Penangkal paling ampuh yakni vaksin Corona dari China telah masuk ke Indonesia. Vaksin buatan Sinovac tersebut akan menjalani uji klinis tahap III yang dilakukan PT Bio Farma (Persero).
Demikian disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada awak media, Senin (20/7/2020).
"Iya, memang vaksin Sinovac ini sudah sampai di Indonesia sekarang dalam proses uji klinis tahap III oleh temen-temen di Biofarma," ujarnya.
Pihaknya berharap, setelah uji klinis vaksin Corona itu bisa diproduksi di Indonesia. Dia mengatakan, pihaknya tak hanya bekerja sama dengan satu negara tapi juga banyak negara.
"Jadi Bio Farma memang posisinya di kalangan internasional, di dunia vaksin memang sangat terkenal dan dianggap mampu melakukan pembuatan dan uji klinis sangat mampu," terangnya.
"Sehingga jangan heran Bio Farma memang dipercaya beberapa negara diikutsertakan. Kita tahu juga bahwa virus yang ada di Indonesia bisa saja berbeda dengan yang di China, itu yang kita lakukan tes klinis apakah cocok dan mematikan virus Corona yang ada di Indonesia," sambungnya.
Ia menambahkan, dari informasi yang ia terima vaksin ini bakal berbeda dengan vaksin yang lainnya. Menurutnya, vaksin itu bisa digunakan untuk virus Corona yang berkembang.
"Yang saya dapat informasi juga vaksinya Sinovac (vaksin Corona) agak berbeda dengan yang lain karena dia agak..bisa untuk beberapa jenis virus Corona yang berkembang, jadi dicoba di China juga sekarang ini kita lagi dalam proses juga percobaan itu," tutupnya.
Tunggu Izin, Bioskop Siap Buka 10 September
Pemerintah dalam waktu dekat ini akan mengizinkan bioskop buka secara bertahap di tengah pandemi Corona. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di YouTube BNPB, Rabu (26/8/2020). Namun, belum jelas kapan izin itu dikeluarkan secara resmi.
Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mengungkapkan, bila sudah keluar SK izin buka bioskop, maka paling lambat seminggu kemudian, bioskop di seluruh daerah di Indonesia akan dibuka serentak.
"Kita berasumsi dulu, diperkirakan andai kata itu (SK) sudah bisa diselesaikan mungkin 2-3 hari dari situ kita mungkin ambil jarak seminggu mempersiapkan pengiriman film-film ke daerah. Supaya serentak dengan daerah, karena daerah sudah banyak yang diizinin. Mudah-mudahan, mungkin minggu pertama paling tanggal 10 September ya itu perkiraan kita," ungkap Ketua GPBSI Djonny Syafruddin kepada detikcom, Rabu (26/8/2020).
Ia melanjutkan, kemungkinan izin itu baru keluar antara satu sampai tiga hari ke depan.
"Jadi kita menunggu SK-nya (Surat Keputusan) keluar dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kita nggak tau keluarnya kapan apakah besok atau lusa,kita tidak tau, kalau itu sudah dapat baru kita secara lengkap kita akan mempersiapkan ini, berkonsultasi dengan ahli-ahli di Pemda," sambung dia.
Djonny menambahkan belum tentu seluruh bioskop yang ada di masing-masing daerah itu dibuka serentak, paling maksimal 80% bioskop dulu baru secara bertahan dibuka sampai 100%.
"Ia seluruh daerah, cuma ya tidak seluruh Indonesia full, mungkin sekitar 80%," pungkasnya.
https://kamumovie28.com/good-deeds-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar