Senin, 31 Agustus 2020

Di Usia Berapa Pertumbuhan Payudara Wanita Berhenti?

Seiring bertambah usia, payudara wanita akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Perubahan payudara terlihat saat masa pubertas dan setiap wanita mengalami perubahan yang berbeda-beda.
Masa pubertas akan meningkatkan kadar hormon estrogen dan progesteron, sehingga tubuh akan mengalami rangsangan peningkatan hormon-hormon termasuk yang ada di area payudara. Kondisi ini membuat wanita mengalami perubahan fisik yaitu payudara terlihat besar.

Lantas, kapan pertumbuhan payudara berhenti?

Dikutip dari Indiacom, payudara umumnya akan berhenti tumbuh pada usia 17-18 tahun. Pastinya, hal ini dipengaruhi juga oleh faktor genetik. Selain itu, hormon dan jumlah lemak juga mempengaruhi pertumbuhan payudara.

Pertumbuhan payudara akan terjadi selama lima hingga enam tahun sejak mengalami masa pubertas.

Terkadang wanita khawatir terhadap ukuran dan merasa payudaranya lebih kecil atau lebih besar. Faktanya, tidak ada ukuran payudara yang normal karena setiap wanita memiliki payudara yang berbeda-beda.

Masa pubertas adalah peluang bagi wanita memiliki ukuran payudara yang mereka inginkan. Pola makan yang buruk akan mempengaruhi hormon-hormon yang berkembang pada tubuh sehingga mengganggu pertumbuhan payudara.

Apakah wanita yang berusia lebih 17-18 tahun, ada kemungkinan payudaranya bertumbuh?

Saat wanita berusia lebih dari 17-18 tahun, pertumbuhan payudara bisa terjadi. Namun, hanya sementara dan hal ini karena wanita mengalami kehamilan. Payudara wanita akan tampak besar saat hamil dan akan menyusut setelah menyusui dan mengkonsumsi pil KB.

Derita Anak Road Bike Pemula, Tangan Kesemutan hingga Leher Pegal-pegal

 Usulan sepeda bisa masuk Tol Lingkar Dalam (Cawang-Tanjung Priok) membuat pamor road bike melonjak. Sepeda jenis ini memang terbilang eksklusif, selain mahal juga dapat mengimbangi kecepatan kendaraan bermotor.
Namun, sama halnya dengan sepeda jenis lain, bersepeda menggunakan road bike juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut pesepeda asal Bogor Timur, Yansen (30), salah satu kelebihannya adalah dapat meningkatkan performa tubuh.

"Pertama, kita mampu meningkatkan performa diri sendiri, kaya tenaga, stamina, dan kesehatan," kata Yansen kepada detikcom, di Sentul City, Sabtu (29/8/2020).

"Minusnya nggak bisa berpetualang di jalan-jalan rusak. Kondisi jalan Indonesia juga sebenarnya nggak mulus-mulus amat sebenarnya dan nggak terlalu nyaman buat pakai road bike," tambahnya.

Pemula yang baru menjajal road bike juga biasanya mengeluhkan kurangnya kenyamanan. Karena memang didesain untuk melaju kencang, road bike disebut-sebut lebih tidak nyaman dibanding sepeda lipat maupun mountain bike.

"Minusnya sebenarnya banyak ya kalau nggak biasa, kaya tangan kesemutan, pinggang pegal, leher juga pasti pegal. Nah itu makanya harus di fitting yang sesuai sepedanya sama postur tubuh. Kalau nggak sesuai pasti nggak enak dipakainya," kata pengguna road bike dari Jakarta Utara, Rocky (31), Sabtu (29/8/2020).
https://indomovie28.net/krampus/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar