Kamis, 27 Agustus 2020

Serba-serbi Vaksin Corona Sinovac yang Masuk ke Indonesia

 Vaksin Corona buatan Sinovac masuk ke Indonesia untuk diuji coba dengan menggandeng Bio Farma. Masih banyak yang belum mengenal vaksin ini.
Vaksin Corona Sinovac ini tiba di Indonesia hari ini, Minggu (19/7). Setibanya di Indonesia, vaksin ini langsung dibawa ke PT Bio Farma (Persero).

Rencananya akan ada uji klinis tahap III yang dilakukan Bio Farma bersama Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) Bandung. Vaksin Sinovac ini bukan mendadak jadi, namun melalui proses amat panjang sejak pandemi Corona bergulir.

Dilansir dari CGTN, Sinovac Biotech bersama sejumlah produsen vaksin di China memang sudah mendapatkan lampu hijau untuk mengelar uji klinik fase III. Artinya, akan ada uji coba massal di mancanegara.

Sinovac sudah memulai risetnya sejak awal 2020. Dilihat detikINET dari Technology Networks, Senin (20/7/2020) Sinovac mengembangkan vaksin yang tidak diaktifkan untuk melawan COVID-19.

Risetnya dimulai 28 Januari 2020 dengan rencana nama CoronaVac. Uji pra klinik sudah diterbitkan di jurnal akademi peer review Science.

Pada 13 April 2020, badan POM China yaitu National Medical Products Administration (NMPA) memberikan izin untuk melakukan uji klinik fase I dan II. Uji coba dilakukan pada 16 April 2020 di Provinsi Jiangsu, China.

Kelinci percobaannya adalah orang dewasa sehat usia 18-59 tahun yang diberi vaksin Corona dalam jadwal hari ke-0 dan hari ke-14. Hasil uji coba sudah dilaporkan. Tidak ada efek samping serius dari 743 relawan yang diuji coba.

Dalam fase II, relawan diamati lagi dalam 14 hari setelah 2 kali divaksin pada hari ke-0 dan hari ke-14. Ada manula, lalu remaja dan anak-anak. Riset ini masih dalam pemantauan sampai akhir 2020.

Sementara itu, Sinovac pun mencari rekanan internasional untuk uji fase III. Aljazeera memberitakan salah satu uji coba besar-besaran akan dilakukan di Brasil menggandeng Instituto Butantan, perusahaan farmasi besar di Brasil. Rencananya akan ada 9.000 relawan yang divaksin.

Livemint juga memberitakan Sinovac akan melakukan uji fase III di Bangladesh setelah mendapat lampu hijau dari Bangladesh Medical Research Council (BMRC). Rencananya akan ada 2.100 relawan untuk uji coba.

Kabar terbaru adalah Sinovac juga akan melakukan uji fase III di Indonesia dengan menggandeng PT Bio Farma. Belum diketahui berapa jumlah relawan Indonesia untuk uji klinik ini.

Menurut WHO, hingga saat ini ada 23 calon vaksin Corona yang sedang uji coba manusia. 3 Di antaranya sudah masuk fase III atau uji skala besar-besaran yaitu Sinovac, China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan AstraZeneca dengan vaksin dari Universitas Oxford, Inggris.

Alhamdulillah, Vaksin Corona dari China Mendarat di RI

Penangkal paling ampuh yakni vaksin Corona dari China telah masuk ke Indonesia. Vaksin buatan Sinovac tersebut akan menjalani uji klinis tahap III yang dilakukan PT Bio Farma (Persero).
Demikian disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada awak media, Senin (20/7/2020).

"Iya, memang vaksin Sinovac ini sudah sampai di Indonesia sekarang dalam proses uji klinis tahap III oleh temen-temen di Biofarma," ujarnya.

Pihaknya berharap, setelah uji klinis vaksin Corona itu bisa diproduksi di Indonesia. Dia mengatakan, pihaknya tak hanya bekerja sama dengan satu negara tapi juga banyak negara.

"Jadi Bio Farma memang posisinya di kalangan internasional, di dunia vaksin memang sangat terkenal dan dianggap mampu melakukan pembuatan dan uji klinis sangat mampu," terangnya.

"Sehingga jangan heran Bio Farma memang dipercaya beberapa negara diikutsertakan. Kita tahu juga bahwa virus yang ada di Indonesia bisa saja berbeda dengan yang di China, itu yang kita lakukan tes klinis apakah cocok dan mematikan virus Corona yang ada di Indonesia," sambungnya.

Ia menambahkan, dari informasi yang ia terima vaksin ini bakal berbeda dengan vaksin yang lainnya. Menurutnya, vaksin itu bisa digunakan untuk virus Corona yang berkembang.

"Yang saya dapat informasi juga vaksinya Sinovac (vaksin Corona) agak berbeda dengan yang lain karena dia agak..bisa untuk beberapa jenis virus Corona yang berkembang, jadi dicoba di China juga sekarang ini kita lagi dalam proses juga percobaan itu," tutupnya.
https://kamumovie28.com/cooties-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar