Minggu, 30 Agustus 2020

COVID-19 Tembus 3 Ribu Kasus Perhari, Ini Pesan Kemenkes

- Angka kasus Corona di Indonesia sampai saat ini masih sangat tinggi. Hal ini membuat pemerintah semakin gencar mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan, seperti pakai masker hingga jaga jarak sampai vaksin yang diharapkan muncul.
"Jadi seluruh masyarakat kita himbau agar upaya-upaya yang memang kita anggap ampuh saat ini, sebelum vaksin ini ditemukan seperti menjaga jarak, memakai masker yang benar, kemudian mencuci tangan," jelas Sekjen Kementerian Kesehatan RI drg Oscar Primadi, MPH, saat hadir mewakili Menteri Kesehatan pada acara kampanye masker di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (30/8/2020).

Namun, Oscar mengatakan tiga hal tersebut juga membutuhkan kesadaran dan kemauan yang tinggi dari masyarakatnya sendiri. Menurutnya, tugas pemerintah saat ini adalah untuk terus-menerus mengingatkan masyarakat untuk menerapkannya.

Oscar berharap, dengan adanya kampanye ini seluruh masyarakat baik yang ada di perkotaan, pedesaan, di perbatasan, di kepulauan untuk berjuang bersama memutus rantai penularan pandemi virus Corona COVID-19.

"Mari kita bersama-sama berjuang untuk melakukan pemutusan mata rantai penularan sesegera mungkin. Saya yakin, kalau ini kita lakukan dengan disiplin, kasusnya akan cepat menurun," harapnya.

Satgas COVID-19: Pembawa Virus 70 Persen Tak Bergejala, Potensial Menularkan

 Kasus virus Corona COVID-19 terutama yang terjadi di Indonesia masih terus meningkat dari hari ke hari. Orang-orang tanpa gejala (OTG) disebut menjadi salah satu penyebabnya.
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mengungkapkan bahwa berdasarkan data yang diperolehnya, sebagian besar orang yang terpapar virus Corona di Indonesia mayoritas tidak menunjukkan gejala apapun alias OTG.

"Data yang kami peroleh, 70 persen sampai 90 persen yang hari ini terpapar COVID-19 adalah tanpa gejala. Sehingga orang-orang yang tanpa gejala ini berpotensi menulari yang lain, termasuk saat di rumah," kata Doni di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (30/8/2020).

Menurut Doni, banyaknya OTG ini bisa berdampak sangat fatal terutama pada kelompok rentan, yang terdiri dari orang usia lanjut dan penderita penyakit komorbid atau penyerta seperti hipertensi, diabetes, jantung, kanker, penyakit paru, serta beberapa penyakit lainnya.

Doni menegaskan, jika kelompok-kelompok rentan yang disebutkannya tadi terinfeksi atau tertular virus Corona, bisa menyebabkan angka kematian semakin besar.

"Data yang telah dikumpulkan oleh data satgas, 85 persen angka kematian itu terjadi pada kelompok rentan. Jadi, kalau kita bisa melindungi kelompok rentan ini, berarti kita telah mampu menyelamatkan 85 persen warga negara kita," pungkasnya.

Satgas COVID-19: Kepatuhan Warga Pakai Masker di Bawah 70 Persen

Masker jadi salah satu hal yang sangat diperhatikan di tengah pandemi Corona saat ini. Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo menyebut bahwa sebanyak 90 persen masyarakat sudah memahami pentingnya penggunaan masker.
Namun, tingkat kepatuhan mereka untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas masih berada di bawah 70 persen.

"Kita kumpulkan dari beberapa wilayah, 90 persen masyarakat kita itu sudah paham memakai masker. Tetapi, kepatuhannya masih di bawah 70 persen, bahkan ada daerah yang kepatuhannya di bawah 50 persen," katanya saat ditemui di dalam sebuah kegiatan kampanye masker di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (30/8/2020).

Menurutnya, sanksi yang telah dibuat bagi yang tidak patuh menggunakan masker tidak bisa bekerja begitu saja. Masih perlu adanya kesadaran dari para warganya untuk menerapkannya secara langsung saat beraktivitas.

"Oleh karena itu, kami mengharapkan ada sebuah kesadaran. Bukan hanya kesadaran individu, tetapi juga kesadaran kolektif," lanjutnya.

Doni juga mengatakan sejumlah kabupaten/kota sudah secara masif membagikan masker secara gratis. Selain itu, Doni menyebutkan ada kabupaten/kota yang membagikan masker cuma-cuma yang jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari jumlah penduduk di sana.

"Kalau kita hitung secara nasional, jumlah masker yang dibagikan kepada masyarakat itu sudah cukup, terutama kepada daerah-daerah yang potensi penularannya cukup tinggi," jelas Doni.

Ia berharap, dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat ini bisa menekan angka penyebaran virus Corona di Indonesia.
https://kamumovie28.com/bikini-spring-break-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar