Rabu, 26 Agustus 2020

Disfungsi Ereksi pada Pria: Gejala, Penyebab, dan Kondisi Mr P

Disfungsi ereksi mungkin menjadi mimpi buruk bagi kaum pria karena khawatir tidak mampu memuaskan pasangannya saat bercinta. Tak heran jika pria melakukan berbagai cara demi bisa menghapus kekhawatiran terkait disfungsi ereksi.
Dikutip dari Web MD, ereksi adalah kondisi yang dimulai dari otak pria saat merasakan, mencium, mendengar, melihat atau memikirkan sesuatu. Rangsangan ini mengakibatkan saraf mengirim pesan ke pembuluh darah di penis, sehingga arteri terbuka dan mengirim lebih banyak darah ke organ seksual pria.

Pada saat yang bersamaan, pembuluh menutup sehingga darah terjebak di Mr P dan menerima tekanan di bagian corpora cavernosa. Penis ereksi mengembang dan bertahan dengan rata-rata durasi 5 menit 24 detik saat bercinta. Ketika aliran darah terhenti dan pembuluh darah terbuka, maka penis kembali ke kondisi semula.

Berikut informasi detail seputar disfungsi ereksi
A. Kondisi Mr P

Dikutip dari Mayo Clinic, disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik untuk melakukan hubungan seksual. Pria sebetulnya tidak harus langsung khawatir jika tidak mengalami ereksi dalam suatu waktu.

Namun jika terus berlangsung, disfungsi ereksi bisa mempengaruhi rasa percaya diri dan hubungan pria dengan pasangannya. Disfungsi ereksi juga menandai masalah kesehatan lain yang mungkin dialami pria. Pria yang mengalami disfungsi ereksi disarankan segera ke dokter, untuk mendapat penanganan yang tepat secepatnya.

B. Gejala disfungsi ereksi

Ada tiga kondisi yang mengindikasikan gejala disfungsi ereksi pada pria:

1. Tidak bisa mengalami ereksi

2. Tidak bisa menjaga ereksi

3. Keinginan seks yang menurun.

Kondisi berlangsung terus menerus sehingga pria merasa khawatir dan perlu segera memeriksakan diri.

C. Penyebab disfungsi ereksi

Penyebab disfungsi ereksi terbagi atas fisik dan psikologis.

1. Penyebab disfungsi ereksi fisik

- Gangguan jantung

- Penyumbatan pembuluh darah

- Kolesterol tinggi

- Hipertensi

- Diabetes

- Obesitas

- Gangguan metabolisme

- Merokok

- Konsumsi alkohol

- Gangguan tidur

- Efek samping pengobatan atau tindakan medis

2. Penyebab disfungsi ereksi psikologis

- Depresi

- Stres

- Sedang mengalami masalah dengan pasangan akibat stres, komunikasi buruk, atau masalah lain.

Cara Memperbesar Mr P Dengan dan Tanpa Operasi, Amankah?

 Ukuran penis selalu menjadi sumber kegelisahan kaum pria apalagi bagi yang sudah memiliki pasangan. Kekhawatiran ini menjadi peluang hingga muncul berbagai obat dan upaya medis yang dianggap bisa memperbesar ukuran alat vital pria.
Berbagai riset sebetulnya sudah membuktikan, ukuran Mr P umumnya normal sehingga pria tak perlu khawatir. Konsultan kesehatan seksual Profesor Kevan Wylie mengingatkan, pria yang khawatir dengan ukuran penis harus berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum mengambil tindakan atau mengonsumsi obat.

"Pria yang khawatir dengan ukuran Mr P secara umum punya masalah terkait body image. Yang terjadi adalah, pria memfokuskan body image yang buruk pada ukuran penisnya. Konseling pada dokter dan tenaga kesehatan yang kompeten biasanya berhasil membangun self-esteem seorang pria. Konseling memperbaiki cara pandang pria terhadap tubuhnya dan belajar apa saja yang membuat seseorang terlihat menarik," ujar Profesor Wylie dikutip dari situs National Health Service (NHS).

Meski begitu, sebagian pria tetap tertarik mencoba berbagai ikan obat dan upaya memperbesar ukuran penis. Profesor Wylie menilai keamanan dan efektivitas upaya tersebut dalam memperbaiki ukuran Mr P.

Berikut cara memperbesar Mr P dengan dan tanpa operasi:
I. Cara memperbesar penis tanpa operasi
a. Pil dan lotion
Produk ini biasanya dikatakan mengandung herba, hormon, vitamin, dan mineral yang dianggap bisa meningkatkan ukuran penis. Namun riset University of Maryland menyatakan, produk ini justru mengandung pestisida, bakteri E Coli, dan kotoran binatang.

"Pil dan lotion benar-benar hanya buang uang dan waktu tanpa keuntungan. Mr P yang terlihat membesar hanya bersifat sementara. Lotion mungkin membuat pria nyaman dengan alat vitalnya, sehingga tidak lagi khawatir. Namun jelas tidak memperbesar," kata Profesor Wylie.
https://indomovie28.net/ungu-violet/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar