Rabu, 05 Mei 2021

Jabar-Riau Tertinggi, Ini Sebaran 4.369 Kasus Baru COVID-19 RI 4 Mei

 Pada Selasa (4/5/2021), Indonesia melaporkan penambahan 4.369 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.686.373 kasus COVID-19.

Jawa Barat mencatatkan kasus harian tertinggi yaitu 912 kasus, disusul Riau dengan 483 kasus.


Detail perkembangan virus Corona Selasa (4/5/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 4.369 menjadi 1.686.373

Pasien sembuh bertambah 5.658 menjadi 1.541.149

Pasien meninggal bertambah 188 menjadi 46.137

Tercatat sebanyak 75.885 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 77.804.


Sebaran 4.369 kasus baru Corona di Indonesia pada Selasa (4/5/2021), sebagai berikut:


Jawa Barat: 912 kasus

Riau: 483 kasus

DKI Jakarta: 416 kasus

Jawa Tengah: 275 kasus

Jawa Timur: 290 kasus

Bangka Belitung: 167 kasus

DI Yogyakarta: 159 kasus

Bali: 150 kasus

Sumatera Barat: 144 kasus

Kalimantan Timur: 137 kasus

Kepulauan Riau: 134 kasus

Kalimantan Barat: 117 kasus

Banten: 112 kasus

Sumatera Selatan: 111 kasus

Kalimantan Tengah: 101 kasus

Aceh: 98 kasus

Sumatera Utara: 63 kasus

Nusa Tenggara Timur: 59 kasus

Kalimantan Selatan: 56 kasus

Bengkulu: 54 kasus

Lampung: 52 kasus

Jambi: 50 kasus

Nusa Tenggara Barat: 30 kasus

Sulawesi Tengah: 22 kasus

Sulawesi Selatan: 21 kasus

Papua Barat: 21 kasus

Kalimantan Utara: 17 kasus

Sulawesi Utara: 6 kasus

Sulawesi Tenggara: 4 kasus

Gorontalo: 4 kasus

Papua: 3 kasus

Maluku Utara: 1 kasus

Sulawesi Barat: 0 kasus

Maluku: 0 kasus

https://nonton08.com/movies/ghost-in-the-shell-2/


WHO Pantau 10 Varian Baru Corona di Seluruh Dunia, Ini Daftarnya


 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini tengah memantau 10 varian baru Corona yang dianggap berpotensi menjadi ancaman kesehatan masyarakat global. Hal ini disampaikan oleh pimpinan teknis WHO untuk COVID-19, Maria Van Kerkhove.

"Sebenarnya ada sejumlah varian yang terdeteksi di seluruh dunia, yang semuanya perlu kita nilai dengan benar," kata Maria Van Kerkhove yang dikutip dari CNBC International, Selasa (4/5/2021).


Van Kerkhove mengatakan para ilmuwan melihat seberapa banyak setiap varian beredar di daerah lokal. Selain itu, mereka juga mengamati apakah mutasi akan mengubah tingkat keparahan atau penularan penyakit dan faktor lain sebelum mengkategorikannya sebagai ancaman kesehatan masyarakat yang baru.


"Informasi datang dengan cepat dan berapi-api. Ada varian baru setiap hari yang sedang diidentifikasi dan dilaporkan, tidak semuanya penting," jelasnya.


Meski setiap hari ada varian yang diidentifikasi dan dilaporkan, tetapi hanya beberapa yang masuk ke dalam kategori Variant of Interest (VoI) ataupun Variant of Concern (VoC) oleh WHO. Secara umum, ini diidentifikasi sebagai strain mutasi yang lebih menular, berbahaya, mematikan, dan kebal terhadap vaksin serta perawatan medis.


WHO telah mengklasifikasikan tiga strain baru sebagai varian yang menjadi perhatian, yaitu


B117 yang terdeteksi di Inggris

B1351 dari Afrika Selatan

P1 dari Brasil.

Menurut Van Kerkhove, butuh lebih banyak penelitian untuk memahami varian ini secara signifikan.


Selain tiga varian tersebut, ada beberapa varian lain yang diklasifikasikan sebagai Variant of Interest. Varian tersebut yaitu:


Varian B1525 yang terdeteksi di Inggris dan Nigeria

Varian B1427 atau B1429 yang terdeteksi di Amerika Serikat (AS)

Varian P2 yang terdeteksi di Brasil

Varian P3 yang terdeteksi di Jepang dan Filipina

Varian S477N yang terdeteksi di AS

Varian B1616 yang terdeteksi di Prancis.

Van Kerkhove mengatakan setidaknya sebagian dari klasifikasi ini ditentukan oleh kapasitas urutan yang berbeda-beda di setiap negara. Tetapi, penelitian lanjutan masih perlu dilakukan.


"Sejauh ini tidak lengkap," kata Van Kerkhove.


Selain itu, Van Kerkhove mengungkapkan WHO juga tengah mencari ahli epidemiologi lokal yang bisa menjadi perwakilan dari WHO untuk memantau situasi di lapangan. Ini termasuk untuk mengidentifikasi varian lain yang mungkin juga berpotensi berbahaya.

https://nonton08.com/movies/krampus-the-christmas-devil/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar