Saat berbagi foto dan video ke media sosial, kamu mungkin sering bolak balik melihatnya lagi. Beberapa orang ingin mengetahui seberapa banyak orang yang merespon, ada juga yang menonton insta stories yang diunggahnya sendiri. Tak selalu karena narsis, seorang pakar mengungkap ada alasan psikologis di baliknya. Dikatakan jika hal ini adalah versi upgrade dari apa yang dilakukan orang-orang di zaman purba.
Melihat kembali konten media sosial yang telah kita unggah dikatakan adalah sesuatu yang normal. Tak perlu merasa punya karakteristik narsistik, banyak orang melakukannya untuk mencari validasi dan ingin menampilkan imej tertentu pada dunia. Dengan mengetahui ada orang yang berinteraksi, kita akan merasa terlebih terhubung dengan orang lain.
"Kita menonton kembali (Insta) stories untuk melihat lagi apa yang kita posting di sana dan mengetahui siapa yang melihatnya, siapa yang tertarik melihatnya. Dalam hal ini, itu bisa membuat kita merasa lebih terkoneksi," kata Dr Elena Touroni, seorang konsultan psikologi dilansir Cosmopolitan.
Tak disangka ini adalah sebuah evolusi dari hal serupa yang dilakukan orang-orang jaman dulu. "Manusia pada dasarnya bersuku. Kita punya keinginan turunan untuk terkoneksi dan merasa diterima. Dulu, mengamankan tempat dalam suku penting untuk bertahan suku. Itulah mengapa keinginan untuk diterima sangat kuat, itu dulu adalah urusan hidup atau mati," jelas Elena.
Namun sering melihat konten medsos yang kita unggah memang bisa menggambar sesuatu mengenai diri kita. Mungkin kamu bukan orang yang narsis atau egois, tapi mungkin sedikit kurang punya penghargaan diri.
"Validasi dari luar lebih dekat kaitannya dengan self-esteem yang rendah. Keinginan untuk berbagai, terkoneksi, dan menerima afirmasi itu semua normal, sifat manusia yang sehat. Itu menjadi negatif ketika kita butuh validasi eksternal untuk merasa puas dengan diri sendiri. Penghargaan diri harus selalu datang dari dalam," ujarnya.
Elena pun memberikan saran untuk kamu yang merasa demikian. Ia menganjurkan agar kamu mematikan notifikasi dan melihat lagi akun-akun seperti apa yang diikuti. Pastikan kamu mengikuti atau melihat konten-konten yang positif dan membuatnya kamu merasa senang dengan diri sendiri.
Viral Beli Rumah Dapat Janda di Bandung, Netizen Jomblo Merapat
Setelah sebelumnya beredar di media sosial seorang wanita yang menjual rumah sambil menawarkan diri jadi istri, kini hal serupa kembali terjadi. Kali ini seorang wanita di Bandung yang melakukannya.
Berawal dari akun Instagram @warung_jurnalis yang mengunggah foto seorang wanita yang berhijab hitam, yang menjual rumahnya yang bertuliskan 'Beli rumah dapat janda.' Dalam keterangan di Instagram tertulis, identitas wanita yang menjual rumah sekaligus ingin dirinya diperistri itu bernama Ayu Novi Astiana.
"BELI RUMAH DAPAT JANDA MUDA! Ayu Novi Astiana (31) warga Kab Bandung Barat menjual rumah sekaligus mendapatkan dirinya. Ayu siap menjadi istri bagi pria beruntung yang membeli rumahnya. Ayu baru resmi bercerai Mei lalu, Selama tiga bulan belakangan, janda muda beranak dua itu berjibaku menawarkan rumahnya. Rumah yang akan dijualnya memiliki luas 52 meter persegi dengan harga Rp 250 juta. Harga tersebut masih bisa dinego, sambil membicarakan kemungkinan mempersuntingnya," tulis @warung_jurnalis (19/8/2020).
Hingga Jumat siang (21/8/2020) postingan viral tersebut sudah mendapatkan 4.624 Likes dan 258 komentar. Warganet pun memuji Ayu yang menjual rumahnya dengan teknik pemasaran menarik, dan tak sedikit juga netizen yang tertarik padanya.
https://indomovie28.net/isy-way-out/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar