Pertunjukan oleh waria di Thailand, sudah jadi bagian dari atraksi wisata. Tapi, yang satu ini, menampilkan kisah rakyat dan berbagai budaya Negeri Gajah Putih.
Biasanya, yang terbesit dari pertunjukan ladyboy adalah aksi nyeleneh. Namun, di Thailand, tidak semata-mata soal itu saja. Waria memiliki hak yang sama, salah satunya sebagai penari dan pekerja budaya.
Sebuah taman rekreasi di Pattaya, Suan Thai, memiliki atraksi unik yang bisa ditonton oleh masyarakat. Yakni pertunjukan Thai Cultural Show, menampilkan budaya dari 6 wilayah Thailand. detikTravel sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.
Thailand terdiri dari 6 wilayah, yakni Thailand Pusat, Thailand Barat, Thailand Utara, Thailand Timur Laut, Thailand Timur dan Thailand Selatan.
Pertunjukan berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Para penari, yang diisi oleh waria menampilkan tarian yang merepresentasikan berbagai budaya dari setiap wilayah.
Misalnya saja daerah Thailand Selatan yang berbatasan dengan Malaysia. Umumnya, budaya daerah ini bercampur dengan Melayu, sehingga pertunjukannya pun juga merepresentasikan hal serupa.
Meski disajikan dalam bahasa Thailand, traveler akan lebih mengerti dari gerak-gerik tubuh yang ditampilkan. Seperti kisah keseharian, atau gerakan tari lainnya.
Usai pertunjukan, pengunjung juga diperbolehkan untuk berfoto bersama dan berinteraksi. Biasanya para penonton juga tidak lupa mengabadikan momen dan mengobrol bersama penari.
Suan Thai juga menyediakan berbagai atraksi seru lainnya. Seperti naik perahu, naik delman, naik gajah atau mencoba menggunakan baju tradisional ala Thailand.
Nah, pertunjukan ini ada di jam-jam tertentu. Traveler yang ingin menonton, bisa datang pukul 13.00, 15.00 dan 16.30 waktu setempat.
Untuk biayanya, traveler bisa membeli paket-paket yang ditawarkan. Satu paket termasuk menonton pertunjukan ini dijual mulai THB 57, atau sekitar 26 ribu untuk anak-anak dan THB 103 (Rp 47 ribu) untuk dewasa.
Terpesona Indahnya Patung Merlion Singapura di Malam Hari
Jangan bilang kamu pernah ke Singapura jika tidak berfoto dengan Merlion. Apalagi saat malam, makin indah pesonanya!
Tidak terkecuali kami peserta d'Traveler of the Year 2018, memutuskan menutup akhir pekan kemarin dengan melihat atraksi patung singa putih. Asyik banget!
Setibanya perjalanan dari mount faber kami tiba pukul 17.30 waktu setempat. Terik matahari sudah hilang dikawasan Merlion Park, serta turis dalam jumlah besar sudah berkumpul dan terus berdatangan.
Tiba saat malam gelap, sorotan lampu dengan teknologi video mapping mulai dimainkan cahaya menari-nari mengikuti alunan musik dengan background Marina Bay.
Beberapa saat kemudian atraksi air mancur muncul dengan memadukan laser super terang ditembakkan dari atas gedung depan Marina Bay. Lalu, ditutup dengan pesta kembang api.
d'Traveler mengaku dimanjakan dengan atraksi tersebut.
"Aku puas dengan atraksi lighting dan kembang apinya. Walaupun sudah beberapa kali ke Singapura, ini baru pertama kali mengunjungi merlion ternyata di malam hari tempatnya disulap beda banget" kata Yoga peserta asal Batam.
"Aku senang eksplore merlion di malam hari ternyata cantik banget, ini idenya keren banget dan nggak membuat bosan untuk datang lagi," Ujar Titry salah satu peserta d'Traveler lainnya.
Kalau kamu, sudah terpesona dengan keindahan Merlion di malam hari?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar