Minggu, 30 Agustus 2020

Seberapa Sering Harus Ganti Masker? Catat Pesan dr Reisa

 Kasus baru virus Corona COVID-19 di berbagai negara termasuk di Indonesia, masih terus meningkat. Hal ini menuntut masyarakat untuk terus menjalani dan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan, salah satunya memakai masker.
Dari berbagai jenis masker yang ada, pemerintah khususnya di Indonesia menyarankan untuk menggunakan masker berbahan kain untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh. Berapa lama masker itu bisa dipakai?

"Maksimal kalau kita menggunakan masker kain, 4 jam sekali harus diganti. Atau kalau sudah basah atau lembab," tegas dr Reisa Broto Asmoro, saat hadir dalam kampanye soal masker di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (30/8/2020).

Meski terus bisa dipakai berulang kali, dr Reisa mengatakan masker kain juga harus selalu diganti tanpa harus menunggu sampai 4 jam atau batas waktu yang disarankan.

dr Reisa pun menyarankan untuk selalu sedia masker dalam jumlah yang banyak, agar bisa selalu menggantinya jika masker sudah kotor atau lembab, meskipun masih kurang dari 4 jam.

Update Corona Indonesia 30 Agustus: Positif 172.053 Kasus, Sembuh 124.185

Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 bertambah 2.858 sehingga total menjadi 172.053 kasus. Pasien yang sembuh menjadi 124.185 kasus, meninggal 7.343 kasus.

Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Minggu (30/8/2020) adalah sebagai berikut:

1. Kasus positif bertambah 2.858 menjadi 172.053
2. Pasien sembuh bertambah 1.383 menjadi 124.185
3. Pasien meninggal bertambah 82 menjadi 7.343

Sebelumnya pada Sabtu (29/8/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 169.195 kasus, sembuh 122.802, dan meninggal 7.261 kasus.

Kena Imbas Corona, Pesepeda Ini Banting Setir Jadi Fotografer Jalanan

Banyak orang terkena dampak pandemi Corona, terlebih dari segi pekerjaan. Tidak sedikit yang akhirnya harus bertahan dengan memulai pekerjaan baru. Hal itu juga dialami fotografer Panji Indra, 41 tahun, asal Tangerang, yang akhirnya membuka jasa foto khusus pesepeda dengan tema mirip 'street style'.
Panji membuka sesi foto khusus pesepeda karena sepeda sedang ngehits. Selain itu, fotografer yang sebelumnya mengerjakan berbagai project untuk iklan dan majalah tersebut ingin mengabadikan momen tren sepeda di tengah pandemi Corona sebagai kilas balik 10 tahun mendatang.

Berbekal pengalaman memotret sedari 2003 silam, ia memutar otak untuk konsep ini. Mencari cara bagaimana bisa bertahan di masa pandemi, tetapi tidak jauh dari hobi dan kemampuan fotografinya.

"Ini kan awalnya hampir semua bidang kerjaan kan lagi kena pandemi. Lagi berusaha cari gimana caranya supaya kita bisa survive lah," tutur Panji saat ditemui detikcom di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2020).

Meski tujuan utamanya untuk bertahan hidup, Panji mengaku masih sering memberikan jasa foto cuma-cuma, tidak dikenakan tarif. Selain untuk promosi agar lebih dikenal terlebih dahulu, ia juga punya misi tersendiri mendokumentasinya tren bersepeda di tengah pandemi virus Corona.

Salah satu yang dilakukannya adalah memotret kehidupan para 'pejuang' jalanan yang sehari-hari berjuang mencari nafkah dengan bersepeda. Mereka tak lain adalah tukang kopi keliling, tukang jahit, dan juga tukang bakso.

"Maksudnya jadi kaya database saja. Terus 10 tahun lagi lo tuh bisa liat, eh 10 tahun yang lalu tuh kita ada yang namanya pandemi. Terus abis itu ada dulu tuh 10 tahun yang lalu sepeda sempat ngetren lho," bebernya.
https://kamumovie28.com/all-the-boys-love-mandy-lane-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar