Senin, 03 Mei 2021

Helikopter NASA Terbang Lebih Tinggi Lagi di Planet Mars

 Helikopter Ingenuity milik NASA berhasil melakukan penerbangan keduanya di Mars. Kali ini Ingenuity berhasil terbang lebih tinggi dengan durasi yang lebih lama dan manuver yang lebih rumit.

Penerbangan kedua Ingenuity berlangsung pada Kamis, 22 April pukul 05.33 waktu Amerika Serikat bagian timur, hanya tiga hari setelah penerbangan pertamanya yang bersejarah. Jika pada penerbangan pertama Ingenuity melayang selama 39 detik, kali ini helikopter mini itu terbang selama 52 detik.


Ingenuity berhasil terbang hingga ketinggian 5 meter, melayang, memiringkan tubuhnya hingga 5 derajat, dan terbang secara horizontal sejauh 2 meter.


"Helikopter berhenti, melayang di tempatnya, dan berbelok untuk mengarahkan kameranya ke arah yang berbeda. Kemudian kembali ke tengah lapangan terbang untuk mendarat," kata Chief Pilot Ingenuity di Jet Propulsion Laboratory NASA HÃ¥vard Grip, seperti dikutip dari BBC, Jumat (23/4/2021).


"Kedengarannya sederhana, tapi ada banyak hal yang belum diketahui tentang bagaimana menerbangkan helikopter di Mars. Itulah mengapa kami di sini, untuk membuat apa yang belum diketahui ini diketahui," sambungnya.


Tim Ingenuity di JPL akan memiliki waktu dua minggu untuk menyelesaikan tiga penerbangan lagi. Project Manager Ingenuity MiMi Aung mengatakan penerbangan ini akan semakin kompleks dan ambisius, terutama dua penerbangan terakhir.


Sama seperti penerbangan pertama, rover Perseverance yang ditumpangi Ingenuity menuju Mars juga menonton manuver ini dari jarak 64 meter. Kamera Mastcam-Z milik Perseverance juga menangkap semua aksi ini.

Tapi Perseverance harus mulai fokus pada misi utamanya, karena itu misi Ingenuity harus diakhiri di awal Mei. Rover tersebut akan bertugas mencari tanda kehidupan purba di Mars, tepatnya di Kawah Jezero, yang dulunya memiliki danau besar dan delta sungai.


Perseverance juga harus mengumpulkan sampel untuk dibawa pulang ke Bumi oleh misi ke Planet Merah selanjutnya. Ada juga demonstrasi instrumen Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment alias MOXIE yang bisa mengubah karbon dioksida di Mars menjadi oksigen.

https://kamumovie28.com/movies/harry-potter-and-the-goblet-of-fire/


Kalah Lelang Frekuensi 2,3 GHz, Bos XL Angkat Bicara


 Hasil lelang frekuensi 2,3 GHz untuk 4G dan 5G telah diketahui. Operator pelat merah Telkomsel dan lalu Smartfren memenangkan perebutan blok kosong di spektrum tersebut. Sedangkan XL Axiata sebagai peserta lainnya pulang dengan tangan hampa. Bagaimana tanggapan XL soal ini?

Usai lulus evaluasi administrasi lelang yang diulang dari edisi sebelumnya, memang Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata saling adu harga tiga blok kosong frekuensi 2,3 GHz di rentang 2.360-2.390 MHz sejak Senin (19/4) hingga pemenangnya telah diumumkan. Operator lain yaitu Tri dan Indosat tidak turut serta.


Diketahui bahwa Telkomsel mendapatkan 20 MHz dan operator Smartfren mendapatkan 10 Mhz. Sedangkan XL Axiata tidak mendapatkan apa-apa dalam lelang ini.


Akan tetapi, pihak XL mengaku bahwa tidak ada pengaruh dari kegagalan lelang tersebut terhadap layanannya kepada para pelanggan ataupun dalam ekspansi jaringan mereka. Mereka akan mengoptimalkan spektrum yang sudah dimiliki pada saat ini dan dipandang sudah memadai.


"Kita tahu spektrum salah satu aset yang kita miliki yang paling berharga, kita mau memanfaatkan spektrum semaksimal mungkin sesuai apa yang kita punya," sebut Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa di konferensi pers virtual, Jumat (23/4/2021).


Pihaknya akan tetap menggenjot digelarnya jaringan dengan spektrum yang sudah dimiliki, khususnya dalam 4G LTE. Menurutnya, XL Axiata akan terus melakukan refarming untuk memaksimalkan spektrum dalam rangka memenuhi kebutuhan para pengguna jaringannya.


"Spektrum yang kita punya sudah lebih dari cukup untuk menyongsong pertumbuhan trafik dalam satu atau dua tahun mendatang. Spektrum yang kita punya belum dimaksimalkan untuk LTE. Juga ada fiberisasi dan bekerja sama dengan vendor memaksimalkan spektrum yang sudah ada dengan teknologi yang sudah tersedia," papar I Gede.

https://kamumovie28.com/movies/in-the-line-of-duty-6-forbidden-arsenal/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar