WNI yang positif virus corona baru 2019-nCoV di Singapura dikabarkan kini kondisinya dalam keadaan stabil. Tetapi masih dalam pantauan sampai dipastikan WNI tersebut benar-benar sehat.
Kepala Seksi Perlindungan TKI Masa Penempatan, Direktorat Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan RI, dr Maptuha menjelaskan menjelaskan WNI tersebut tidak ingin diketahui identitasnya.
"Yang bersangkutan tidak mau namanya diketahui, bahkan keluarganya pun tidak boleh," katanya pada wartawan saat ditemui dalam Temu Media di Ruang Naranta, Kementerian Kesehatan RI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
Diketahui WNI yang positif virus corona tersebut adalah seorang wanita berusia 44 tahun. Wanita ini tertular dari majikannya.
dr Maptuha juga menjelaskan, wanita ini bekerja di toko obat milik majikannya yang sering dikunjungi turis-turis Tiongkok. Majikan dari WNI yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga ini juga diketahui positif virus corona.
"Majikannya juga masih dalam penanganan medis," pungkasnya.
5 Kemungkinan Penyebab Jantung Berhenti Seperti Dialami Ekki Soekarno
Musisi Ekki Soekarno sempat mengalami henti jantung pada beberapa waktu lalu. Namun kondisinya saat ini telah berangsur membaik setelah keluar dari rumah sakit, pada 23 Januari 2020.
"Karena pada 16 Januari itu terjadi mendadak, terkena infeksi paru. Jadi kondisi paru ini menyebabkan serangan jantung. Jantungnya berhenti, sehingga membuat semua sistem dalam organnya pun harus beradaptasi," ucap Soraya Haque, istri dari Ekki Soekarno, Jumat (7/2/2020).
Kondisi jantung yang terhenti secara mendadak bisa terjadi, meski orang tersebut tampak sehat-sehat saja. Berikut ini adalah faktor-faktor yang bisa menyebabkan jantung berhenti secara mendadak, seperti dikutip dari Mayo Clinic.
1. Penyakit arteri koroner
Sebagian besar kasus jantung terhenti secara mendadak dialami oleh orang yang memiliki penyakit arteri koroner. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan arteri yang diakibatkan oleh kolesterol dan endapan lainnya, sehingga aliran darah ke jantung menjadi terganggu.
2. Serangan jantung
Serangan jantung dapat merusak jaringan parut di dalam jantung. Jaringan parut merupakan suatu jaringan yang berfungsi sebagai penyembuh alami. Apabila jaringan ini bermasalah, irama jantung pun akan terganggu.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati merupakan suatu kondisi dinding otot jantung menjadi meregang, membesar atau pun menebal. Kondisi yang tak normal ini dapat menyebabkan aritmia atau gangguan detak jantung.
4. Penyakit katup jantung
Penyakit yang muncul akibat adanya kelainan atau gangguan, seperti menyempitnya katup jantung dapat mengganggu sirkulasi darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko aritmia pada seseorang.
5. Penyakit jantung bawaan
Tak hanya pada orang dewasa, jantung yang berhenti secara mendadak juga bisa terjadi pada anak-anak maupun remaja apabila memiliki kelainan jantung sejak lahir.
https://nonton08.com/ratter/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar