Pemerintah melaporkan 2.858 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Minggu (30/8/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 172.053, semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak xxxx kasus, disusul Jawa Timur sebanyak xxx kasus baru per 30 Agustus.
Dikutip dari laman covid19.go.id, ada sebanyak 124.185 kasus sembuh hingga hari ini, sementara kasus kematian Corona totalnya mencapai 7.343 orang.
Berikut detail sebaran 2.858 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (30/8/2020):
Aceh: 54 kasus
Bali: 89 kasus
Banten: 45 kasus
Bangka Belitung : 4 kasus
Bengkulu: 11 kasus
DI Yogyakarta: 24 kasus
DKI Jakarta: 1.094 kasus
Jawa Barat: 103 kasus
Jawa Tengah: 138 kasus
Jawa Timur: 446 kasus
Kalimantan Barat: 18 kasus
Kalimantan Timur: 197 kasus
Kalimantan Tengah: 25 kasus
Kalimantan Selatan: 64 kasus
Kalimantan Utara: 3 kasus
Nusa Tenggara Barat: 1 kasus
Sumatera Selatan: 40 kasus
Sumatera Barat: 90 kasus
Sulawesi Utara: 82 kasus
Sumatera Utara: 39 kasus
Sulawesi Tenggara: 26 kasus
Sulawesi Selatan: 29 kasus
Lampung: 7 kasus
Riau: 134 kasus
Maluku Utara: 18
Maluku: 20 kasus
Papua Barat: 6 kasus
Papua: 25 kasus
Sulawesi Barat: 5 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1 kasus
Update Corona 30 Agustus: 4 Provinsi Nihil Kasus Baru, Mana Saja?
Tercatat ada 2.858 kasus baru virus Corona COVID-19 pada Minggu (30/8/2020). Total kasus positif menjadi 172.053 kasus, sembuh 124.185, dan meninggal 7.343 kasus.
Tercatat sebanyak 4 provinsi melaporkan nol kasus baru alias nihil. Keempatnya adalah sebagai berikut:
Jambi
Kepulauan Riau
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Minggu (30/8/2020) adalah sebagai berikut:
1. Kasus positif bertambah 2.858 menjadi 172.053
2. Pasien sembuh bertambah 1.383 menjadi 124.185
3. Pasien meninggal bertambah 82 menjadi 7.343
Sebelumnya pada Sabtu (29/8/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 169.195 kasus, sembuh 122.802, dan meninggal 7.261 kasus.
Seberapa Sering Harus Ganti Masker? Catat Pesan dr Reisa
Kasus baru virus Corona COVID-19 di berbagai negara termasuk di Indonesia, masih terus meningkat. Hal ini menuntut masyarakat untuk terus menjalani dan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan, salah satunya memakai masker.
Dari berbagai jenis masker yang ada, pemerintah khususnya di Indonesia menyarankan untuk menggunakan masker berbahan kain untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Berapa lama masker itu bisa dipakai?
"Maksimal kalau kita menggunakan masker kain, 4 jam sekali harus diganti. Atau kalau sudah basah atau lembab," tegas dr Reisa Broto Asmoro, saat hadir dalam kampanye soal masker di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (30/8/2020).
Meski terus bisa dipakai berulang kali, dr Reisa mengatakan masker kain juga harus selalu diganti tanpa harus menunggu sampai 4 jam atau batas waktu yang disarankan.
dr Reisa pun menyarankan untuk selalu sedia masker dalam jumlah yang banyak, agar bisa selalu menggantinya jika masker sudah kotor atau lembab, meskipun masih kurang dari 4 jam.
https://indomovie28.net/disorder-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar