Tidak hanya menyesalkan pelantikan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), tujuh organisasi dan asosiasi profesi kesehatan menilai Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sewenang-wenang. Ketujuh organisasi tersebut menyoroti prosedur yang dilakukan dalam pemilihan anggota KKI tidak ada dialog dan koordinasi yang jelas.
Wakil Ketua PDGI drg Ugan Gandar, mewakili ketujuh organisasi profesi kesehatan, menilai tindakan Terawan tidak sesuai dengan peraturan perundangan. Demikiam pernyataan Ugan dalam mewakilkan suara ketujuh organisasi tersebut.
"Menteri Kesehatan telah melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga patut diduga adanya penyalahgunaan wewenang," ujar drg Ugan saat membacakan siaran pers pada Kantor Pusat PB IDI Senin (24/8/2020).
Ugan juga menegaskan Terawan tidak menyampaikan informasi yang sesuai kepada Presiden Jokowi. Akibatnya, nama anggota yang diusulkan oleh para organisasi profesi ini tidak sesuai dengan usulan mereka sebelumnya.
"Kami menyampaikan kekecewaan mendalam dan keberatan atas sikap dan tindakan Menteri Kesehatan yang telah memberikan usulan nama yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Serta telah memberikan informasi dan pernyataan tidak sesuai fakta dan kebenaran kepada Presiden RI, sehingga Presiden mengeluarkan Keppres No 55 tahun 2020," pungkasnya.
Ketua Umum PB IDI juga mengaku telah memperbaiki beberapa persyaratan yang dinilai tidak dipenuhi seperti calon anggota KKI perlu mengundurkan diri dari ASN. Namun, setelah diperbaiki tidak ada kejelasan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Fakta-fakta Penyumbatan di Leher Seperti Dialami Ustaz Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur sempat menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami penyumbatan pembuluh darah dari area leher ke kepala. Dokter harus melakukan tindakan kecil untuk menanganinya.
"Alhamdulillah so far masih aman, ada persoalan degeneratif juga di ruas nomor 5 dan 6 tulang leher belakang, doain ya," ucap Ustaz Yusuf Mansur kepada detikcom.
Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari Ustaz Yusuf Mansur mengenai penyakitnya yaitu penyumbatan pembuluh darah. Yang pasti, kondisinya sudah membaik dan bisa pulang ke rumah.
Apa itu penyumbatan pembuluh darah?
Praktisi kesehatan jantung dan pembuluh dara dari RS Siloam Lippo Village, dr Vito A Damay, SpJP, mengatakan penyumbatan pembuluh darah terjadi karena adanya penumpukan lemak. Jika terjadi di pembuluh darah arteri, maka aliran oksigen tidak terdistribusi dengan baik.
"Penyumbatan itu bisa ada di arteri dan vena. Gumpalan darah bisa terjadi di kedua pembuluh darah tersebut," jelasnya.
Apa perbedaan penyumbatan pembuluh darah arteri dan vena?
1. Penyumbatan pembuluh darah arteri
Disebabkan oleh gangguan aliran darah bersih dari jantung ke organ lain. Penyumbatan pembuluh darah ini bisa terjadi di leher, pembuluh darah otak, pembuluh koroner jantung, pembuluh darah kaki, hingga semua pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah di arteri berisiko terkena stroke saat penyumbatan terjadi di leher dan otak, sedangkan penyumbatan di kaki bisa menyebabkan seseorang akan diamputasi.
2. Penyumbatan pembuluh darah vena
Disebabkan oleh gangguan aliran darah dari seluruh organ menuju jantung, umumnya terjadi karena ada tumor yang menghimpit vena. Lokasi penyumbatan terletak pada leher sehingga menimbulkan bengkak pada area sekitar leher.
Apa penyebab penyumbatan pembuluh darah?
Menurut dr Vito, faktor penyebab penyumbatan pembuluh darah arteri maupun vena sama, yaitu kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, gula darah tidak terkontrol, obesitas, dan merokok. Selain itu, ada juga penyebab lain yang berbeda karena penyumbatan pembuluh darah bisa terjadi pada siapapun.
Bagaimana cara mencegahnya?
dr Vito menjelaskan salah satu cara mengatasi penyumbatan pembuluh darah adalah menjaga kolesterol dalam batas optimal yaitu jaga tekanan darah antara 110/70 dan paling tinggi 140/85. Selain itu, obesitas menjadi salah satu penyebab penyumbatan pembuluh darah sehingga jaga berat badan juga bisa mencegahnya.
"Jaga lingkar pinggang, kalau laki laki di bawah 90 cm dan perempuan di bawah 80 cm. Gula darah puasa dan gula darah setelah makan dalam batas normal," sarannya.
Sementara itu, ahli saraf dari RS Cipto Mangunkusumo dr Muhammad Kurniawan, SpS(K), menyarankan dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur.
https://cinemamovie28.com/crystal-skulls/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar