Senin, 14 Desember 2020

Kisah Dramatis Artis Melahirkan, Terlilit Plasenta hingga Berjuang 28 Jam

 Proses melahirkan menjadi momen yang mengharukan bagi para orang tua, khususnya seorang ibu. Ada yang berhasil melahirkan dengan proses yang lancar, ada juga yang berjuang keras agar buah hati tetap dalam keadaan sehat.

Perjuangan melahirkan dengan dramatis juga dialami oleh beberapa artis Tanah Air, lho. Bahkan ada yang harus menunggu hingga lebih dari satu hari agar berhasil melahirkan si buah hati.


Beberapa artis yang memiliki kisah dramatis saat melahirkan antara lain sebagai berikut:


1. Putri Titian

Aktris sekaligus istri dari aktor Junior Liem ini melahirkan seorang putra yang bernama Theodore Iori Liem, pada 25 Maret 2017. Putri Titian atau yang akrab disapa Tian mengalami kontraksi selama 15 jam didampingi sang suami. Beruntungnya, Tian berhasil melahirkan putranya dengan selamat melalui persalinan normal.


2. Nycta Gina

Penyiar radio ini berjuang keras melahirkan anak keduanya pada 27 Maret 2017. Awalnya wanita ini berniat untuk melahirkan secara normal, namun kondisinya tak mendukung.


Gina sempat mengalami kontraksi berulang kali dalam waktu yang cukup lama. Setelah menahan rasa sakit selama 18 jam, istri Rizky Kinos ini berhasil melahirkan lewat operasi caesar.


3. Acha Septriasa

Aktris satu ini mengalami perjuangan yang panjang saat melahirkan buah hati pertamanya, Bridgia Kalina Kharisma. Melahirkan pada 20 September 2017, Acha berhasil melahirkan secara normal setelah berjuang selama 28 jam.


Perjuangan melahirkan putrinya ia dokumentasikan di akun instagram miliknya. Acha melahirkan di rumah sakit The Royal Hospital for Women di Sydney, Australia.


Penasaran dengan kisah dramatis para ibu lainnya saat melahirkan? Ada yang terlilit tali pusat sampai 3 kali.


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://kamumovie28.com/movies/titus-mystery-of-the-enygma/


Deretan Gejala COVID-19 yang Tak Terbayangkan, Anosmia hingga Delirium


 Gejala COVID-19 yang dialami setiap pasien dapat berbeda-beda, mulai dari gejala umum sampai gejala yang jarang ditemukan. Selain batuk, pilek, dan kelelahan yang sudah menjadi gejala umum, muncul dua gejala COVID-19 lain, yakni anosmia dan delirium.

Anosmia atau hilangnya penciuman menjadi salah satu gejala COVID-19 di mana pasien sulit mengenali bau dan berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Gejala COVID-19 ini juga membuat pasien sulit merasakan makanan normal sehingga mereka sering frustasi.


Dikutip dari Times of India, gejala COVID-19 ini bisa melindungi orang dari tanda-tanda mematikan lainnya akibat COVID-19, yaitu serangan pernapasan dan peradangan atau inflamasi. Beberapa ahli percaya bahwa anosmia menjadi salah satu gejala COVID-19 yang tidak berbahaya dan merupakan pertanda baik dari infeksi Corona.


Banyak dokter mengatakan bahwa pasien yang mengalami kehilangan penciuman hanya menderita batuk ringan akibat virus Corona. Selain itu, dokter di India mengatakan, pasien yang terkena Corona sedang hingga parah dan membutuhkan perawatan ICU jarang sekali mengalami gejala COVID-19 berupa anosmia.


Akibat anosmia, seseorang mungkin tidak bisa mencium bau rempah-rempah, manisan dan makanan asam yang biasanya memiliki bau menyengat dibandingkan makanan lain. Bahkan gejala COVID-19 ini bisa menurunkan nafsu makan karena lidahnya tak bisa merasakan apapun.


Selain anosmia, ada lagi gejala COVID-19 lainnya, yakni delirium. Delirium adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami kebingungan berat serta berkurangnya kesadaran.


"Delirium adalah keadaan kebingungan di mana seseorang merasa tidak terhubung dengan kenyataan, seolah sedang bermimpi," kata Javier Correa, peneliti dari University of Catalonia (UOC).


Para dokter pun mengingatkan bahwa gejala COVID-19 ini bisa memicu gangguan otak bahkan mengganggu kondisi mental pasien. Biasanya, delirium dialami oleh kelompok lanjut usia (lansia).


Lalu, apa kaitan delirium dengan COVID-19 dan bagaimana ciri-cirinya?

https://kamumovie28.com/movies/love-like-the-falling-rain/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar