Minggu, 23 Februari 2020

4 Spot Terbaik Menikmati Negeri Ginseng Korea

Liburan ke Korea Selatan, traveler bisa berkunjung ke beberapa spot yang jadi ikonnya Negeri Ginseng. Dari Gembok Cinta sampai istana, ini rekomendasinya:

Saat berada di Korea, saya pergi ke beberapa tempat yang menjadi ikon dari negara ini, termasuk wisata gratis di Korea Selatan yang bisa kalian kunjungi.

1. Namsan Seoul Tower

Yang pertama adalah Namsan Seoul Tower. Menara setinggi 236,7 m ini merupakan landmark dan menjadi destinasi wisata romantis di Korea Selatan, bahkan sering dijadikan sebagai lokasi syuting drama-drama romantis misalnya saja Boys Before Flower. Di sini pula ada sebuah mitos tentang gembok cinta.

Jika pasangan menuliskan nama mereka di gembok yang telah dikunci di puncak menara, cintanya akan abadi selamanya. So sweet kan? Jadi jika kalian berlibur kesana bareng pasangan, jangan lupa bawa gembok ya!

2. Istana Gyeongbokgung

Destinasi kedua adalah Istana Gyeongbokgung. Setiap harinya di istana ini biasanya diadakan pertunjukan peragaan ulang dari ritual, tradisi, serta kegiatan-kegiatan yang terjadi di kehidupan kerajaan pada zaman Dinasti Joseon. Jika melihatnya secara langsung akan membuat kalian sangat takjub dan merasa seperti masuk dalam drama-drama kolosal Korea di zaman dulu.

3. Gwanghamun Square

Ketiga adalah Gwanghamun Square. Di sini kalian bisa melihat Patung Raja Sejong yang besar. Raja Sejong sendiri dianggap sebagai raja yang agung karena berhasil menciptakan huruf hangeul yang sampai saat ini dipakai oleh masyarakat Korea.

Selain itu juga terdapat patung dari Laksamana Lee Sun Shin. Di depan patung ini terdapat air mancur yang biasanya dijadikan tempat bermain anak-anak di musim panas.

4. Cheonggyecheon Stream

Satu lagi icon yang populer dalam drama Korea yaitu Cheonggyecheon Stream. Lokasinya tidak jauh dari Gwanghwamun Square. Tempat ini mempunyai sungai sepanjang 8,4 km yang mengalir di tengah kawasan pusat bisnis kota Seoul, Korea Selatan. Biasanya di sini menjadi tempat duduk dan jalan-jalan favorit warganya, khususnya para pasangan muda.

Nah bagaimana, apakah kalian tertarik untuk berkunjung ke negeri gingseng Korea? Saat itu, saya mencari tiket pesawat murah untuk bisa ke negara impian saya, Korea. Akhirnya saya mencari di aplikasi tiket.com.

Biasanya di tiket.com selain saya dapat promo tiket pesawat murah dengan tarif spesial. Di samping itu juga mendapat cashback gift voucher, serta bisa memilih cicilan 0% untuk pembayaran saya.

Tiket.com juga sering sekali mengadakan festival diskon tiket pesawat dan hotel murah, baik rute domestik maupun international. Jadi tiket.com selalu menjadi andalan saya untuk bepergian.

Mari rencanakan liburanmu dengan tiket.com dan meluncurlah ke sana #semuaadatiketnya

Jalan-jalan Pagi di Sekitar Masjidil Haram, Oh Syahdunya

Seusai salat subuh ada waktu yang bisa dimanfaatkan jamaah haji dan umrah. Traveler bisa mengisinya dengan berjalan-jalan di sekitar Masjidil Haram.

Waktu luang traveler bisa diisi dengan membaca Quran, Thawaf, atau berdzikir. Atau ika ingin berjalan santai di area Masjidil Haram sambil menunggu waktu salat dhuha, ada beberapa destinasi yang bisa dikunjungi.

Jika baru pertama kali ke Masjidil Haram, Jamaah bisa pergi secara berkelompok dengan didampingi muthawif (pendamping haji dan umrah).

1. Masjid Jinn

Disebut Masjid Jinn karena menjadi tempat para jin berbaiat dengan Rasulullah Muhammad SAW. Masjid ini terletak sekitar 1 km dari Masjidil Haram. Lokasinya di daerah Ma'la. Jamaah haji dan umrah bisa menuju masjid Jinn dengan berjalan kaki sekitar 20 menit dari Masjidil Haram.

Untuk menuju Masjid Jinn, Jamaah bisa keluar Masjidil Haram melalui Pintu Marwah. Di dekat Masjid Jinn ada beberapa pedagang kaki lima yang menjajakan buah-buahan. Di sekitarnya juga banyak burung merpati.

Jika akan kembali ke Masjidil Haram, jamaah bisa melewati Ma'la atau melalui menyeberang di jembatan penyeberangan yang tidak jauh dari Masjid Jinn.

2. Makam Ma'la

Makam Ma'la terletak sekitar 1 km dari Masjidil Haram. Lokasinya tidak jauh Masjid Jinn. Keluarga Nabi Muhammad dimakamkan di Ma'la, diantaranya istri beliau Bunda Siti Khadijah. Selain itu, kakek beliau Abdul Muthalib, dan paman beliau Abu Thalib juga dimakamkan di Makam Ma'la ini.

Menurut penjelasan muthawif yang mendampingi saya dan rombongan, makam ini dikhususkan hanya untuk penduduk asli Arab Saudi. Istimewanya, hanya ada satu warga luar Arab Saudi yang dimakamkan di Ma'la yaitu Syech Nawawi Al Bantani yang berasal dari Serang, Banten. Syech Nawawi Al Bantani adalah ulama asli Indonesia yang menjadi pengajar di Masjidil Haram.

Hanya pengunjung atau jamaah pria yang diperkenankan memasuki makam. Adapun pengunjung atau jamaah wanita menunggu di luar pagar area makam. Sambil menunggu, jamaah bisa berbelanja di sekitar makam. Beberapa pedagang oleh-oleh di sekitar Ma'la merupakan pendatang asal Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar