Kamis, 20 Februari 2020

Wisata Malam di Taiwan, Ngapain Saja?

Pasar malam yang umumnya ramai dikunjungi turis banyak tersebar di penjuru Taiwan. Salah satunya di Kota Kaohsiung, yang asyik buat wisata malam.

Traveler yang liburan ke Kota Kaohsiung, Taiwan, sempatkan mampir ke pasar malamnya. Ada Liuhe Night Market di pusat Kota Kaohsiung, tepatnya di Liuhe 2nd Rd, Distrik Xinxing.

Pada pagi dan siang hari, jalanan tersebut memang sama seperti pada umumnya, ramai dengan lalu-lalang kendaraan bermotor dan jejeran pertokoan. Namun selepas sore, mulai pukul 18.00 waktu setempat, berubah menjadi area pasar.

detikTravel berkesempatan ke Liuhe Night Market pekan lalu. Saya berjalan kaki dari penginapan Greet Inn, jaraknya hanya 450 meter saja. Malam itu waktu telah menunjukkan pukul 21.00, jalanan menuju ke pasar cukup sepi dari kendaraan.

Namun setibanya di pasar malam, suasananya masih ramai dengan wisatawan. Biasanya pasar ini ramai hingga menjelang tengah malam. Ada seratusan kios yang berjejer di sisi kanan kiri jalan. Sedangkan di sisi tengahnya ada yang digunakan untuk meletakkan meja dan kursi buat traveler bersantap.

Di pasar ini memang dapat ditemukan beragam restoran serta kios kuliner. Aneka olahan seafood dan jajanan lainnya siap menggoyang lidah traveler. Yang wajib dicoba tentu makanan lautnya, beberapa penjual menyediakan seafood segar yang bisa traveler pilih untuk kemudian dimasak.

Buat pencuci mulut, buah-buahan seperti pisang serta jambu juga tersedia. Tak lupa dengan minuman bubble milk tea yang terkenal dari Taiwan, dapat traveler cicipi langsung di pasar.

Mau belanja suvenir pun bisa. Sebuah toko menjual magnet kulkas dan gantung kunci dengan harga 100 NTD (Rp 45 ribu) untuk 3 buah. Toko yang menjual obat, kosmetik, kaos, serta sejumlah oleh-oleh lainnya juga tersedia. Tinggal pilih saja!

Selain belanja dan mencicipi jajanan lokal, sekadar berjalan kaki santai mengelilingi pasar saja menyenangkan. Traveler bisa hunting foto sambil melihat orang-orang yang lalu-lalang, juga menyaksikan anak-anak yang menjajal permainan berhadiah di kios bersama orangtuanya.

Nah, traveler yang mau berkunjung ke Liuhe Night Market, tak sulit mencapainya. Silakan naik taksi maupun kereta. Kalau naik kereta bisa turun di Formosa Boulevard Station dan keluar lewat Exit 11.

Aneka Spot Ramah Wisatawan Muslim di Jepang

Meski warganya bukan mayoritas Muslim, ada wujud keberagaman di Jepang. Mereka sangat terbuka kepada wisatawan Muslim.

Hal ini, ditunjukkan dengan berbagai fasilitas ramah Muslim. Beberapa daerah sudah mulai terbuka, dan memberikan kemudahan bagi siapapun yang mau datang ke Negeri Sakura.

Ajang pameran wisata Japan Travel Fair berlangsung mulai Jumat, 1 Maret-Minggu 3 Maret 2019 mendatang. Ada berbagai wilayah Jepang yang ditawarkan dan ramah bagi wisatawan Muslim.

Berikut beberapa daerah dan fasilitasnya, seperti dirangkum detikTravel, Jumat (1/3/2019):

1. Hokkaido

Prefektur Hokkaido letaknya hanya 90 menit perjalanan udara dari Ibukota Jepang, Tokyo. Di sana, ternyata sudah ramah dengan wisatawan Muslim.

Selain menikmati pemandangan alam yang indah, terlebih saat musim dingin, banyak pilihan restoran yang tidak mengandung babi. Misalnya seperti Donburichaya New Chitse yang menyediakan aneka seafood lezat, Tohachi di Ashikawa-shi dengan daging sapi ala Jepang yang punya fasilitas ruang sholat atau berburu dessert di Patisserie Foy yang juga berada di Ashikawa-shi.

Soal tempat ibadah, tidak usah khawatir. Di bandara New Chitose ada musala yang terletak di terminal internasional 2F. Atau Masjid Sapporo di Sapporo-shi. Hotel ramah Muslim juga ada, misalnya Sahoro Resort Hotel dan Rusutu Hotel.

2. Chiba

Prefektur Chiba, punya berbagai atraksi yang tak kalah menarik. Ada Oga Lotus dengan danau dan taman cantiknya, Yoro Keikou yang populer bahkan wisata memetik stroberi di Sato Farm.

Untuk wisatawan Muslim, ada sejumlah penginapan yang bisa dipilih. Seperti Ichihara Marine Hotel di Ichihara, Maple Inn di Makuhari dan Hotel Port Plaza Chiba City. Restoran Halal pub ada Shokujin di Makuhari, Takotako di Chiba City dan Sai-Sau du Ichihara.

Sejumlah pusat perbelanjaan juga menyediakan tempat salah, misalnya di AEON Mall Makuhari New City. Muslimah yang ingin mempercantik diri, bisa ke Beauty Salon Ariel di Hanamigawa-ku atau Sachi Biyokan di Chiba City

Tidak ada komentar:

Posting Komentar