Jumat, 28 Agustus 2020

3 Wilayah DKI Jakarta Zona Merah Selama 4 Minggu Berturut-Turut

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan ada sekitar 10 kabupaten/kota yang berada di wilayah zona merah tanpa adanya perubahan selama 4 minggu berturut-turut. Tiga kota di wilayah DKI Jakarta juga menjadi perhatian.
"Ini perlu kita perhatikan bersama karena tidak ada perubahan tetap zona merah," kata Prof Wiku dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/8/2020).

Berikut adalah 3 kota di DKI Jakarta yang zona merah selama 4 minggu:

1. Jakarta Barat
2. Jakarta Pusat
3. Jakarta Utara

"Ini kasusnya masih menanjak terus dan seminggu yang lalu jumlah kasus kumulatifnya tertinggi. Sedangkan kematiannya masih naik terus 116 kematian dalam 1 minggu," ungkap Prof Wiku.

Satgas COVID-19 mengapresiasi DKI Jakarta dalam pencatatan dan tracing kontak pasien COVID-19. Testing di wilayah DKI Jakarta juga sudah di atas rekomendasi WHO sehingga kondisi kasusnya bisa terbaca dengan baik dan lengkap.

Pemda DKI Jakarta juga diharapkan mampu mengendalikan kasus Corona dengan membuat masyarakat lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan mengingat pasien yang dirawat di rumah sakit masih banyak dan bertambah tiap harinya.

"Pencatatan klaster khususnya yang terjadi di Jakarta mulai dari pemukiman, perkantoran, pasar, dan juga kegiatan ibadah. Mohon agar bisa ditangani dengan baik agar zonasinya bisa berubah dengan baik di minggu-minggu berikutnya," pungkas Prof Wiku.

7 Manfaat Kulit Manggis yang Belum Diketahui

 Kulit manggis merupakan salah satu bagian dari buah manggis yang punya manfaat terutama dalam dunia pengobatan. Manfaat untuk kesehatan ini bahkan sudah melalui sejumlah penelitian dan dipublikasikan secara terbuka di jurnal-jurnal kesehatan.
Seperti misalnya artikel penelitian berjudul "In vitro antioxidant properties of mangosteen peel extract" yang disusun oleh Weerayuth Suttirak dari School of Pharmacy, Walailak University, Thailand. Weerayuth dalam artikelnya yang dimuat dalam Journal of Food Science and Technology membuat kesimpulan kulit manggis merupakan salah satu sumber antioksidan alami terpenting.

Sementara Armelia Sari Widyarman dkk dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti dalam artikel "Indonesian Mangosteen Fruit ( Garcinia mangostana L.) Peel Extract Inhibits Streptococcus mutans and Porphyromonas gingivalis in Biofilms In vitro" menyebut ekstrak kulit manggis dapat menjadi terapi alternatif dalam mencegah karies dan penyakit periodontal. Armelia memberi catatan dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi efek ini.

Seperti yang dilansir thealthbenefitsof.com, zat penting pada kulit manggis yang menjadikan buah manggis sangat bernilai tinggi adalah zat Xanthones. Saat ini kulit manggis banyak diproduksi dalam bentuk sirup. Zat ini dapat menjadi bahan alami dalam mengatasi gangguan kesehatan, di antaranya mencegah diabetes, mencegah kanker, dan melawan radikal bebas.

Berikut Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan dilansir thealthbenefitsof.com:
1. Mengobati Kanker
Hasil penelitian kulit manggis ini sangat fenomenal. Kulit manggis disebut dapat mencegah tumbuhnya sel kanker, sekaligus menghancurkannya untuk menghindarkan seseorang dari penyakit kanker. Kandungan xanthone pada buah manggis dan kulit manggis memiliki sifat anti dan apoptosis proliferatif, yang akan menjadi senjata pemusnah kanker, dan efektif dalam mencegah sel kanker.
https://kamumovie28.com/mars-met-venus-part-cowo-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar