Seoul di Korea Selatan tak hanya asyik untuk wisata belanja. Traveler juga bisa wisata air di Sungai Cheonggyecheon yang terletak di pusat kota.
Apabila Anda berkesempatan mengunjungi kota Seoul di Korea Selatan, sempatkanlah untuk berkunjung ke Sungai Cheonggyecheon. Sungai yang membelah kota Seoul ini bagaikan sebuah oase di tengah hiruk pikuk hutan beton di jantung kota Seoul. Segarnya udara, hijaunya pepohonan, dan damainya suara gemercik air akan menyambut pengunjung yang hadir di tempat ini.
Waktu favorit untuk mengunjungi sungai ini adalah pada pagi dan sore hari, kebetulan saya sempat berkunjung pada kedua waktu tersebut. Pada pagi hari Anda akan merasakan sejuknya udara dan hangatnya sinar matahari pagi, sangat cocok untuk berolahraga atau sekadar berjalan santai.
Sementara pada sore menjelang malam hari atmosfer sungai ini akan berubah menjadi romantis, seiring dengan munculnya lembayung senja yang kemudian berganti dengan gemerlap lampu warna-warni di sepanjang aliran sungai. Tak heran apabila pada sore hari Anda akan menemui banyak pasangan muda-mudi lokal yang bermesraan di area ini, layaknya adegan-adegan dalam drama Korea.
Konon pada tahun 1980-1990 an, sungai ini merupan pusat polusi di Seoul karena menumpuknya sampah dan bau yang menyengat. Diperparah dengan banyaknya pemukiman kumuh di sepanjang bantaran sungai. Sungai ini kemudian mulai direstorasi oleh pemerintah setempat pada tahun 2003. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, wajah sungai ini telah berubah 180 derajat.
Saat berkunjung, saya tidak menemui satu sampah pun yang mengalir di sungai ini. Bahkan saya dibuat takjub oleh banyaknya ikan yang hidup di sungai dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Perjalanan saya ke sungai ini telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Cerita Perjalanan ke Alor, Pulau Budaya yang Mendunia
Pulau Alor di NTT menawarkan keindahan Indonesia Timur yang tiada dua. Inilah pulau dengan kekayaan budaya yang telah mendunia.
Dalam perjalananku di hari ke 340 mengelilingi Indonesia, saya terdampar di Kupang, yakni Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saat itu cuaca buruk memang masih melanda semua wilayah di Indonesia. Rencanaku yang akan ke Pulau Sabu harus ditunda dan digantikan ke Pulau Alor, salah satu Pulau yang menurutku sangat istimewa dan penuh cerita.
Belakangan ini semakin banyak diver atau yang hobi menyelam yang menyebutkan jika Alor sebagai salah satu tempat menyelam yang wajib dikunjungi di indonesia. Karena penasaran dan kebetulan saat itu saya sedang berada di Kupang, akhirnya saya nekatmemberanikan diri ke Pulau Alor meskipun saat itu cuaca sedang buruk. Maklum, masih musim hujan.
Ternyata jadwal kapal Fery yang biasa melayani Rute Kupang-Alor sedang tidak beroperasi. Hal ini karena gelombang tinggi dan cuaca buruk terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia.
Akh.. sepertinya saya memang sedang kurang beruntung saat itu. Tapi karena rasa penasaran saya tinggi, alhasil saya tetap nekat pergi ke Alor mengunakan pesawat terbang. Meskipun resikonya Tabungan saya yang tersisa untuk keliling Indonesia semakin menipis.
Pulau Alor ini lokasinya ternyata sangat jauh sekali dari Kota Kupang. Pulau Alor berada di antara Pulau Timor dan Pulau Flores provinsi Nusa Tenggara Timur. Padahal Jika dilihat dari maps, lokasinya justru lebih dekat dengan Negara Timor Leste.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar