah di Indonesia. Rencanaku yang akan ke Pulau Sabu harus ditunda dan digantikan ke Pulau Alor, salah satu Pulau yang menurutku sangat istimewa dan penuh cerita.

Belakangan ini semakin banyak diver atau yang hobi menyelam yang menyebutkan jika Alor sebagai salah satu tempat menyelam yang wajib dikunjungi di indonesia. Karena penasaran dan kebetulan saat itu saya sedang berada di Kupang, akhirnya saya nekatmemberanikan diri ke Pulau Alor meskipun saat itu cuaca sedang buruk. Maklum, masih musim hujan.

Ternyata jadwal kapal Fery yang biasa melayani Rute Kupang-Alor sedang tidak beroperasi. Hal ini karena gelombang tinggi dan cuaca buruk terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia.

Akh.. sepertinya saya memang sedang kurang beruntung saat itu. Tapi karena rasa penasaran saya tinggi, alhasil saya tetap nekat pergi ke Alor mengunakan pesawat terbang. Meskipun resikonya Tabungan saya yang tersisa untuk keliling Indonesia semakin menipis.

Pulau Alor ini lokasinya ternyata sangat jauh sekali dari Kota Kupang. Pulau Alor berada di antara Pulau Timor dan Pulau Flores provinsi Nusa Tenggara Timur. Padahal Jika dilihat dari maps, lokasinya justru lebih dekat dengan Negara Timor Leste.

Sekilas Tentang Kabupaten Alor

Kabupaten Alor adalah sebuah kabupaten yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Nah Ibu kota Kabupaten Alor berada di Kota Kalabahi. Yakni sebuah Kota yang berada di Teluk Mutiara (dulu bernama Teluk Kalabahi). Nama kota Kalabahi sendiri diambil dari kata dalam bahasa Alor yang berarti pohon kesambi, konon dulu banyak sekali pohon Kesambi di sekitar teluk ini.

Kabupaten Alor merupakan wilayah kepulauan, jadi tak heran aktifitas pelayaran laut banyak dijumpai di sini. Di Kota Kalabahi sendiri ada lebih dari 3 pelabuhan yakni Pelabuhan Kalabahi, Pelabuhan Fery, Pelabuhan Alor kecil dan pelabuhan-pelabuhan Lainnya yang tersebar di Pulau Alor.

Sementara untuk Jalur Transportasi Udara, Kabupaten Alor juga punya Bandara. Namanya Bandar Udara Mali yang lokasinya tak jauh dari pusat kota Kalabahi. Atau hanya sekitar 30 menit perjalanan menggunakan Motor atau Mobil. Kalau gak salah ada lebih dari 3 maskapai penerbangan yang melewati kabupaten Alor yakni Maskapai Wings, Trans Nusa dan Susi Air.

Objek Wisata dikabupaten Alor

Setibanya di Kalabahi, saya membeli makanan dan sempat berbincang-bincang dengan penjaga warung makan. Saat itu saya kebetulan saya sedang kebingungan mau menginap di mana dan mau ke mana bahkan tanpa ada rencana mau seperti apa di sana.

Ternyata pembicaraan saya didengar oleh seorang pria yang sedang menikmati segelas kopi. Kamipun berkenalan dan ternyata dia adalah seorang Guru bernama pak Ilham. Beliau ditugaskan mengajar dipulau terpencil bernama Pulau Pura. Kemudian ia menawarkan saya untuk menginap di rumahnya dan bisa ikut dengannya ke Pulau Pura.

Mendapat tawaran menarik seperti itu, tanpa berpikir lagi langsung mengiyakannya, maklum dapat gratisan.

Pak Guru Ilham sepertinya tahu saya ingin berkeliling melihat-lihat dan ingin tahu banyak tentang Alor. Dia mengajak saya kesalah satu Desa Adat Alor yang masih bertahan bernama Desa Takpala. Wah rezeki banget saya mendapatkan teman yang sangat baik seperti pak Ilham ini, sangat pengertian.

Menurut pak Ilham tercatat ada 20 pulau yang ada di Kabupaten Alor. Ada Sembilan pulau di antaranya yang telah dihuni penduduk seperti Pulau Alor, Pulau Pantar, Pulau Pura, Pulau Tereweng, Pulau Ternate, Kepa, Pulau Buaya, Pulau Kangge dan Pulau Kura. Sementara ada 11 pulau lainnya tidak berpenghuni, saya sendiri lupa dan gak hafal. Tahunya hanya Pulau Pura tempat pak guru mengajar saja.

Nah karena di Kabupaten Alor banyak pulau, maka banyak sekali objek wisata di kabupaten ini terutama wisata bahari baik Pantai maupun aktivitas menyelam. Selain itu wisata budaya juga tak kalah menariknya seperti Rumah Adat Takpala, Kerajinan Tenun Ikat khas Alor hingga air panas unik Tuti Adagai yang menyerupai Gletser menyembur ke atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar