Kamis, 27 Agustus 2020

Sederet Alasan Kamu Punya Dua Ukuran Payudara yang Berbeda

 Jika salah satu ukuran payudaramu lebih besar daripada yang lainnya, kamu nggak sendiri. Payudara asimetris atau tidak rata sebenarnya cukup umum dimiliki wanita.
"Mayoritas wanita memiliki payudara asimetris. Beberapa bahkan bisa melebihi satu cup (ukuran)," lata Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis di Departemen Obstertri Ginekologi, dan Reproduksi, di Yale Medival School, mengutip The Healthy.

"Kami belum tahu alasan pastinya tetapi hal ini tidak mengkhawatirkan. Hanya sedikit sulit saat mencari ukuran bra yang pas," sambungnya.

Payudara asimetris sebenarnya adalah hal yang alami. Ahli kesehatan wanita dari Pusat Kesehatan Saint John di Santa Monica, Sherry Ross, menyebut ukuran payudara tidak sama seringkali diwariskan atau masalah genetik.

Jadi jika ibu dan nenekmu punya dua ukuran payudara yang berbeda, kemungkinan besar kamu akan memilikinya juga. Alasan lain bisa karena penurunan atau kenaikan berat badan.

Payudara sebagian besar terisi lemak bersama dengan jaringan ikat dan ukurannya dapat berubah sesuai berat badanmu meski kasusnya tidak selalu demikian. Kehamilan dan menyusui juga mempengaruhi simetri payudara.

"Payudara cenderung membesar selama kehamilan dan menyusui dan menjadi lebih kecil setelah periode itu," kata dr Minki.

Kemungkinan lainnya adalah tanda atau gejala skoliosis. Tapi jangan khawatir, genetika dan perubahan berat badan adalah dua penyebab paling umum payudaramu tidak rata.

Namun harus waspada jika payudaramu tiba-tiba menjadi tidak rata terutama jika perubahannya sangat signifikan. Tapi, sekali lagi, ukuran payudara yang tidak sama seharusnya tidak mengkhawatirkan.

5 Mitos Soal Payudara, Benarkah Sering Diremas Bikin Besar?

Payudara merupakan salah satu organ tubuh wanita yang sering jadi perhatian. Tiap wanita bisa memiliki bentuk dan ukuran payudara yang berbeda, namun karena topiknya yang tertutup tidak heran bila di tengah masyarakat muncul berbagai mitos.
Contoh mitos populer yang sering muncul berkaitan dengan besar payudara. Beberapa orang hingga kini percaya sering meraba atau meremas payudara bisa membantunya tumbuh lebih besar.

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, berikut 5 mitos soal besar payudara yang sebaiknya jangan lagi dipercayai:

1. Payudara besar ASI-nya banyak

Sebagian orang percaya payudara yang besar menandakan seorang wanita bisa menghasilkan banyak air susu ibu (ASI). Mengomentarinya dr Margareta Komalasari, SpA, dari Brawijaya Women and Children Hospital mengatakan itu sama sekali tidak benar. ASI dihasilkan oleh kelenjar susu sementara payudara yang tampak besar bisa jadi karena lemak.

"Itu mitos. Tidak ada hubungan antara ukuran payudara dengan banyak atau tidaknya produksi ASI," tutur dr Margareta beberapa waktu lalu.

2. Payudara bisa besar bila sering diremas

dr Larissa Hirsch dari Weill Cornell Medical Center menjelaskan sering menyentuh, meremas, atau memijat payudara tidak akan berpengaruh membuatnya jadi lebih besar. Menurut dr Larissa ukuran payudara seorang wanita lebih ditentukan oleh faktor genetik, hormon, dan asupan nutrisinya saat masih anak-anak.

3. Payudara besar artinya gairah seks tinggi

Dalam beberapa film khusus dewasa, kerap kali aktris utamanya digambarkan sebagai sosok bertubuh sintal dengan payudara besar. Sehingga banyak yang berpikir payudara besar identik dengan nafsu seks yang besar.

Androlog dari RSUP Fatmawati, dr Nugroho Setiawan, SpAnd, menegaskan bahwa hal itu keliru.

"Nggak ada relevansinya. Gairah bercinta kan dipengaruhi banyak faktor seperti hormon, kebugaran tubuh, pengalaman seksnya. Kalau dia trauma hubungan seks akan terasa menakutkan dan menyakitkan, tapi kalau bercinta memberikan pengalaman yang baik ya dia tidak takut bercinta," kata dr Nugroho beberapa waktu lalu.

4. Olahraga perbesar payudara

Wanita yang ingin memperbesar payudara dengan olahraga sebaiknya berhenti. Pakar mengatakan hal tersebut percuma, ukuran payudara tidak akan membesar meskipun kamu sering olahraga.

"Payudara terdiri dari jaringan, bukan otot. Memperkuat otot payudara tidak membuat ukuran payudaramu membesar," ujar Dawn Kenney, pakar kesehatan payudara.

5. Payudara besar bikin punggung bengkok

Ukuran payudara yang besar kadang dipercaya dapat membuat tulang punggung rentan bengkok (skoliosis) akibat beratnya. Hal ini dibantah oleh Lebana Simanihuruk, pakar penyakit skoliosis dari Jakarta.

Menurut Lebana tidak mungkin seseorang kena skoliosis hanya karena payudaranya yang besar. Skoliosis memang lebih rentan terjadi pada wanita, tapi faktor penyebabnya adalah komposisi otot wanita yang lebih sedikit dari pria.
https://nonton08.com/zero-days/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar